JAKARTA - Wonogiri, salah satu kabupaten di Jawa Tengah, menawarkan pesona wisata yang unik dan beragam. Terletak di bagian tenggara provinsi, wilayah ini menjadi tujuan menarik yang bisa dijangkau dengan mudah, terutama bagi para pelancong yang memanfaatkan moda transportasi kereta api. Salah satu cara praktis untuk sampai ke sana adalah melalui Kereta Api Batara Kresna yang melayani rute dari Stasiun Purwosari Solo menuju Stasiun Wonogiri.
Dengan waktu tempuh sekitar 60 menit dan tarif yang sangat terjangkau, yakni hanya Rp 4.000 sekali jalan, perjalanan ke Wonogiri menjadi pilihan favorit bagi wisatawan. Terlebih, dari Stasiun Wonogiri, sejumlah tempat wisata bisa diakses dalam waktu singkat, baik dengan kendaraan maupun berjalan kaki. Berikut enam rekomendasi tempat wisata menarik yang berlokasi tak jauh dari stasiun tersebut:
1. Alun-alun Giri Krida Bakti: Ruang Hijau di Tengah Kota
Salah satu tempat paling dekat dari Stasiun Wonogiri adalah Alun-alun Giri Krida Bakti, hanya berjarak sekitar 700 meter. Terletak di Jl. KH Ahmad Dahlan, area ini bisa dicapai dalam waktu 5 menit dengan kendaraan atau 8 menit berjalan kaki.
Alun-alun ini menjadi ruang terbuka hijau yang nyaman untuk bersantai. Selain sebagai lokasi piknik dan tempat bersosialisasi, alun-alun juga rutin digunakan untuk berbagai acara, mulai dari festival budaya hingga pertunjukan seni. Di malam hari, kawasan ini ramai oleh pedagang kaki lima yang menjajakan kuliner khas Wonogiri seperti bakso, sate, hingga wedang ronde.
Kelebihan lainnya, Alun-alun Giri Krida Bakti terletak berdekatan dengan Masjid Agung Wonogiri, sehingga menjadi lokasi strategis untuk aktivitas keagamaan. Pengunjung tidak dikenai biaya masuk dan dapat menikmati suasana sejuknya kapan saja karena tempat ini buka 24 jam.
2. Gunung Gandul Hill Top: Panorama Kota dari Ketinggian
Sekitar 1,3 kilometer dari Stasiun Wonogiri, berdiri Gunung Gandul Hill Top yang menawarkan pengalaman wisata dari ketinggian. Tempat ini bisa dicapai dalam waktu 8 menit berkendara atau 15 menit berjalan kaki.
Gunung Gandul menyuguhkan pemandangan 360 derajat yang menampilkan Kota Wonogiri, pegunungan, serta waduk. Selain menjadi tempat ideal untuk menyaksikan matahari terbit dan terbenam, area ini juga menyediakan banyak spot foto menarik, terutama saat malam hari.
Udara yang sejuk dan suasana alami menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang ingin melepas penat. Tiket masuk ke Gunung Gandul Hill Top dibanderol Rp 5.000 per orang. Tempat ini buka setiap hari, pukul 05.00–21.00 WIB pada hari kerja, dan hingga pukul 24.00 WIB di akhir pekan.
3. Waduk Tandon: Romantis di Senja Hari
Tak jauh dari pusat kota, Waduk Tandon menawarkan pemandangan yang memukau, terutama saat sore menjelang malam. Waduk ini terletak sekitar 4,2 kilometer dari Stasiun Wonogiri dan bisa dijangkau dalam 11 menit dengan kendaraan.
Panorama matahari terbenam menjadi salah satu daya tarik utama. Saat musim kemarau, waduk ini berubah menjadi padang rumput hijau yang memberikan pemandangan unik. Pengunjung juga bisa bersantai sambil menikmati suasana sejuk di pinggir waduk.
Tiket masuk Waduk Tandon dikenakan Rp 10.000 per orang. Jam operasionalnya adalah pukul 08.00–17.00 WIB setiap hari.
4. Pantai Gading Purba: “Pantai” di Tengah Pegunungan
Meskipun namanya pantai, destinasi ini sejatinya berada di tepian Waduk Gajah Mungkur dan menawarkan suasana serupa pantai. Pantai Gading Purba terletak 5,6 kilometer dari Stasiun Wonogiri dan bisa dicapai dalam waktu sekitar 15 menit berkendara.
Dengan pepohonan rindang dan angin sepoi-sepoi, tempat ini menjadi lokasi nyaman untuk bersantai. Selain itu, wisatawan juga dapat menikmati kuliner khas berupa olahan ikan, serta berfoto di berbagai spot menarik yang telah disediakan.
Pengunjung dapat menikmati suasana ini tanpa dikenai tiket masuk. Jam operasional Pantai Gading Purba adalah pukul 08.00–16.00 WIB.
5. Watu Cenik: Spot Foto Spektakuler
Berlokasi di Desa Sendang, sekitar 7,1 kilometer dari stasiun, Watu Cenik merupakan tempat yang menyuguhkan panorama luar biasa dari ketinggian. Waktu tempuh dengan kendaraan sekitar 17 menit.
Keunggulan utama Watu Cenik adalah pemandangan Waduk Gajah Mungkur yang tampak seperti lautan luas jika dilihat dari atas bukit. Lanskap perbukitan hijau dan spot foto dengan ornamen-ornamen unik seperti bentuk hati dan balon udara menjadikannya favorit para pelancong.
Selain panorama, kehadiran ceruk alami atau "song" menambah nilai sejarah dan keunikan tempat ini. Tiket masuk dibanderol Rp 5.000 dan tempat ini buka dari pukul 07.00 hingga 18.00 WIB.
6. Jembatan Kaca Waduk Gajah Mungkur: Sensasi Melayang di Udara
Destinasi terakhir yang direkomendasikan adalah Jembatan Kaca Waduk Gajah Mungkur yang baru dibuka untuk umum. Jaraknya sekitar 17 kilometer dari Stasiun Wonogiri, dengan waktu tempuh sekitar 25 menit menggunakan kendaraan pribadi.
Jembatan ini menawarkan sensasi berjalan di atas kaca dengan pemandangan 360 derajat Waduk Gajah Mungkur dan Pegunungan Seribu. Lokasi ini menjadi favorit untuk berfoto karena latar alamnya yang menawan.
Tiket masuk ke area waduk dikenakan Rp 15.000 per orang, dan untuk pengalaman berjalan di atas jembatan kaca, dikenakan tambahan Rp 10.000. Tempat wisata ini buka setiap hari pukul 07.00–17.00 WIB.