JAKARTA - Pasar modal Indonesia tengah mengalami perubahan signifikan, dengan kehadiran generasi muda yang semakin mendominasi sebagai investor. Berdasarkan data terbaru, mayoritas investor di Indonesia kini berasal dari kalangan generasi Z dan milenial, kelompok usia yang sebelumnya dianggap minim dalam berinvestasi. Fenomena ini tidak hanya menunjukkan pergeseran dalam demografi investor, tetapi juga menunjukkan bagaimana minat terhadap pasar modal berkembang pesat di kalangan pemuda, termasuk mahasiswa.

Kenaikan Jumlah Investor Muda di Indonesia

Menurut Alexandro Damar Tirta Rizkyanzah, Founder Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) Telkom University (Tel-U) Purwokerto, kontribusi investor muda di pasar modal Indonesia semakin meningkat. Ia menyebutkan bahwa jumlah investor muda telah mengalami peningkatan signifikan, dari sebelumnya hanya 30 persen menjadi 70 persen.

“Fun fact-nya adalah 70 persen investor di Indonesia adalah Gen Z dan milenial. Hal ini membuktikan bahwa minat pemuda atau mahasiswa di Indonesia sudah sangat jauh berkembang,” ujar Alexandro dalam wawancara dengan RRI Purwokerto.

Peningkatan jumlah investor muda ini mencerminkan perubahan besar dalam cara pandang generasi muda terhadap investasi dan pasar modal. Mahasiswa dan kalangan muda lainnya kini lebih menyadari pentingnya berinvestasi sejak dini, dan tidak lagi merasa enggan untuk terlibat dalam aktivitas keuangan yang dahulu mungkin terlihat terlalu rumit atau sulit dipahami.

Mahasiswa Sebagai Agen Perubahan dalam Dunia Investasi

Alexandro juga menyoroti peran besar mahasiswa sebagai agen perubahan dalam ekosistem keuangan di Indonesia. Menurutnya, mahasiswa memiliki potensi yang besar untuk tidak hanya menjadi investor pemula, tetapi juga untuk mengedukasi masyarakat luas mengenai pentingnya berinvestasi secara bijak dan memilih instrumen investasi yang legal serta aman.

“Mahasiswa sebagai agen perubahan, dapat memberikan manfaat melalui pengabdian masyarakat. Dengan pengalaman yang dimiliki, mereka dapat mengedukasi masyarakat untuk memilih investasi yang legal dan aman,” tambahnya.

Sebagai calon pemimpin masa depan, mahasiswa diharapkan mampu menyebarkan pengetahuan dan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya literasi keuangan. Namun, Alexandro mengakui bahwa masih ada tantangan yang harus dihadapi oleh sebagian mahasiswa, terutama dalam hal persepsi terhadap dunia keuangan.

Keuangan Sebagai Keterampilan Hidup yang Tak Terpisahkan dari Kehidupan Sehari-hari

Menurut Alexandro, salah satu tantangan terbesar adalah bagaimana mengubah pola pikir sebagian mahasiswa yang masih menganggap dunia keuangan tidak begitu penting. Padahal, keuangan terkait erat dengan hampir setiap aspek kehidupan manusia, dari pengelolaan pribadi hingga pengambilan keputusan yang mempengaruhi masa depan finansial seseorang. Ia menekankan pentingnya memandang keuangan bukan sekadar ilmu akademis, tetapi sebagai keterampilan hidup yang esensial.

“Dunia keuangan merupakan salah satu life skill, bukan hanya ilmu biasa, melainkan keterampilan hidup yang penting, seperti halnya manner. Keuangan bergelut dengan kehidupan manusia setiap hari, dari lahir hingga wafat,” tegas Alexandro.

Pemahaman ini menjadi landasan bagi Alexandro dalam menyarankan mahasiswa untuk mulai terbuka terhadap dunia keuangan. Dengan pengetahuan yang lebih baik, mahasiswa diharapkan dapat mengambil keputusan keuangan yang cerdas dan berdampak positif bagi masa depan mereka.

