Penerbangan

Lion Air Kembali Layani Umrah Kualanamu Jeddah

Lion Air Kembali Layani Umrah Kualanamu Jeddah
Lion Air Kembali Layani Umrah Kualanamu Jeddah

JAKARTA - Setelah musim haji 2025 usai, Lion Air Group mengumumkan kembalinya layanan penerbangan umrah langsung dari Bandara Internasional Kualanamu, Medan, menuju Bandara King Abdulaziz di Jeddah, Arab Saudi. Pembukaan kembali rute ini ditandai dengan seremoni resmi yang berlangsung pada Minggu, 13 Juli 2025, di terminal internasional Bandara Kualanamu.

Langkah strategis ini menunjukkan komitmen Lion Air untuk mempermudah perjalanan ibadah umat muslim di Sumatera Utara dan sekitarnya, dengan menyediakan akses langsung tanpa harus transit ke kota lain. Hal ini tentunya memberi kemudahan sekaligus memperkuat posisi Bandara Kualanamu sebagai pintu gerbang utama penerbangan internasional dari wilayah Indonesia bagian barat.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Plt Direktur Utama PT Angkasa Pura Aviasi Kualanamu, Yosrizal Syamsuri; Direktur Niaga Lion Air, Novianti Harahap; serta para manajer dan eksekutif dari Lion Air Group dan PT Angkasa Pura Aviasi.

Yosrizal Syamsuri menegaskan dukungan penuh manajemen Angkasa Pura Aviasi Kualanamu terhadap pembukaan kembali rute umrah langsung ini. Ia berharap agar layanan ini dapat berjalan berkelanjutan dan bahkan berkembang, sehingga mampu menampung lebih banyak jemaah yang hendak melaksanakan ibadah umrah ke Tanah Suci.

“Kami sangat mendukung pembukaan kembali rute ini, dan harapan kami ke depan agar layanan ini bisa terus berlanjut dan bertambah frekuensinya, demi kenyamanan para tamu Allah yang akan berangkat umrah,” ujar Yosrizal.

Penerbangan perdana pasca musim haji 2025 ini membawa hampir 400 jemaah umrah, yang menunjukkan tingkat okupansi hampir penuh. Saat ini, penerbangan umrah dari Kualanamu ke Jeddah dijadwalkan sebanyak tiga kali dalam seminggu, dan pihak Angkasa Pura Aviasi berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik serta mendukung pengembangan frekuensi penerbangan.

Sementara itu, Novianti Harahap sebagai Direktur Niaga Lion Air menyatakan bahwa peluncuran kembali penerbangan langsung umrah ini merupakan bagian dari upaya Lion Air Group untuk menghadirkan kemudahan, kenyamanan, dan kecepatan dalam perjalanan ibadah para jemaah.

Layanan ini menggunakan pesawat berbadan lebar Airbus A330-300 dan Airbus A330-900NEO dengan kapasitas hingga 436 kursi kelas ekonomi. Fasilitas kabin yang luas, kursi ergonomis, dan sistem hiburan yang mendukung perjalanan jauh menjadi nilai tambah bagi para penumpang.

Selain itu, setiap jemaah mendapatkan fasilitas bagasi gratis sebesar 30 kilogram, bagasi kabin 7 kilogram, serta air zamzam 5 liter yang disediakan saat kepulangan dari Arab Saudi. Fasilitas ini memberikan keleluasaan membawa perlengkapan ibadah, pakaian, dan oleh-oleh dari Tanah Suci.

Keberadaan rute langsung ini sangat berarti bagi masyarakat di Sumatera Utara dan wilayah sekitarnya, karena menghilangkan kebutuhan untuk transit di kota lain sebelum melanjutkan perjalanan umrah. Ini juga semakin mengukuhkan peran Bandara Kualanamu sebagai salah satu hub internasional utama untuk penerbangan ibadah dari Indonesia bagian barat.

Dengan pembukaan kembali rute penerbangan langsung ini, Lion Air Group dan Angkasa Pura Aviasi Kualanamu menghadirkan solusi nyata untuk memudahkan umat muslim menjalankan ibadah umrah dengan lebih nyaman dan efisien.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index