JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya berhasil mencatatkan kinerja yang sangat positif dalam layanan angkutan barang sepanjang bulan April 2025. Jumlah barang yang berhasil diangkut pada periode tersebut tercatat mencapai 226.594 ton, meningkat signifikan sebesar 11,9 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yang hanya mencatatkan 202.540 ton.
Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa sektor logistik berbasis kereta api semakin menunjukkan daya saingnya dalam mendukung kegiatan perekonomian Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Timur yang menjadi salah satu pusat ekonomi strategis di Indonesia. Keberhasilan ini juga menunjukkan bahwa kereta api semakin dipilih oleh para pelaku industri sebagai moda transportasi utama untuk mendistribusikan barang mereka.
Peningkatan Angkutan Barang: Apa yang Mendorongnya?
Menurut Luqman Arif, Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, peningkatan signifikan dalam volume angkutan barang ini menandakan semakin tingginya kepercayaan dunia usaha dan pelanggan terhadap layanan angkutan logistik berbasis kereta api. "Peningkatan signifikan ini membuktikan bahwa moda transportasi kereta api semakin menjadi pilihan utama para pelaku industri karena keandalannya, efisiensi, serta kontribusi nyata terhadap lingkungan melalui pengurangan emisi karbon," ujar Luqman dalam keterangan resmi yang diterima pada Senin, 19 Mei 2025.
Salah satu faktor utama yang berkontribusi terhadap lonjakan permintaan angkutan barang melalui kereta api adalah efisiensi yang ditawarkan oleh sektor ini. Kereta api diketahui memiliki kapasitas angkut yang besar dan dapat melayani pengiriman barang dalam volume yang tinggi, menjadikannya pilihan utama bagi berbagai sektor industri seperti manufaktur, pertanian, dan perdagangan. Selain itu, keandalan jadwal keberangkatan serta ketepatan waktu yang tinggi turut membuat kereta api semakin diminati sebagai alternatif transportasi logistik yang dapat diandalkan.
Lebih lanjut, Luqman menambahkan bahwa keberhasilan ini juga tidak terlepas dari upaya berkelanjutan dari PT KAI dalam meningkatkan kualitas layanan angkutan barang, baik dari sisi operasional maupun infrastruktur. Pembaruan armada kereta api dan perbaikan fasilitas pendukung, seperti jalur rel yang lebih baik, menjadi bagian dari upaya perusahaan dalam meningkatkan kualitas layanan dan memastikan barang yang diangkut tiba dengan aman dan tepat waktu.
Moda Transportasi Kereta Api Sebagai Solusi Ramah Lingkungan
Di tengah maraknya isu perubahan iklim dan perlunya upaya untuk mengurangi emisi karbon, moda transportasi kereta api menawarkan solusi yang ramah lingkungan. Luqman menjelaskan bahwa salah satu keunggulan transportasi berbasis kereta api adalah kemampuannya untuk mengangkut volume barang dalam jumlah besar dengan emisi karbon yang lebih rendah dibandingkan dengan transportasi darat menggunakan truk.
"Dengan kapasitas angkut yang lebih besar dan efisiensi bahan bakar yang lebih tinggi, kereta api tidak hanya memberikan kemudahan dan keandalan dalam pengiriman barang, tetapi juga berkontribusi pada pengurangan jejak karbon industri, yang tentunya selaras dengan upaya pemerintah dalam mengurangi dampak perubahan iklim," ungkap Luqman.
Program pengurangan emisi karbon ini semakin relevan mengingat komitmen Indonesia untuk memenuhi target-target iklim yang ditetapkan dalam perjanjian internasional. Dengan semakin banyaknya pelaku industri yang memilih kereta api sebagai moda transportasi utama mereka, maka diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap lingkungan dalam jangka panjang.
