JAKARTA - Panggung utama UFC APEX di Las Vegas akan menyuguhkan pertarungan krusial bagi dua petarung kelas menengah papan atas: Anthony Hernandez dan Roman Dolidze. Kedua petarung yang sudah masuk dalam jajaran 10 besar divisi ini akan saling menguji kemampuan dalam upaya mendekati pertarungan perebutan gelar juara UFC kelas menengah (83,9 kg).
Laga ini bukan sekadar pertarungan biasa. Hernandez dan Dolidze akan mempertaruhkan momentum mereka, kredibilitas sebagai calon penantang gelar, serta rekam jejak yang telah dibangun dengan susah payah. Seperti yang disampaikan dalam laman resmi UFC, “Dolidze maupun Hernandez yang berada di 10 besar akan berusaha keras untuk selangkah lebih dekat ke perebutan gelar."
Rekam Jejak Impresif Hernandez
Anthony Hernandez, petarung asal Amerika Serikat, membawa modal penting jelang laga ini. Sejak 2020, ia belum tersentuh kekalahan. Rentetan tujuh kemenangan beruntun menjadi bukti nyata bahwa Hernandez telah menjelma menjadi salah satu kekuatan baru yang serius di divisi kelas menengah.
Tak hanya sekadar menang, beberapa kemenangannya ditorehkan dengan cara yang mengesankan. Lima dari tujuh kemenangan itu diselesaikan dalam jarak dekat. Ini menunjukkan bahwa “Fluffy” julukan Hernandez bukan hanya konsisten, tapi juga mampu mendominasi lawan-lawannya secara teknis.
Puncak performanya sejauh ini terlihat saat menghadapi Michel Pereira pada laga utama UFC pertamanya, Oktober 2024. Saat itu, Hernandez tampil gemilang dan berhasil menyudahi perlawanan petarung Brasil tersebut di ronde terakhir. Penampilannya tidak hanya berbuah kemenangan, tetapi juga diganjar dengan bonus “Performance of the Night” untuk kedua kalinya secara beruntun sebuah prestasi yang menandai eksistensinya di atas Octagon.
Total, Hernandez mengoleksi 14 kemenangan dengan hanya dua kekalahan. Kedua kekalahan itu juga terjadi di pentas UFC, salah satunya saat debutnya pada 2019 melawan Markus Perez, dan kekalahan lainnya dari Kevin Holland pada 2020. Setelah kekalahan tersebut, grafik performa Hernandez terus menanjak.
Awal tahun ini, Hernandez membuka kampanye 2025 dengan menghadapi lawan lama, Brendan Allen. Keduanya pernah bertemu di ajang Legacy Fighting Alliance (LFA) tahun 2018. Dalam pertemuan ulang itu, Hernandez menang angka mutlak dan membuktikan bahwa ia kini berada di level yang jauh lebih tinggi.
Roman Dolidze, Veteran Tangguh dari Georgia
Sementara itu, Roman Dolidze, petarung asal Georgia, datang ke pertarungan ini juga dengan reputasi yang tak kalah mentereng. Meski sempat tergelincir pada satu-satunya laga di tahun 2023 melawan Marvin Vettori, Dolidze bangkit dengan performa solid dan menorehkan kemenangan penting atas Nassourdine Imavov.
Laga melawan Imavov menandai debut Dolidze sebagai laga utama UFC, dan ia tidak menyia-nyiakan kesempatan itu. Kemenangan angka mutlak atas lawan tangguh tersebut sekaligus menjadi ajang pembuktian bahwa ia layak berada di level elite.
Sebelum kekalahan dari Vettori, Dolidze menorehkan tiga kemenangan beruntun semuanya diiringi bonus “Performance of the Night.” Ia menunjukkan kapasitasnya sebagai petarung yang bukan hanya kuat secara fisik, tetapi juga mampu tampil spektakuler dan menghibur.
Petarung berusia 37 tahun ini juga membuktikan ketangguhannya saat naik ke kelas berat ringan dan mengalahkan Anthony Smith, serta menaklukkan Kevin Holland. Ia kemudian membalas kekalahan dari Vettori dalam laga utama Maret lalu, yang membuat rekornya semakin solid.
Pertaruhan Besar Menuju Gelar
Pertarungan Hernandez vs Dolidze bukan sekadar ajang pembuktian siapa yang lebih tangguh. Laga ini bisa menjadi batu loncatan langsung menuju perebutan sabuk juara. Dengan ketatnya persaingan di divisi kelas menengah, satu kemenangan meyakinkan di laga besar bisa menjadi kunci mendapatkan peluang menantang juara bertahan.
Hernandez memiliki keunggulan dalam momentum. Usianya yang lebih muda dan rekor tak terkalahkan sejak 2020 membuatnya berada di posisi psikologis yang menguntungkan. Ia juga telah menunjukkan perkembangan signifikan dari sisi teknik maupun daya tahan fisik.
Di sisi lain, Dolidze membawa pengalaman dan kekuatan. Mampu beradaptasi di dua kelas berbeda dan kembali meraih kemenangan menunjukkan fleksibilitasnya. Meskipun berusia lebih senior, ia tetap memiliki tenaga dan kecerdasan taktis untuk menundukkan lawan-lawan kuat.
Adu Gaya yang Menarik
Secara teknis, laga ini akan mempertemukan dua gaya bertarung yang berbeda namun saling melengkapi. Hernandez dikenal memiliki permainan ground yang tajam serta kemampuan striking yang semakin membaik. Sementara Dolidze merupakan petarung yang tahan banting dan memiliki pukulan bertenaga.
Kedua petarung juga memiliki semangat bertarung yang tinggi, sehingga laga diprediksi berlangsung dengan intensitas tinggi sejak awal. Tidak menutup kemungkinan pertarungan akan berakhir sebelum mencapai bel tanda ronde terakhir.
Penutup: Siapa yang Akan Melaju?
Dengan segala pertaruhan dan latar belakang kedua petarung, laga Anthony Hernandez vs Roman Dolidze di UFC APEX menjadi salah satu pertarungan yang wajib disaksikan penggemar MMA. Tak hanya menyuguhkan aksi menarik, hasil pertarungan ini juga akan menentukan arah perburuan gelar juara di divisi kelas menengah UFC dalam waktu dekat.
Apakah Hernandez akan memperpanjang rekor kemenangannya dan memperkuat klaim sebagai penantang utama? Ataukah Dolidze akan membuktikan bahwa pengalaman dan determinasi dapat menundukkan segala momentum? Jawabannya akan terungkap di atas Octagon.