JAKARTA - Bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang tengah berupaya mengembangkan bisnis dengan tetap menjunjung prinsip syariah, keberadaan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Syariah Indonesia (BSI) hadir sebagai angin segar. Program ini bukan hanya menawarkan solusi permodalan bebas riba, tetapi juga menghadirkan kenyamanan melalui margin tetap dan tenor fleksibel, yang memudahkan pengusaha kecil untuk mengatur keuangan usaha mereka.
KUR BSI 2025 memberikan plafon pinjaman hingga Rp150 juta dengan margin flat sebesar 6% per tahun. Program ini tidak membebankan biaya administrasi atau provisi, menjadikannya lebih kompetitif dibandingkan pinjaman konvensional. Lebih penting lagi, seluruh pembiayaan dilakukan berdasarkan prinsip syariah seperti akad Murabahah dan Ijarah, yang artinya sepenuhnya bebas bunga dan sesuai dengan hukum Islam.
Salah satu keunggulan utama dari program ini adalah fleksibilitas tenor yang diberikan. Para pelaku UMKM dapat memilih jangka waktu pinjaman hingga 60 bulan, atau lima tahun. Dengan skema ini, beban cicilan bisa disesuaikan dengan kemampuan bayar usaha masing-masing. Untuk plafon Rp150 juta, estimasi cicilan bulanannya bervariasi sebagai berikut:
-Tenor 12 bulan: Rp12.750.000 per bulan
-Tenor 24 bulan: Rp6.500.000 per bulan
-Tenor 36 bulan: Rp4.416.667 per bulan
-Tenor 48 bulan: Rp3.375.000 per bulan
-Tenor 60 bulan: Rp2.750.000 per bulan
Meskipun simulasi ini bersifat estimatif dan dapat berubah tergantung kebijakan internal BSI dan margin yang berlaku, namun tetap memberikan gambaran jelas bagi pelaku usaha mengenai skema pembiayaan yang akan dihadapi.
BSI sebagai lembaga perbankan syariah nasional hadir dengan semangat mendukung UMKM agar bisa naik kelas tanpa harus terjerat praktik ribawi. Program KUR ini dirancang tidak hanya untuk pelaku usaha baru, tetapi juga mereka yang sudah berjalan minimal enam bulan dan siap tumbuh lebih besar.
Untuk dapat mengakses program pembiayaan ini, calon debitur harus memenuhi sejumlah persyaratan, antara lain:
Merupakan Warga Negara Indonesia (WNI)
Memiliki usaha aktif yang telah berjalan minimal enam bulan
Belum pernah menerima pinjaman modal usaha bersifat komersial
Diperbolehkan memiliki kredit konsumtif seperti KPR, kartu kredit, atau pembiayaan kendaraan
Memiliki riwayat kredit (kolektabilitas) yang baik
Menyediakan dokumen lengkap seperti KTP, Kartu Keluarga (KK), NPWP (untuk pinjaman di atas Rp50 juta), serta Surat Izin Usaha (SIU)
Kehadiran KUR BSI tidak hanya menjadi bentuk dukungan terhadap sektor riil, tetapi juga menjawab kebutuhan masyarakat yang ingin membangun usaha dengan modal yang halal dan sesuai dengan prinsip syariah. Dalam praktiknya, program ini tidak hanya memudahkan akses keuangan, tetapi juga memperkuat ekosistem ekonomi syariah secara nasional.
Untuk pengajuan KUR BSI 2025, prosesnya dibuat sederhana dan mudah diakses. Pelaku UMKM dapat langsung mengunjungi kantor cabang Bank Syariah Indonesia terdekat, atau memanfaatkan layanan digital melalui situs resmi BSI. Setelah formulir pengajuan diisi dan dokumen dilengkapi, bank akan melakukan proses verifikasi dan survei. Apabila disetujui, dana pinjaman akan langsung dikucurkan ke rekening nasabah.
Program ini diharapkan dapat membantu pelaku usaha yang membutuhkan suntikan modal untuk menambah stok, memperluas kapasitas produksi, membuka cabang baru, hingga memperkuat arus kas harian. Dengan margin tetap dan tenor yang panjang, pelaku usaha tidak lagi khawatir terhadap beban cicilan yang fluktuatif atau bunga yang tinggi.
Banyak pelaku UMKM di berbagai daerah mulai menjadikan KUR syariah sebagai pilihan utama dalam mengembangkan usaha. Terutama bagi mereka yang selama ini menghindari produk pembiayaan berbasis bunga, kehadiran program ini memberikan solusi yang sejalan dengan nilai-nilai keyakinan mereka.
Bank Syariah Indonesia sendiri menunjukkan komitmennya untuk memperkuat sektor UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional. Melalui program ini, BSI tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga mendukung tujuan besar pemerintah dalam pemerataan kesejahteraan dan inklusi keuangan berbasis syariah.
Kemudahan proses, cicilan yang ringan, serta prinsip halal menjadi daya tarik utama program KUR BSI 2025. Bagi para pelaku usaha yang ingin mewujudkan ekspansi bisnis dengan cara yang berkah dan aman dari riba, program ini layak menjadi pertimbangan utama.
Dengan pendekatan yang berfokus pada kebermanfaatan jangka panjang, KUR BSI dapat menjadi jembatan menuju pertumbuhan usaha yang berkelanjutan. Tak hanya memberikan dana, tetapi juga semangat baru bagi UMKM agar terus berkembang secara produktif, sehat, dan berkah.
