JAKARTA - Saat musim liburan sekolah tiba, masyarakat Indonesia menunjukkan kecenderungan yang konsisten dalam memilih moda transportasi yang nyaman, efisien, dan tepat waktu. Salah satu moda transportasi yang menjadi andalan adalah kereta api. Hal ini terbukti dari tingginya animo masyarakat terhadap layanan kereta api, khususnya di wilayah Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya, yang mencatat lonjakan signifikan dalam jumlah pengguna selama masa liburan sekolah.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya melaporkan bahwa jumlah pelanggan mencapai 561.395 orang selama periode tersebut. Dari total tersebut, sebanyak 279.627 penumpang tercatat berangkat, sementara 281.768 penumpang lainnya datang melalui berbagai stasiun yang berada di wilayah operasional Daop 8.
Luqman Arif, Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, menyatakan bahwa destinasi favorit para pelanggan pada musim liburan kali ini tetap mengarah ke kota-kota besar dan populer seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, serta Ketapang. Selain karena daya tarik wisata dan konektivitasnya, destinasi-destinasi tersebut juga memiliki frekuensi layanan kereta yang tinggi.
- Baca Juga Lonjakan Penumpang Pelni di Belawan
Untuk mendukung kebutuhan mobilitas masyarakat, sejumlah kereta api jarak jauh menjadi andalan dalam melayani rute-rute favorit tersebut. Di antaranya adalah KA Airlangga, KA Pasundan, KA Probowangi, dan KA Malabar. Keempat kereta ini menjadi pilihan utama masyarakat karena menyediakan jadwal keberangkatan yang sesuai dan fasilitas yang nyaman.
Di sisi lain, data terkini pada pukul 12.00 WIB menunjukkan bahwa sebanyak 40.795 pelanggan telah menggunakan layanan kereta api di hari tersebut. Dari jumlah tersebut, 19.697 penumpang berangkat dan 21.098 penumpang tiba melalui berbagai stasiun di wilayah Daop 8. Jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat karena penjualan tiket masih berlangsung hingga malam hari.
KAI Daop 8 Surabaya mencatat tiga stasiun utama yang menjadi titik mobilitas masyarakat paling tinggi, yakni Stasiun Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, dan Stasiun Malang. Di Stasiun Surabaya Gubeng, tercatat 83.329 penumpang naik dan 84.374 penumpang turun. Sementara itu, di Stasiun Surabaya Pasarturi, tercatat 78.911 penumpang naik dan 77.292 penumpang turun. Sedangkan Stasiun Malang melayani 51.070 penumpang naik dan 51.156 penumpang turun.
Puncak arus balik terjadi pada tanggal 7 Juli, dengan 25.187 penumpang tiba di berbagai stasiun di wilayah Daop 8. Angka tersebut mengindikasikan bahwa mayoritas masyarakat memilih waktu tersebut untuk kembali dari perjalanan liburan mereka.
Meningkatnya jumlah pelanggan selama masa libur ini juga tak lepas dari upaya KAI dalam meningkatkan layanan serta kenyamanan penumpang. KAI terus melakukan inovasi dalam sistem pemesanan tiket untuk mendukung fleksibilitas mobilitas masyarakat modern. Kini, pemesanan tiket dapat dilakukan melalui aplikasi Access by KAI dan situs kai.id, yang memungkinkan pelanggan untuk memesan tiket kereta api antarkota hingga 30 menit sebelum jadwal keberangkatan. Sementara untuk kereta lokal, pemesanan bisa dilakukan hingga 10 menit sebelum keberangkatan.
Inovasi ini menjadi langkah strategis dalam menyesuaikan layanan dengan gaya hidup masyarakat yang semakin dinamis dan serba cepat. Dengan kemudahan akses pemesanan ini, pelanggan tidak perlu lagi repot datang ke loket atau merasa khawatir kehabisan tiket karena semuanya dapat dilakukan melalui gawai.
Sebagai bentuk apresiasi atas kepercayaan masyarakat, KAI Daop 8 Surabaya menyampaikan terima kasih kepada para pelanggan yang telah menjadikan kereta api sebagai moda transportasi pilihan selama liburan sekolah. Peningkatan jumlah penumpang ini menunjukkan bahwa kereta api semakin dipercaya oleh publik sebagai sarana transportasi yang dapat diandalkan.
“Ini mencerminkan peningkatan kepercayaan publik terhadap layanan transportasi kereta api, yang dikenal akan ketepatan waktu, kenyamanan, dan efisiensi,” ujar Luqman Arif.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan sejak awal dan membeli tiket hanya melalui kanal resmi. Hal ini penting untuk menghindari penipuan serta memastikan kelancaran perjalanan, terutama di masa padat seperti musim liburan.
Meski sektor transportasi semakin kompetitif dengan hadirnya berbagai moda lain, kereta api tetap memiliki tempat istimewa di hati masyarakat. Selain harga yang terjangkau, kenyamanan dan pemandangan selama perjalanan menjadi daya tarik tersendiri yang tak tergantikan.
Sebagai penyedia layanan transportasi publik, KAI terus berupaya menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan. Mulai dari peningkatan fasilitas di dalam kereta, penambahan jumlah perjalanan, hingga layanan digital untuk mendukung kemudahan akses informasi dan pemesanan.
Tingginya jumlah penumpang yang menggunakan jasa kereta api selama libur sekolah kali ini bukan hanya mencerminkan kebutuhan akan mobilitas, tetapi juga menunjukkan transformasi positif dalam cara masyarakat Indonesia bepergian. Dari dulu hingga kini, kereta api tetap menjadi salah satu moda transportasi favorit dan paling dinanti, terutama di masa-masa liburan.