JAKARTA - Napoli kembali menunjukkan mental juara mereka di Liga Italia musim ini. Bermain di Stadion Diego Armando Maradona, Minggu dini hari WIB, Partenopei sukses mengamankan tiga poin penuh lewat kemenangan dramatis 1-0 atas Cagliari. Gol tunggal yang tercipta di menit ke-95 melalui Frank Anguissa menjadi penentu sekaligus memastikan tren positif Napoli tetap berlanjut.
Hasil ini memperpanjang catatan tak terkalahkan Napoli di Serie A menjadi 14 laga beruntun. Tak hanya itu, tambahan tiga angka membuat mereka sementara bercokol di puncak klasemen dengan koleksi enam poin dari dua pertandingan awal. Sebaliknya, Cagliari harus puas tertahan di posisi ke-14 dengan baru mengantongi satu poin.
Pertahanan Cagliari Sulit Ditembus
Sejak menit pertama, Napoli berusaha tampil dominan di depan publik sendiri. Serangan demi serangan dilancarkan dengan kombinasi permainan cepat yang dipimpin oleh Kevin De Bruyne di lini tengah. Namun, Cagliari datang dengan strategi bertahan rapat yang sulit ditembus.
Kiper Elia Caprile menjadi bintang lapangan tim tamu. Ia beberapa kali mematahkan peluang emas Napoli, termasuk tendangan bebas dan tembakan jarak jauh dari De Bruyne. Selain itu, peluang Lorenzo Lucca dan Scott McTominay juga masih mampu digagalkan oleh kiper muda Italia itu.
Cagliari hanya sesekali keluar menyerang. Peluang terbaik mereka lahir lewat sundulan Matteo Prati, namun arah bola hanya melayang tipis di atas mistar gawang Alex Meret. Hingga babak pertama berakhir, skor tetap 0-0.
Caprile Jadi Tembok Kokoh
Memasuki babak kedua, pola permainan tidak banyak berubah. Napoli terus menekan, sementara Cagliari fokus menjaga kedalaman. Lagi-lagi, Caprile menjadi tembok kokoh. Sepakan keras Anguissa dan peluang Leonardo Spinazzola berhasil ditepisnya dengan reaksi cepat.
Napoli sempat mencium peluang lewat aksi Matteo Politano. Ia melakukan tusukan individual yang hampir berbuah gol, tetapi eksekusinya masih melebar. Noa Lang bahkan sudah berhasil mengecoh kiper, namun bola tembakannya justru disapu oleh bek Cagliari tepat di garis gawang.
Kesabaran para pemain Napoli benar-benar diuji. Hampir seluruh penggemar di stadion mulai merasa laga akan berakhir tanpa gol.
Gol Penentu di Ujung Laga
Namun, drama justru lahir di menit-menit akhir. Ketika laga memasuki masa injury time, Alessandro Buongiorno mengirimkan umpan akurat ke dalam kotak penalti. Bola kemudian disambut Frank Anguissa yang dengan tenang menaklukkan Caprile pada menit ke-95.
Sorak sorai pecah di Stadion Diego Armando Maradona. Gol itu tidak hanya menjadi penentu kemenangan, tetapi juga simbol kegigihan Napoli yang tak pernah berhenti menekan hingga menit terakhir. Skor 1-0 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Posisi di Klasemen
Tambahan tiga angka membawa Napoli sementara berada di puncak klasemen dengan koleksi enam poin. Mereka juga memperpanjang rekor tak terkalahkan di Serie A menjadi 14 pertandingan. Tren positif ini semakin memperkuat posisi Partenopei sebagai kandidat kuat peraih scudetto musim ini.
Di sisi lain, Cagliari yang datang dengan tekad mencuri poin harus menerima kenyataan pulang tanpa hasil. Kekalahan ini membuat mereka tertahan di papan bawah klasemen dengan baru mengoleksi satu poin dari dua laga.
Susunan Pemain
Napoli: Meret; Di Lorenzo, Rrahmani, Juan Jesus, Spinazzola; Lobotka; Politano, Anguissa, De Bruyne, McTominay; Lucca.
Cagliari: Caprile; Palestra, Zappa, Mina, Luperto, Obert; Deiola, Prati, Adopo; Folorunsho; S Esposito.
