JAKARTA - Dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan, PT Hutama Karya (Persero) tengah menjalankan percepatan proyek strategis pembangunan Jalan Tol Betung-Tempino-Jambi sepanjang 170 kilometer. Proyek infrastruktur vital ini bukan hanya bertujuan untuk memperlancar konektivitas antarwilayah, tetapi juga menjadi bagian integral dari program Swasembada Pangan yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.

Adjib Al Hakim, Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, menjelaskan bahwa Jalan Tol Betung (Sp Sekayu) — Tempino — Jambi dirancang secara khusus sebagai tulang punggung penghubung sentra produksi pangan di wilayah Sumatra dengan pusat distribusi nasional. Dengan demikian, infrastruktur ini diharapkan mampu memperkuat rantai pasok dan mengurangi biaya logistik, sehingga turut meningkatkan stabilitas pasokan pangan bagi masyarakat luas.

Konektivitas sebagai Kunci Memperkuat Ekonomi Sumatra dan Ketahanan Pangan

Pembangunan jalan tol ini menjadi jawaban atas kebutuhan mendesak akan infrastruktur transportasi yang memadai untuk mendukung aktivitas ekonomi di Pulau Sumatra. Kawasan yang dilalui oleh Jalan Tol Betung-Tempino-Jambi merupakan wilayah dengan potensi produksi pangan yang besar, namun selama ini terkendala oleh keterbatasan akses dan transportasi.

Dengan kehadiran tol ini, proses pengangkutan hasil produksi dari sentra pertanian dan peternakan dapat berlangsung lebih cepat dan efisien, sehingga meningkatkan daya saing produk lokal di pasar nasional. Adjib Al Hakim menegaskan bahwa proyek ini juga berkontribusi pada penciptaan pemerataan ekonomi di Sumatra, dengan menghubungkan daerah-daerah penghasil pangan ke pusat-pusat distribusi utama.

Mendukung Program Swasembada Pangan Nasional

Presiden Prabowo Subianto telah menempatkan program Swasembada Pangan sebagai prioritas utama dalam upaya menjaga kedaulatan pangan Indonesia. Pembangunan Jalan Tol Betung-Tempino-Jambi menjadi salah satu langkah konkret pemerintah untuk mendukung target tersebut.

Jalan tol yang dibangun oleh PT Hutama Karya tidak hanya menghubungkan berbagai titik produksi pangan, tetapi juga memberikan kemudahan akses bagi distribusi dan logistik, sehingga dapat meminimalisir kerugian akibat keterlambatan pengiriman. Dengan begitu, pasokan bahan pangan dapat lebih stabil dan terjamin ketersediaannya untuk masyarakat.

Peran Strategis PT Hutama Karya dalam Pengembangan Infrastruktur Nasional

Sebagai BUMN yang fokus pada pembangunan infrastruktur strategis, PT Hutama Karya memainkan peran penting dalam mewujudkan proyek-proyek tol yang mendukung percepatan pembangunan nasional. Pengerjaan Jalan Tol Betung-Tempino-Jambi ini merupakan bagian dari visi perusahaan untuk mendorong pemerataan pembangunan dan memperkuat konektivitas antarwilayah di Indonesia.

Adjib Al Hakim menyatakan bahwa percepatan proyek ini merupakan komitmen HK untuk mendukung agenda pemerintah sekaligus meningkatkan nilai tambah ekonomi daerah yang dilalui jalan tol. Selain itu, pembangunan ini juga akan membuka peluang investasi baru serta lapangan kerja, sehingga berdampak positif secara sosial dan ekonomi.

Infrastruktur Jalan Tol sebagai Pilar Penggerak Pertumbuhan Regional

Jalan Tol Betung-Tempino-Jambi bukan sekadar jalan penghubung, melainkan pendorong utama transformasi ekonomi daerah di Sumatra bagian selatan dan Jambi. Infrastruktur ini akan membuka akses lebih luas bagi pengembangan sektor agribisnis, industri pengolahan pangan, dan distribusi barang ke seluruh nusantara.

Dengan akses transportasi yang lebih baik, para petani dan pelaku usaha kecil menengah di wilayah ini dapat lebih mudah memasarkan produk mereka ke berbagai wilayah, termasuk kota-kota besar di Pulau Jawa dan daerah lainnya. Hal ini akan meningkatkan pendapatan masyarakat sekaligus mengurangi disparitas ekonomi antarwilayah.

Tantangan dan Upaya Percepatan Pembangunan

Seiring dengan ambisi besar percepatan pembangunan jalan tol, PT Hutama Karya juga menghadapi sejumlah tantangan teknis dan operasional, seperti kondisi geografis, pembebasan lahan, dan koordinasi lintas sektor. Namun, melalui sinergi intensif dengan pemerintah daerah dan stakeholder terkait, HK optimis dapat menuntaskan pembangunan jalan tol tepat waktu sesuai target.

Adjib Al Hakim menyampaikan bahwa pihaknya terus memaksimalkan sumber daya dan teknologi konstruksi untuk mempercepat pengerjaan, sekaligus memastikan kualitas dan keselamatan jalan tol agar dapat beroperasi optimal ketika selesai.

Harapan dan Dampak Jangka Panjang bagi Masyarakat

Ketika proyek Jalan Tol Betung-Tempino-Jambi rampung, masyarakat di Sumatra bagian selatan dan Jambi diharapkan dapat menikmati akses transportasi yang cepat, aman, dan nyaman. Hal ini akan membuka peluang baru dalam aktivitas perdagangan, mobilitas masyarakat, serta investasi yang lebih luas.

Peningkatan konektivitas ini juga berkontribusi dalam menjaga stabilitas harga pangan di pasaran, sehingga masyarakat memperoleh manfaat langsung dari program Swasembada Pangan yang tengah digalakkan pemerintah.