JAKARTA - Di tengah padatnya rutinitas perkuliahan dan jadwal yang kadang tak kenal waktu, mahasiswa kerap menjadikan warung makan sebagai pelarian terbaik untuk mengisi tenaga. Apalagi jika berada di Kota Malang, yang sudah lama dikenal sebagai surga kuliner yang murah meriah dan menggugah selera. Di antara deretan tempat makan yang ada, sejumlah warung sederhana justru mencuri perhatian berkat kelezatan rasa, harga bersahabat, dan tentu saja—popularitasnya yang melejit lewat TikTok.
Bukan tanpa alasan tempat-tempat ini jadi langganan mahasiswa. Kombinasi antara rasa autentik, porsi yang mengenyangkan, hingga suasana santai membuatnya selalu jadi incaran dari pagi sampai malam. Bahkan, video ulasan mahasiswa yang menyantap menu di sana pun kerap berseliweran di linimasa media sosial, menandakan tingginya antusiasme terhadap warung-warung tersebut.
Berikut tiga tempat makan yang sedang jadi primadona mahasiswa Malang. Ketiganya bukan hanya sekadar tempat mengisi perut, tetapi juga menjadi bagian dari gaya hidup mahasiswa yang ingin makan enak tanpa membuat anggaran bulanan berantakan.
- Baca Juga 5 Shio Paling Hoki di Awal Agustus
1. Nasi Padang Sakato: Rasa Minang yang Menggoda Selera di Setiap Suapan
Bagi para mahasiswa yang baru saja menyelesaikan jadwal kelas atau lelah pulang dari kegiatan kampus, satu nama yang sering muncul di daftar rekomendasi adalah Nasi Padang Sakato. Warung ini berlokasi di Jl. Tlogo Indah No.kav C, Tlogomas, dan nyaris tak pernah sepi pengunjung.
Keistimewaannya terletak pada porsi yang melimpah dan kekayaan cita rasa khas Minang. Lauk-pauk yang disajikan begitu variatif, mulai dari rendang, ayam pop, hingga gulai yang semuanya berpadu sempurna dengan sambal pedas menggoda. Kelezatan rasanya menjadikan warung ini tak sekadar tempat makan siang, tapi juga andalan untuk makan malam.
Kelebihan lain dari Nasi Padang Sakato adalah konsistensinya dalam menjaga kualitas rasa dan harga yang tetap ramah di kantong. Tak heran jika warung ini menjadi favorit mahasiswa, bahkan kerap direkomendasikan dalam unggahan TikTok yang membahas kuliner hemat di Malang.
2. Sambel Lalap Thelap Thelep: Surga Pecinta Sambal yang Tetap Bersahabat di Akhir Bulan
Ada kalanya yang dicari bukan hanya lauk atau nasi, tapi sambal yang bikin makan makin nikmat. Untuk kebutuhan ini, Sambel Lalap Thelap Thelep menjadi jawabannya. Terletak di Jl. Simpang Gajayana No.610, Merjosari, warung ini buka dari pukul 11 siang hingga 10 malam dan dikenal dengan antreannya yang panjang setiap hari.
Daya tarik utama dari tempat ini adalah sambal ijo khasnya yang pedas segar dan cocok dipadukan dengan berbagai jenis lalapan. Harga makanannya pun super terjangkau, mulai dari Rp 6.000 sampai Rp 12.000 saja. Inilah alasan mengapa tempat ini sangat populer, terutama menjelang akhir bulan saat mahasiswa mulai menghitung sisa anggaran.
Menu sederhana yang terdiri dari ayam goreng, tempe, tahu, dan sayuran lalap tetap mampu menghadirkan sensasi makan yang memuaskan, terutama berkat sambalnya yang juara. Popularitas warung ini juga kerap muncul di unggahan-unggahan TikTok, di mana mahasiswa menunjukkan perjuangan mereka mengantre demi menikmati sepiring lalap favorit.
3. Dimsum Umayumcha: Jajanan Kekinian yang Tetap Ramah di Dompet Anak Kos
Untuk mahasiswa yang ingin mengganjal perut sambil nongkrong sore, Dimsum Umayumcha bisa jadi pilihan menarik. Terletak di Jl. Kunir No. 5, Oro-oro Dowo, kedai ini menghadirkan suasana yang cozy dengan sajian dimsum yang bervariasi.
Dimsum yang ditawarkan dilengkapi berbagai topping mulai dari jamur, kepiting, wortel, hingga lobster. Cita rasanya cukup unik karena menggabungkan sensasi asin, gurih, dan sedikit manis dalam satu gigitan. Selain itu, isian dimsum-nya padat dan juicy, menambah kenikmatan setiap kunyahan.
Harga yang masih masuk akal membuat Umayumcha menjadi tempat nongkrong favorit mahasiswa Malang. Tak sedikit yang datang hanya untuk ngemil sambil ngobrol santai bersama teman. Tempat ini juga cukup populer di TikTok berkat tampilannya yang fotogenik dan rasa yang tak mengecewakan.
Ketiga tempat makan ini bukan hanya sekadar lokasi kuliner biasa. Mereka telah menjadi bagian dari keseharian mahasiswa Malang, simbol dari bagaimana kebutuhan akan makanan enak, murah, dan mudah diakses bisa terpenuhi dengan baik. Apalagi dengan daya dukung media sosial seperti TikTok, promosi organik dari para pengunjung membuat tempat-tempat ini semakin terkenal.
Video pendek berisi ulasan menu, suasana warung, hingga tips hemat seringkali viral, memperluas jangkauan tempat-tempat ini hingga ke luar kota. Bagi pelancong yang baru pertama kali ke Malang atau calon mahasiswa yang sedang survei tempat kuliah, mengetahui titik-titik kuliner seperti ini bisa menjadi bekal berharga.
Dengan harga yang bersahabat, rasa yang memanjakan lidah, dan atmosfer yang ramah mahasiswa, tak berlebihan jika tiga warung ini disebut sebagai ikon kuliner mahasiswa di Malang. Mereka bukan hanya memberi energi untuk kembali ke bangku kuliah, tetapi juga menghadirkan pengalaman kuliner yang tak kalah seru untuk dibagikan.