Rumah Murah

5 Rumah Murah Bersubsidi di Wonosobo, Harga Mulai Rp150 Juta Saja

5 Rumah Murah Bersubsidi di Wonosobo, Harga Mulai Rp150 Juta Saja
5 Rumah Murah Bersubsidi di Wonosobo, Harga Mulai Rp150 Juta Saja

JAKARTA - Di tengah tingginya harga properti di berbagai kota besar, Wonosobo menawarkan alternatif menarik bagi masyarakat yang mendambakan hunian nyaman dengan harga terjangkau. Kota yang terkenal sebagai “Kota di Atas Awan” ini bukan hanya menjadi magnet wisata karena keindahan alamnya, tetapi juga mulai dilirik sebagai lokasi hunian strategis berbiaya ringan.

Dikenal dengan udara sejuk dan lanskap perbukitan yang memanjakan mata, Wonosobo tidak hanya menawarkan gaya hidup tenang jauh dari hiruk pikuk perkotaan, tetapi juga peluang memiliki rumah pertama bagi pasangan muda atau masyarakat berpenghasilan rendah. Menariknya, sejumlah pengembang menghadirkan unit rumah subsidi dengan harga seragam sekitar Rp150 juta, sebuah angka yang masih sangat kompetitif untuk ukuran saat ini.

Berikut lima pilihan perumahan subsidi di Wonosobo yang dapat menjadi referensi:

1. Bumi Dieng Indah II

Terletak di kawasan Andongsili, Mojotengah, perumahan ini dibangun oleh pengembang Sarana Inter Kompos. Total unit subsidi yang ditawarkan mencapai 58 rumah.

Dengan harga Rp150,5 juta, calon pembeli mendapatkan hunian seluas 36 meter persegi di atas lahan 72 meter persegi. Setiap unit dilengkapi dengan dua kamar tidur dan satu kamar mandi.

Spesifikasi rumah antara lain rangka atap baja ringan, genteng metal, dinding batako yang telah dilapisi plester aci dan cat, serta pondasi batu kali yang kokoh. Konsep desainnya sederhana namun fungsional, sangat sesuai untuk keluarga kecil yang mencari kenyamanan tanpa biaya tinggi.

2. Purimas Karangsari

Berada di wilayah Wonorejo, Selomerto, proyek ini dikembangkan oleh Sentosa Bangun. Unit subsidi yang tersedia sejumlah delapan rumah.

Setiap rumah dijual dengan harga Rp150,5 juta, memiliki luas bangunan 36 meter persegi dan berdiri di atas tanah seluas 60 meter persegi. Rumah ini memiliki dua kamar tidur dan satu kamar mandi, dengan layout yang efisien.

Spesifikasi teknis mencakup penggunaan atap baja ringan dengan penutup multiroof, dinding dari batako, lantai keramik berukuran 40x40 cm, dan pondasi batu kali. Rumah ini didesain untuk memberikan kehangatan keluarga dalam ruang yang cukup dan aman secara struktur.

3. Graha Bangsri Indah

Hunian ini berada di daerah Wonosari, Kabupaten Wonosobo, dan dikelola oleh pengembang Graha Atma Jaya. Terdapat 14 unit rumah subsidi yang ditawarkan kepada masyarakat.

Dengan harga Rp150 juta, pembeli akan mendapatkan rumah dengan bangunan seluas 32 meter persegi di atas tanah seluas 60 meter persegi. Fasilitas standar mencakup dua kamar tidur dan satu kamar mandi.

Untuk konstruksi, rumah ini menggunakan atap baja ringan dengan penutup multiroof, dinding bata ringan dengan finishing plester aci, serta lantai keramik. Fondasi menggunakan batu kali, memastikan kekuatan struktur untuk jangka panjang.

4. Argo Residence Tlogojati

Perumahan ini terletak di wilayah Tlogojati, Wonosobo, dan dikembangkan oleh Kharusma Agung Sentosa. Sebanyak 17 unit subsidi disiapkan dalam proyek ini, dengan harga per unit sebesar Rp150 juta.

Setiap rumah memiliki luas bangunan 27 meter persegi dan berdiri di atas lahan 60 meter persegi. Rumah didesain dengan dua kamar tidur dan satu kamar mandi, cukup untuk kebutuhan dasar keluarga kecil.

Spesifikasi teknisnya cukup lengkap: rangka atap baja ringan, plafon gypsum, genteng mantili, dinding dari hebel, dan lantai keramik 40x40 cm. Selain itu, digunakan kusen aluminium dan pintu berbahan engineering serta PVC untuk kamar mandi. Struktur utama dibangun dari beton bertulang dengan pondasi batu kali.

5. Wonosari Permai

Berlokasi di Wonosari, proyek ini dibangun oleh Bangun Graha Mansyurin dan terdiri dari 12 unit rumah subsidi. Dengan harga Rp150,5 juta, hunian ini menyediakan opsi ideal bagi keluarga yang ingin tinggal di kawasan tenang dan mudah dijangkau.

Setiap rumah memiliki bangunan seluas 27 meter persegi dan lahan 60 meter persegi, serta dilengkapi dua kamar tidur dan satu kamar mandi.

Konstruksi menggunakan atap genteng multiroof, dinding hebel, dan lantai keramik ukuran 30x30 cm. Pondasi yang digunakan adalah batu kali, sesuai standar hunian subsidi pemerintah.

Wonosobo: Alternatif Hunian Nyaman, Sejuk, dan Ekonomis

Daya tarik Wonosobo tidak hanya terletak pada panorama alam dan kuliner khas seperti mie ongklok dan kacang Dieng, tetapi juga pada potensi pertumbuhan hunian berbiaya rendah yang kini menjadi incaran para pencari rumah pertama.

Dengan harga berkisar Rp150 juta, kelima proyek di atas menawarkan spesifikasi bangunan yang layak, aksesibilitas cukup baik, dan desain yang fungsional. Dukungan pemerintah melalui skema subsidi Kementerian PUPR pun memperkuat daya beli masyarakat terhadap properti.

Bagi masyarakat berpenghasilan rendah maupun keluarga muda yang baru memulai perjalanan hidup, memiliki rumah di Wonosobo bisa menjadi keputusan strategis: biaya terjangkau, suasana sejuk, serta potensi investasi di masa depan.

Jika Anda mempertimbangkan untuk menetap atau berinvestasi di kota sejuk ini, berbagai opsi rumah subsidi tersebut dapat menjadi pertimbangan bijak untuk segera memiliki hunian pribadi yang aman dan nyaman.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index