BUMN

SP PLN dan Forkom BUMN Gelar Pertemuan Strategis di Stasiun Gambir: Perkuat Kolaborasi Serikat Pekerja BUMN di Momen Hari Kebangkitan Nasional

SP PLN dan Forkom BUMN Gelar Pertemuan Strategis di Stasiun Gambir: Perkuat Kolaborasi Serikat Pekerja BUMN di Momen Hari Kebangkitan Nasional
SP PLN dan Forkom BUMN Gelar Pertemuan Strategis di Stasiun Gambir: Perkuat Kolaborasi Serikat Pekerja BUMN di Momen Hari Kebangkitan Nasional

JAKARTA - Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional, Serikat Pekerja PLN (SP PLN) bersama Forum Komunikasi Serikat Pekerja BUMN (Forkom BUMN) menyelenggarakan pertemuan strategis yang berlangsung di Stasiun Gambir, Jakarta. Kegiatan ini menjadi momen penting bagi berbagai elemen serikat pekerja dari badan usaha milik negara (BUMN) untuk mempererat solidaritas dan menyusun strategi bersama menghadapi tantangan ketenagakerjaan serta transformasi industri yang terus berkembang.

Acara ini dihadiri oleh jajaran pimpinan dan anggota serikat pekerja dari berbagai sektor industri milik negara, seperti FSP Pertamina Bersatu, Federasi Serikat Pekerja Perkeretaapian, Serikat Pekerja Kimia Farma, Serikat Pekerja Pegadaian, serta serikat pekerja dari BUMN lainnya yang tergabung dalam Forkom BUMN. Kehadiran lintas sektor ini mencerminkan kesadaran kolektif akan pentingnya sinergi antarlembaga dalam memperjuangkan hak dan kesejahteraan pekerja.

Momentum Persatuan di Tengah Perubahan

Peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang jatuh setiap 20 Mei dijadikan titik tolak oleh para serikat pekerja BUMN untuk menghidupkan kembali semangat perjuangan, solidaritas, dan nasionalisme di tengah tantangan era industri 4.0 dan reformasi BUMN yang tengah berlangsung. Pertemuan ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga diisi dengan diskusi mendalam mengenai strategi kolektif, kondisi hubungan industrial, serta sikap bersama dalam menghadapi berbagai isu ketenagakerjaan.

Ketua Umum Serikat Pekerja PLN, M. Abrar Ali, menegaskan bahwa pertemuan ini merupakan bentuk komitmen bersama dalam membangun kekuatan serikat pekerja yang solid dan berdaya saing tinggi. "Hari Kebangkitan Nasional mengingatkan kita bahwa kekuatan terbesar bangsa ini adalah persatuan. Maka dari itu, serikat pekerja BUMN harus saling mendukung dan membangun kerja sama strategis," ujar Abrar Ali dalam sambutannya.

Konsolidasi dan Sinkronisasi Agenda

Pertemuan strategis ini juga menjadi forum penting untuk menyatukan visi dan misi antarseluruh serikat pekerja BUMN. Dengan latar belakang industri yang berbeda, masing-masing serikat memiliki tantangan dan kebutuhan yang spesifik. Namun, melalui Forkom BUMN, semua pihak bersepakat bahwa sinergi dan komunikasi yang intensif akan menjadi kunci dalam memperkuat bargaining position terhadap manajemen dan pemerintah.

Salah satu poin utama dalam diskusi adalah pentingnya menciptakan hubungan industrial yang harmonis, adil, dan berkelanjutan. Dalam forum ini, para pemimpin serikat juga membahas tantangan dalam menghadapi transformasi digital, otomatisasi, serta kebijakan efisiensi yang berdampak pada tenaga kerja. Para peserta sepakat bahwa transformasi tidak boleh dilakukan dengan mengorbankan kesejahteraan dan hak-hak pekerja.

