JAKARTA - Memasang listrik baru di rumah merupakan langkah penting dalam proses pembangunan atau renovasi. Namun, sebelum menyambut aliran listrik yang menyala di rumah Anda, ada satu hal yang tak boleh diabaikan: memahami biaya pasang listrik baru, terutama untuk layanan prabayar PLN.

Jenis daya listrik, lokasi tempat tinggal, dan sistem layanan (prabayar atau pascabayar) semuanya berpengaruh pada besar kecilnya biaya yang harus disiapkan. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memahami skema biaya yang berlaku agar dapat merencanakan keuangan rumah tangga secara lebih matang.

Sistem Prabayar Semakin Digemari

Saat ini, sistem prabayar menjadi pilihan populer di kalangan pelanggan rumah tangga. Dengan metode ini, konsumen bisa membeli token listrik sesuai kebutuhan dan kemampuan. Tak hanya lebih praktis, sistem ini juga membantu masyarakat mengontrol konsumsi listrik secara langsung. Namun, sebelum token bisa digunakan, pelanggan wajib melewati proses pemasangan baru yang memerlukan biaya tertentu.

Biaya tersebut mencakup biaya penyambungan, pembelian token awal, pajak penerangan jalan (PPJ), serta penerbitan Sertifikat Laik Operasi (SLO).

Dasar Hukum Penetapan Biaya

Penetapan tarif pemasangan baru listrik PLN masih mengacu pada Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 27 Tahun 2017. Hingga kini, regulasi tersebut belum mengalami perubahan, sehingga tarif yang berlaku tetap merujuk pada ketentuan tersebut.

Berikut adalah rincian biaya pasang baru listrik prabayar PLN berdasarkan daya:

450 VA: Rp 421.000

900 VA: Rp 843.000

1.300 VA: Rp 1.218.000

2.200 VA: Rp 2.062.000

3.500 VA: Rp 3.391.500

Biaya di atas hanya mencakup penyambungan. Selain itu, pelanggan prabayar harus membayar token perdana minimal Rp 5.000, PPJ dengan nominal yang bervariasi tergantung wilayah, serta biaya penerbitan SLO, yang merupakan dokumen wajib menyatakan bahwa instalasi listrik di rumah layak dan aman.

Simulasi dan Cek Biaya via Aplikasi PLN Mobile

Untuk mempermudah pelanggan dalam menghitung total biaya pasang listrik baru, PLN menyediakan fitur ‘Simulasi Biaya’ melalui aplikasi PLN Mobile. Fitur ini dapat membantu siapa pun yang ingin mendapatkan estimasi biaya secara akurat dan praktis langsung dari ponsel.

Berikut langkah-langkahnya:

Unduh aplikasi PLN Mobile dari Play Store atau App Store.

Buat akun dan login menggunakan nomor HP atau email.

Masuk ke menu ‘Simulasi Biaya’ lalu pilih ‘Pasang Baru’.

Masukkan data wilayah, jenis layanan (prabayar/pascabayar), serta daya yang diinginkan.

Anda juga dapat memilih apakah ingin menambah paket Sertifikat Laik Operasi (SLO).

Klik ‘Hitung’, dan sistem akan menampilkan estimasi biaya lengkap.

Sebagai contoh, untuk pemasangan listrik baru prabayar 900 VA di wilayah Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, hasil simulasi menampilkan total biaya sekitar Rp 848.000, terdiri atas:

Biaya penyambungan: Rp 843.000

PPJ: Rp 455

Token perdana: Rp 5.000

Perlu diingat, estimasi biaya ini bisa sedikit berbeda tergantung pada kondisi wilayah dan kebijakan pajak daerah.

Mengapa Pelanggan Perlu Mengetahui Detail Biaya?

Banyak pelanggan masih belum mengetahui bahwa biaya pasang baru tidak hanya terdiri dari nominal utama penyambungan. Biaya tambahan seperti token awal dan PPJ kadang luput dari perhitungan, padahal harus dibayarkan di awal sebelum proses pemasangan bisa dilakukan oleh teknisi PLN.

Dengan mengetahui keseluruhan komponen biaya ini, pelanggan bisa:

Menghindari kekurangan dana saat pembayaran

Memastikan kelengkapan dokumen dan persyaratan

Mengatur waktu pemasangan yang sesuai

Menghindari kesalahan dalam memilih jenis daya

Apa Itu Sertifikat Laik Operasi?

Salah satu komponen penting dalam proses penyambungan baru listrik adalah Sertifikat Laik Operasi (SLO). Dokumen ini diterbitkan oleh lembaga inspeksi teknik yang ditunjuk pemerintah untuk memastikan bahwa instalasi listrik di bangunan pelanggan telah sesuai standar keamanan.

Meski bersifat opsional dalam simulasi biaya, SLO adalah syarat wajib agar PLN bisa menyambungkan listrik ke rumah atau bangunan. Biaya SLO biasanya ditentukan berdasarkan kapasitas daya dan kompleksitas instalasi, dan dibayar secara terpisah dari tagihan PLN.

Tips Sebelum Mengajukan Pasang Listrik Baru

Sebelum mengajukan pemasangan listrik baru, perhatikan beberapa hal berikut:

Tentukan kebutuhan daya rumah Anda. Rumah tangga sederhana biasanya cukup dengan 900 VA hingga 1.300 VA.

Pastikan instalasi listrik telah dilakukan oleh teknisi berlisensi untuk menghindari kendala saat proses verifikasi SLO.

Siapkan semua dokumen yang dibutuhkan, seperti KTP, bukti kepemilikan rumah, dan formulir permohonan pasang baru.

Pastikan Anda memiliki saldo atau dana yang cukup di rekening untuk pembayaran penuh sebelum jadwal pemasangan.

Menuju Pelayanan Listrik yang Transparan dan Mudah Diakses

Melalui berbagai inovasi digital seperti aplikasi PLN Mobile, kini pelanggan dapat memperoleh informasi biaya dan layanan tanpa harus datang ke kantor cabang. Ini adalah bagian dari upaya PLN dalam mendorong transparansi, efisiensi layanan, serta kemudahan akses untuk masyarakat luas.

Diharapkan dengan pemahaman yang lebih baik mengenai struktur biaya pasang baru listrik prabayar, masyarakat bisa lebih siap dalam mengakses energi yang andal dan aman, sekaligus mendukung pemerataan elektrifikasi nasional.