Fashion

Indonesia Trend Fashion Week 2025

Indonesia Trend Fashion Week 2025
Indonesia Trend Fashion Week 2025

JAKARTA - Industri fashion Indonesia kembali menunjukkan geliatnya dengan digelarnya ajang bergengsi yang menjadi wadah bagi desainer muda untuk menampilkan karya terbaik mereka. Melalui perubahan format dan segmentasi yang lebih luas, acara ini kini hadir bukan hanya sebagai perhelatan mode tahunan, tetapi juga sebagai ruang pertumbuhan bagi kreativitas generasi baru dalam dunia fashion nasional.

Ajang yang sebelumnya dikenal dengan nama Indonesia Teen Fashion kini berevolusi menjadi Indonesia Trend Fashion Week. Perubahan nama ini bukan sekadar rebranding semata, melainkan mencerminkan perluasan visi dan segmentasi yang kini menyasar tema fashion yang dinamis dari tahun ke tahun, sekaligus mengangkat tren yang lebih inklusif dan relevan dengan perkembangan industri fashion saat ini.

Berlangsung di Jakarta, acara ini menandai pelaksanaan tahun kelima dari penyelenggaraan fashion week yang selama ini menjadi panggung utama bagi para desainer muda dan UMKM fashion lokal untuk unjuk gigi di hadapan publik serta pelaku industri. Dengan mengusung tema besar tentang totalitas dalam mendukung industri fashion di kalangan milenial, Indonesia Trend Fashion Week menegaskan kembali komitmennya dalam membina dan memberdayakan talenta muda di bidang kreatif.

Derry Dahlan, seorang pengamat fashion sekaligus pelaku industri yang dikenal luas dalam dunia mode Tanah Air, turut menyampaikan pandangannya mengenai penyelenggaraan ajang ini. Ia juga merupakan pendiri Indonesia Trend Fashion Week, dan selama bertahun-tahun konsisten membina desainer muda yang kesulitan menembus ajang-ajang mode besar karena keterbatasan akses maupun biaya.

Menurutnya, dunia fashion harus mampu bergerak cepat dan fleksibel mengikuti perkembangan zaman. “Fashion itu dinamis. Kita tidak bisa terpaku pada gaya lama. Generasi muda sekarang butuh ruang untuk berkreasi dengan karakter mereka sendiri yang lebih berani, segar, dan kontekstual,” ujarnya.

Melalui ITFW, Derry menegaskan bahwa pihak penyelenggara ingin menciptakan ekosistem kreatif yang tak hanya menampilkan karya mode, tetapi juga menjembatani desainer muda dengan pelaku UMKM fashion yang kini tumbuh pesat. Sinergi antara kreativitas desain dan potensi produksi lokal dianggap sebagai salah satu kunci dalam membangun industri fashion nasional yang berkelanjutan.

“Banyak desainer muda yang sebenarnya punya bakat luar biasa, tapi mereka tak memiliki platform yang layak untuk menunjukkan karya mereka. Biaya ikut fashion week yang besar, akses ke jaringan industri yang terbatas, hingga kurangnya dukungan komunitas kadang membuat mimpi mereka terkubur,” ungkap Derry.

Indonesia Trend Fashion Week hadir untuk mengisi kekosongan itu. Tak hanya sekadar pameran busana, ajang ini juga menjadi momentum penting dalam merangkul berbagai pihak untuk memperkuat rantai nilai industri fashion—mulai dari desainer, produsen, pelaku bisnis kecil dan menengah, hingga pasar konsumen yang kini makin cerdas dan selektif terhadap pilihan gaya hidup mereka.

Gelaran ini turut menampilkan deretan karya kekinian yang menonjolkan kekhasan gaya milenial, dengan nuansa budaya lokal yang dikemas modern. Para desainer muda menampilkan koleksi yang menggabungkan estetika kontemporer dengan sentuhan etnik, sustainable fashion, hingga streetwear dengan pendekatan artistik. Hal ini menunjukkan bahwa generasi muda tidak hanya sekadar mengikuti arus tren global, tetapi juga mampu menciptakan identitas baru dalam fashion Indonesia.

Salah satu nilai lebih dari penyelenggaraan ITFW adalah kemampuannya dalam membangun jejaring kreatif antar talenta muda. Tak sedikit peserta dari berbagai daerah di Indonesia yang datang membawa karya terbaik mereka dan mendapat apresiasi dari pelaku industri serta audiens. Forum diskusi, sesi mentoring, hingga kerja sama dengan pelaku bisnis menjadi bagian integral dari acara, menjadikannya lebih dari sekadar fashion show biasa.

Penyelenggara dari pihak DD Foundation menyatakan komitmen mereka untuk terus menjadikan ITFW sebagai platform tahunan yang mendukung penuh pertumbuhan fashion lokal. Ke depannya, acara ini dirancang untuk selalu menyesuaikan diri dengan isu-isu industri, mulai dari tren desain hingga keberlanjutan produksi dan pemasaran digital.

Derry juga menambahkan bahwa ITFW akan terus dikembangkan sebagai wadah yang inklusif, tidak hanya bagi mereka yang sudah mapan, tetapi terutama bagi para pendatang baru yang butuh ruang aktualisasi. “Kami ingin menjadi jembatan bagi anak-anak muda kreatif yang selama ini tidak punya panggung. ITFW ini adalah milik mereka juga,” katanya.

Dengan spirit kolaboratif dan semangat membangun ekosistem kreatif yang sehat, Indonesia Trend Fashion Week diyakini akan menjadi salah satu agenda mode tahunan yang patut diperhitungkan. Lebih dari sekadar memamerkan busana, acara ini membawa misi membangun masa depan industri fashion nasional melalui talenta muda dan sinergi komunitas kreatif.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index