Tips untuk Pemula dalam Dunia Keuangan dan Investasi

Sebagai pengamat pasar modal yang berpengalaman, Alexandro memberikan beberapa tips praktis bagi mahasiswa atau pemula yang baru memulai perjalanan mereka di dunia investasi dan keuangan. Salah satu langkah pertama yang disarankan adalah untuk terus mengupdate informasi melalui membaca berita terkini tentang ekonomi dan pasar modal. Menurutnya, pemahaman tentang kondisi pasar dan berita terkait sangat penting untuk membuat keputusan yang tepat.

Selain itu, Alexandro juga menekankan pentingnya untuk meyakini betapa pentingnya pengetahuan dan pemahaman mengenai keuangan. “Yakinlah bahwa keuangan itu penting. Tanpa pemahaman yang benar tentang keuangan, kita akan kesulitan dalam mengelola masa depan finansial kita,” ujarnya.

Selain itu, Alexandro mendorong mahasiswa untuk belajar bersama teman-teman mereka. Kolaborasi dan berbagi informasi serta perspektif akan memperkaya pemahaman tentang dunia investasi dan keuangan. Berdiskusi dengan teman-teman atau sesama mahasiswa yang memiliki minat di bidang ini dapat menjadi sarana yang baik untuk saling belajar, terutama ketika berhadapan dengan topik yang kompleks dalam pasar modal.

“Dengan berbagi perspektif yang didapat, informasi yang diperoleh akan sangat berguna dan memberikan keuntungan dalam berinvestasi,” jelas Alexandro.

Mengapa Mahasiswa Sangat Potensial dalam Dunia Investasi?

Ada beberapa alasan mengapa mahasiswa dan generasi muda menjadi kelompok yang semakin mendominasi pasar modal Indonesia. Pertama, mahasiswa cenderung lebih terbuka terhadap teknologi dan kemajuan digital. Akses mereka terhadap platform investasi online yang mudah digunakan memberikan kesempatan bagi mereka untuk berinvestasi tanpa memerlukan modal besar. Selain itu, dengan semakin banyaknya aplikasi mobile yang memungkinkan mereka untuk mengelola portofolio investasi secara praktis, generasi muda memiliki peluang besar untuk terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan investasi mereka.

Kedua, mahasiswa memiliki waktu yang lebih fleksibel dan kemampuan untuk mempelajari hal baru, termasuk dalam hal investasi dan keuangan. Seiring dengan banyaknya informasi yang tersedia di dunia maya, mereka dapat dengan mudah mengakses kursus atau tutorial tentang pasar modal yang sebelumnya sulit dijangkau oleh kalangan muda.

Ketiga, kesadaran akan pentingnya menabung dan berinvestasi untuk masa depan mulai ditanamkan sejak dini. Di tengah situasi ekonomi yang penuh ketidakpastian, semakin banyak generasi muda yang sadar akan pentingnya mempersiapkan masa depan finansial mereka melalui investasi yang bijak.

Dampak Positif dari Dominasi Generasi Muda di Pasar Modal

Dengan semakin banyaknya generasi muda yang terlibat dalam pasar modal, dampak positifnya dapat dilihat dari segi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan sosial. Pemahaman keuangan yang lebih baik akan membuka peluang bagi mahasiswa dan generasi muda untuk memulai usaha atau berinvestasi dalam instrumen yang dapat memberikan penghasilan pasif. Selain itu, dengan kesadaran yang meningkat tentang investasi yang aman, mereka dapat mencegah praktik investasi ilegal atau penipuan yang sering kali menjerat masyarakat yang kurang teredukasi.

Dampak positif lainnya adalah peningkatan literasi keuangan di Indonesia secara keseluruhan. Seiring dengan bertumbuhnya jumlah investor muda, mereka akan membantu menciptakan ekosistem pasar modal yang lebih sehat dan lebih inklusif, yang pada akhirnya akan memperkuat perekonomian negara.