Ketua Forkom BUMN, Muhammad Anwar, menyatakan bahwa konsolidasi semacam ini sangat penting untuk menjaga keberlangsungan perjuangan serikat pekerja di tengah dinamika reformasi BUMN. “Kami ingin memastikan bahwa transformasi yang dilakukan pemerintah tidak mengorbankan hak-hak pekerja. Maka dari itu, komunikasi dan sinergi antarserikat pekerja harus terus ditingkatkan,” tegas Anwar.

Solidaritas Lintas Sektor

Pertemuan ini juga menegaskan kembali pentingnya solidaritas antarserikat pekerja lintas sektor dalam menghadapi dinamika industri yang semakin kompleks. Kolaborasi antara FSP Pertamina Bersatu, Serikat Pekerja Perkeretaapian, SP Kimia Farma, dan Serikat Pekerja Pegadaian menunjukkan bahwa semangat kolektif masih sangat kuat di lingkungan BUMN.

Wakil dari FSP Pertamina Bersatu, Agus Riyanto, menyampaikan bahwa kerja sama lintas sektor merupakan langkah tepat untuk memperkuat posisi tawar serikat pekerja. “Kami tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Isu ketenagakerjaan yang dihadapi sektor energi, kesehatan, transportasi, dan keuangan saling berkaitan. Kolaborasi akan membuat suara kita lebih kuat,” ujarnya dalam sesi diskusi.

Strategi Menuju Masa Depan yang Inklusif

Selain membahas isu-isu ketenagakerjaan saat ini, forum ini juga fokus pada strategi jangka panjang untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan adaptif. Transformasi digital dan perubahan pasar global menuntut serikat pekerja untuk tidak hanya berperan sebagai pengawas, tetapi juga sebagai mitra aktif dalam proses perubahan.

Oleh karena itu, forum ini juga merumuskan langkah-langkah strategis seperti peningkatan literasi digital di kalangan anggota serikat, pelatihan vokasi, serta penguatan advokasi di bidang hukum ketenagakerjaan dan perlindungan sosial. Langkah ini diharapkan dapat menjawab tantangan masa depan, sekaligus meningkatkan daya saing pekerja BUMN.

Ketua Serikat Pekerja Kimia Farma, Lestari Dewi, menyatakan bahwa pekerja BUMN perlu dipersiapkan untuk menghadapi perubahan zaman. “Kita harus bertransformasi bersama perusahaan, namun dengan catatan bahwa hak-hak dasar pekerja tidak boleh ditinggalkan,” ujar Lestari.

Simbol Kebangkitan dan Harapan

Mengambil tempat di Stasiun Gambir, simbol mobilitas nasional dan pusat konektivitas, pertemuan ini juga dimaknai sebagai bentuk kebangkitan bersama bagi gerakan pekerja BUMN. Suasana lokasi yang historis dan strategis menambah makna tersendiri, karena menggambarkan semangat bergerak maju, menyambung berbagai kepentingan, serta menjadi ruang berkumpulnya para penggerak perubahan.

Stasiun sebagai tempat pertemuan dipilih bukan hanya karena aspek logistik, tetapi juga sebagai simbol keberangkatan menuju masa depan yang lebih baik. Di tengah arus reformasi yang masif, serikat pekerja di lingkungan BUMN menegaskan bahwa mereka bukan pihak yang pasif, tetapi mitra aktif dalam proses perubahan yang inklusif dan berkeadilan.

Pertemuan strategis antara SP PLN dan Forkom BUMN yang digelar bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional menjadi penanda penting dalam perjalanan serikat pekerja di Indonesia. Dengan semangat solidaritas, konsolidasi visi, dan sinergi lintas sektor, serikat pekerja BUMN menegaskan komitmen mereka dalam memperjuangkan kesejahteraan pekerja, memperkuat posisi tawar, serta menjadi mitra strategis dalam reformasi perusahaan negara.

Momen ini bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi menjadi landasan untuk menyusun strategi jangka panjang yang berorientasi pada keadilan, kesejahteraan, dan kemajuan bersama. Dengan semangat kebangkitan nasional, serikat pekerja BUMN menatap masa depan dengan optimisme dan tekad untuk terus memperjuangkan hak-hak pekerja Indonesia di tengah arus perubahan global yang semakin dinamis.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index