JAKARTA - Upaya Jepang untuk terus menarik perhatian wisatawan Indonesia kini semakin terlihat melalui langkah strategis Hankyu Hanshin Holdings. Dalam sebuah pameran pariwisata yang digelar di Central Park Mall Jakarta, perusahaan tersebut memperkenalkan destinasi unggulan terbarunya: Grand Green Osaka. Tidak sekadar tempat baru untuk dikunjungi, Grand Green Osaka hadir sebagai simbol evolusi kawasan urban modern yang berpadu harmonis dengan ruang terbuka hijau dan kenyamanan wisata metropolitan.

Kazunori Tanimura, Manager and Rental Business Division dari Hankyu Hanshin Group, memaparkan bahwa atraksi ini secara khusus ditujukan untuk menarik minat lebih dari setengah juta wisatawan Indonesia yang tercatat mengunjungi Jepang setiap tahunnya. Tanimura menekankan bahwa Grand Green Osaka adalah bagian dari pengembangan kota berskala besar yang kini menjadi sorotan baru di jantung Osaka Umeda.

"Atraksi unggulan adalah kawasan Grand Green Osaka, sebuah pengembangan kota berskala besar yang berpusat di Taman Umekita seluas 4,5 hektare," ujarnya.

Kawasan Grand Green Osaka bukan sekadar taman kota biasa. Proyek ini menghadirkan gabungan antara taman hijau seluas 4,5 hektare dan berbagai fasilitas modern, mulai dari pusat belanja, restoran, hotel, hingga area hunian dan perkantoran. Keunggulan utamanya adalah aksesibilitas tinggi, karena lokasi ini terhubung langsung dengan Stasiun JR Osaka, yang menjadi salah satu simpul transportasi penting di Jepang. Koneksi yang mudah dari Bandara Internasional Kansai maupun Stasiun Shinkansen menjadikan Grand Green Osaka sebagai tujuan yang ideal bagi wisatawan yang baru tiba.

Salah satu daya tarik utama di kawasan ini adalah Time Out Market Osaka. Ini merupakan pusat kuliner dan budaya pertama dari jaringan Time Out yang hadir di Asia. Di sini, wisatawan dapat menikmati beragam makanan khas Jepang seperti wagyu, sushi, hingga ramen, sekaligus mencicipi kuliner internasional yang disiapkan langsung oleh chef profesional. Konsep terbuka dari pasar ini menjadikan setiap kunjungan terasa seperti festival makanan yang kaya akan pengalaman budaya.

Untuk penginapan, pengunjung disuguhi pilihan hotel yang tak kalah menarik. Ada Hotel Hankyu Grqn Respire Osaka, sebuah hotel baru yang menghadirkan suasana elegan dan tenang di tengah hiruk pikuk kota. Bagi pencari kemewahan, hadir pula Waldorf Astoria Osaka, hotel mewah dari jaringan Hilton yang untuk pertama kalinya membuka cabangnya di Jepang. Hotel ini menjadi salah satu elemen yang menandai kualitas internasional dari proyek Grand Green Osaka.

Relaksasi menjadi bagian penting dari pengalaman wisata yang ditawarkan kawasan ini. Salah satu fasilitas terbaiknya adalah Umekita Onsen Ren Wellbeing Park, spa urban terbesar di kawasan Kansai. Di sini, wisatawan bisa menikmati pemandian umum khas Jepang, kolam infinity dengan pemandangan kota Osaka, serta berbagai fasilitas olahraga dan kebugaran. Kompleks ini dirancang sebagai tempat untuk melepas penat sekaligus memperkaya pengalaman budaya lewat ritual mandi Jepang yang sudah terkenal.

Tidak hanya fokus pada akomodasi dan kuliner, Hankyu Hanshin juga menawarkan pengalaman belanja kelas dunia. Mereka mengelola sejumlah pusat perbelanjaan ternama, seperti Hankyu Umeda Main Store dan Hanshin Umeda Main Store, dua pusat ritel yang sudah dikenal sebagai surga belanja dan kuliner. Tak ketinggalan Hankyu Men’s Osaka, pusat fesyen pria modern yang menawarkan gaya khas Jepang dengan sentuhan global.

Selain destinasi belanja dan relaksasi, wisata hiburan turut memperkaya Grand Green Osaka. Salah satu atraksi yang menarik perhatian adalah Rokko Meets Art, sebuah festival seni tahunan yang digelar di Gunung Rokko. Festival ini menampilkan instalasi seni luar ruang dengan latar alam yang memukau. Ada pula atraksi interaktif bertema sumo yang baru dibuka di Stasiun Namba, yang menampilkan sisi tradisional Jepang dalam balutan hiburan modern.

Dengan berbagai penawaran yang komprehensif tersebut, Hankyu Hanshin Group ingin memastikan bahwa wisatawan Indonesia mendapatkan pengalaman yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga penuh makna. Lewat partisipasinya dalam pameran wisata di Jakarta, mereka berharap bisa membuka akses dan pemahaman yang lebih luas mengenai ragam destinasi di kawasan Kansai, khususnya Osaka.

Hankyu Hanshin tidak hanya mengenalkan destinasi wisata baru, tetapi juga menyampaikan visi pembangunan yang berkelanjutan dan berorientasi pada kenyamanan masyarakat urban. Konsep Grand Green Osaka merefleksikan bagaimana ruang kota dapat dirancang ulang untuk memenuhi kebutuhan manusia modern dengan keseimbangan antara teknologi, kenyamanan, dan keasrian lingkungan.

Melalui pendekatan yang menyentuh berbagai lapisan kebutuhan wisatawan dari aksesibilitas, relaksasi, hiburan, belanja, hingga penginapan mewah Grand Green Osaka diharapkan menjadi ikon baru dalam peta pariwisata Jepang yang selalu dinamis. Dan bagi wisatawan Indonesia, ini menjadi kesempatan untuk menjelajahi sisi lain dari Jepang yang lebih modern, hijau, dan berkelas internasional.