PLN dan Ponpes Bersinergi Salurkan Sembako

Kamis, 10 Juli 2025 | 08:17:16 WIB
PLN dan Ponpes Bersinergi Salurkan Sembako

JAKARTA - Langkah konkret dalam memperkuat sinergi antara korporasi dan institusi keagamaan kembali diperlihatkan oleh PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tasikmalaya. Kali ini, PLN menggandeng Pondok Pesantren Al-Idrisiyyah untuk menyalurkan bantuan sosial berupa paket sembako kepada para santri dan masyarakat sekitar yang membutuhkan. Program ini menjadi salah satu bukti bahwa PLN tak sekadar menghadirkan listrik andal, tetapi juga terus berkomitmen memberikan manfaat nyata di tengah masyarakat.

Sebanyak 100 paket sembako berhasil disalurkan secara langsung kepada penerima manfaat. Penyerahan dilakukan oleh Manager PLN UP3 Tasikmalaya, Yudho Rahadianto, bersama perwakilan dari pengurus Ponpes Al-Idrisiyyah. Aksi sosial ini tidak hanya menjadi simbol kolaborasi antarlembaga, melainkan juga representasi dari semangat kebersamaan dan nilai-nilai kepedulian terhadap sesama.

“Melalui program ini, YBM PLN berharap dapat terus menebar kebaikan dan menjadi bagian dari solusi atas permasalahan sosial di tengah masyarakat,” ujar Yudho Rahadianto. Ia menjelaskan bahwa bantuan tersebut merupakan hasil dari penghimpunan zakat, infaq, dan sedekah para pegawai muslim PLN yang disalurkan melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN.

YBM PLN selama ini memang dikenal sebagai perpanjangan tangan dari para pegawai PLN dalam menyalurkan dana sosial ke berbagai wilayah di Indonesia. Penyaluran bantuan sembako ini hanyalah satu dari sekian banyak inisiatif yang telah dilakukan untuk meringankan beban masyarakat, terutama yang berada di lingkungan pondok pesantren dan daerah dengan kebutuhan mendesak.

Di kesempatan yang sama, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Tonny Bellamy, mengungkapkan bahwa kehadiran PLN bukan hanya soal menyediakan energi listrik yang berkualitas. Lebih dari itu, PLN juga ingin mengambil peran aktif dalam mendorong pembangunan sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di berbagai pelosok.

“PLN menegaskan tidak hanya dalam menyediakan layanan kelistrikan yang andal, tetapi juga turut hadir memberi manfaat bagi masyarakat melalui berbagai kegiatan sosial yang berkelanjutan,” ujar Tonny. Menurutnya, sinergi dengan lembaga-lembaga keagamaan seperti pesantren dapat memperluas jangkauan manfaat sosial yang dihadirkan PLN, sekaligus membangun ikatan yang lebih erat dengan komunitas lokal.

Selain memberikan manfaat langsung berupa kebutuhan pokok, kegiatan seperti ini juga memberikan nilai edukatif dan moral. Para santri yang menyaksikan dan menerima bantuan secara langsung bisa belajar tentang pentingnya berbagi dan empati. Pesantren sebagai lembaga pendidikan keagamaan pun memiliki peran penting dalam menyemai semangat gotong royong dan kepedulian sosial kepada para santri.

Kolaborasi semacam ini juga menjadi contoh bahwa kemitraan antara perusahaan negara dengan institusi lokal berbasis masyarakat mampu memberikan hasil yang berdampak. Dalam konteks ini, PLN tidak hanya menjalankan perannya sebagai penyedia layanan energi, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial yang mampu menyentuh lapisan masyarakat bawah melalui pendekatan kemanusiaan.

Aksi sosial yang dilakukan di lingkungan Ponpes Al-Idrisiyyah juga membuktikan bahwa PLN sangat memperhatikan keseimbangan antara pencapaian bisnis dan tanggung jawab sosial. Kepedulian terhadap masyarakat sekitar menjadi bagian dari komitmen PLN untuk menjadi perusahaan yang inklusif dan berpihak pada nilai-nilai kemanusiaan.

Tidak hanya itu, melalui kehadiran langsung dalam kegiatan sosial seperti ini, PLN menunjukkan transparansi dan keterbukaan bahwa dana yang dihimpun dari zakat, infaq, dan sedekah para pegawai benar-benar sampai pada mereka yang membutuhkan. Hal ini juga menjadi bentuk pertanggungjawaban sosial dan spiritual yang dijalankan dengan sungguh-sungguh oleh internal PLN.

Manager PLN UP3 Tasikmalaya, Yudho Rahadianto, menambahkan bahwa pihaknya akan terus memperkuat peran serta YBM PLN di berbagai lini masyarakat. Ia berharap bantuan yang disalurkan tidak hanya meringankan beban hidup penerima, tetapi juga menumbuhkan semangat saling bantu antarwarga dan menumbuhkan rasa optimisme.

"Harapan kami, kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan menjadi contoh bagi unit-unit PLN lainnya untuk membangun kolaborasi serupa di daerah masing-masing," ungkapnya.

Sementara itu, pengurus Ponpes Al-Idrisiyyah menyampaikan apresiasi atas inisiatif PLN yang dinilai sangat membantu masyarakat sekitar pesantren, terutama dalam masa-masa sulit ketika harga kebutuhan pokok cenderung meningkat.

Dukungan dari lembaga seperti PLN ini diharapkan tidak hanya berhenti pada penyaluran bantuan, tetapi juga membuka ruang kolaborasi lainnya, seperti program pelatihan kewirausahaan, pendidikan, hingga akses energi bersih untuk pesantren dan masyarakat di sekitarnya.

Dengan semangat "PLN Hadir untuk Rakyat", sinergi bersama pesantren menjadi sarana efektif untuk memperkuat ketahanan sosial masyarakat. Melalui langkah-langkah sederhana namun berdampak besar seperti pemberian sembako, PLN kembali menegaskan eksistensinya sebagai perusahaan yang tumbuh bersama masyarakat, menjangkau mereka yang membutuhkan, dan terus menyalakan harapan di tengah tantangan kehidupan.

Terkini

Erick Thohir Mundur dari Komite Wasit, Ogawa Gantikan

Minggu, 13 Juli 2025 | 16:50:51 WIB

Bali Menuju Transportasi Listrik

Minggu, 13 Juli 2025 | 16:55:12 WIB

Lonjakan Penumpang Pelni di Belawan

Minggu, 13 Juli 2025 | 16:59:42 WIB

Syukuran Laut Penyeberangan

Minggu, 13 Juli 2025 | 17:04:09 WIB