Kereta Api: Pilihan Utama Para Pelaku Industri
Seiring dengan meningkatnya permintaan angkutan barang menggunakan kereta api, PT KAI Daop 8 Surabaya pun semakin berfokus untuk menyediakan berbagai solusi logistik yang dapat memenuhi kebutuhan dunia usaha. Moda transportasi kereta api menawarkan berbagai keunggulan yang sulit ditandingi oleh transportasi lainnya, terutama dalam hal kapasitas angkut dan biaya yang lebih efisien.
Salah satu sektor yang kini semakin memanfaatkan angkutan barang kereta api adalah sektor pertanian, yang diuntungkan dengan kemudahan dalam mendistribusikan hasil pertanian dalam jumlah besar, seperti beras, sayuran, hingga komoditas ekspor lainnya. Selain itu, sektor manufaktur juga semakin bergantung pada angkutan kereta api untuk mendistribusikan barang-barang seperti bahan baku, komponen, serta produk jadi ke berbagai lokasi di seluruh Indonesia.
Sejumlah pelaku industri yang menggunakan jasa angkutan barang PT KAI Daop 8 Surabaya juga mengungkapkan kepuasannya terhadap layanan yang diberikan. Salah seorang pengusaha dari sektor manufaktur, Budi Santoso, mengatakan, "Kereta api menjadi pilihan utama kami karena memiliki kapasitas angkut yang besar dan waktu pengiriman yang lebih dapat diprediksi. Kami sangat puas dengan kinerja PT KAI dalam melayani distribusi barang ke berbagai daerah."
Target dan Proyeksi PT KAI Daop 8 Surabaya
Melihat tren positif ini, PT KAI Daop 8 Surabaya optimistis dapat terus mempertahankan pertumbuhan angkutan barang pada tahun-tahun mendatang. Perusahaan telah menetapkan target ambisius untuk terus meningkatkan volume angkutan barang seiring dengan meningkatnya kebutuhan dunia usaha.
Luqman Arif mengungkapkan bahwa pihaknya menargetkan pertumbuhan volume angkutan barang yang lebih tinggi lagi di sisa tahun 2025. "Kami akan terus berinovasi dan memastikan kualitas layanan tetap terjaga, agar pelanggan semakin percaya pada kereta api sebagai pilihan utama dalam distribusi logistik. Kami juga terus meningkatkan infrastruktur dan armada kami untuk mendukung kebutuhan angkutan barang yang semakin meningkat," kata Luqman.
PT KAI Daop 8 Surabaya juga berencana untuk memperluas jaringan rel dan memperbarui sejumlah armada kereta api guna memastikan bahwa pengiriman barang dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efisien. Selain itu, perusahaan juga berkomitmen untuk mengintegrasikan teknologi baru dalam sistem manajemen angkutan barang, guna meningkatkan layanan dan memudahkan pelanggan dalam melakukan pemesanan serta pelacakan barang.
Dampak Positif Bagi Perekonomian Indonesia
Selain memberikan dampak positif bagi pelaku industri, peningkatan angkutan barang berbasis kereta api juga memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian Indonesia secara keseluruhan. Peningkatan efisiensi distribusi barang ini dapat mengurangi biaya logistik nasional, yang pada gilirannya dapat meningkatkan daya saing produk-produk Indonesia di pasar global.
Pemerintah juga melihat bahwa pengembangan sektor angkutan kereta api merupakan salah satu kunci untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Dengan semakin banyaknya barang yang didistribusikan melalui kereta api, maka akan semakin banyak pula sektor-sektor lain yang dapat berkembang, baik itu sektor pertanian, manufaktur, hingga pariwisata.
Pencapaian PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 8 Surabaya dalam meningkatkan volume angkutan barang pada bulan April 2025 menjadi indikasi positif terhadap semakin tingginya kepercayaan dunia usaha terhadap layanan logistik berbasis kereta api. Dengan keandalan, efisiensi, dan kontribusinya terhadap lingkungan, kereta api semakin menjadi pilihan utama bagi pelaku industri dalam mendistribusikan barang mereka. PT KAI Daop 8 Surabaya berharap untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan memperluas jaringan kereta api untuk mendukung perekonomian Indonesia yang lebih maju dan berkelanjutan.
