JAKARTA - Sebagai salah satu moda transportasi massal yang paling banyak digunakan di Indonesia, kereta api menawarkan kenyamanan bagi berbagai kalangan penumpang, termasuk anak-anak. PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberikan kebijakan khusus terkait pembelian tiket untuk penumpang anak-anak. Aturan ini dirancang untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan selama perjalanan, terutama bagi keluarga yang bepergian bersama anak-anak. Berikut adalah ketentuan lengkap mengenai tiket kereta api untuk penumpang anak-anak berdasarkan usia yang perlu diperhatikan oleh orang tua atau wali.
1. Tiket untuk Anak di Bawah Usia 3 Tahun (Bayi)
Untuk anak yang berusia di bawah 3 tahun, KAI tidak mewajibkan orang tua untuk membeli tiket kereta api. Meskipun demikian, anak-anak dalam kategori ini tetap harus didaftarkan saat pemesanan tiket, dengan mencantumkan identitas resmi anak, seperti NIK yang tertera pada Kartu Identitas Anak (KIA) atau kartu keluarga.
Namun, meskipun tidak dikenakan biaya tiket, anak di bawah usia 3 tahun tidak akan mendapatkan tempat duduk sendiri. Sebagai gantinya, bayi ini harus dipangku oleh pendamping (biasanya orang tua atau wali) selama perjalanan.
Jika orang tua atau wali ingin memastikan anak mendapatkan tempat duduk sendiri, mereka bisa membeli tiket dengan tarif penuh, yang setara dengan harga tiket penumpang dewasa. Dengan begitu, anak akan mendapatkan tempat duduk yang terpisah dan lebih nyaman selama perjalanan.
2. Tiket untuk Anak Usia 3 Tahun ke Atas
Bagi anak yang berusia 3 tahun atau lebih, orang tua diwajibkan membeli tiket dengan harga penuh, yang berlaku sama seperti untuk penumpang dewasa. Anak-anak dalam kategori ini akan mendapatkan tempat duduk sendiri, dan hak-haknya sebagai penumpang reguler akan diterapkan sepenuhnya.
Hal ini tentu saja memudahkan keluarga yang bepergian dengan anak-anak, karena setiap penumpang, baik orang dewasa maupun anak, akan memiliki tempat duduk masing-masing, memastikan perjalanan lebih nyaman dan terorganisir.
Proses pembelian tiket untuk anak-anak di usia ini juga memerlukan data identitas yang valid. KAI meminta orang tua untuk mencantumkan informasi tentang anak, baik itu NIK dari KIA atau kartu keluarga, saat pemesanan tiket. Dengan demikian, identitas penumpang anak dapat terverifikasi secara sah dan tepat.
Prosedur Pembelian Tiket Kereta Api Secara Online
KAI mempermudah proses pemesanan tiket dengan menghadirkan platform aplikasi Access by KAI yang dapat diunduh melalui Play Store (Android) atau App Store (iOS). Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk memesan tiket dengan cepat dan praktis, tanpa perlu datang langsung ke loket stasiun.
Berikut adalah langkah-langkah untuk membeli tiket kereta api melalui aplikasi Access by KAI:
Unduh dan Instal Aplikasi:
Pertama, unduh aplikasi Access by KAI melalui Play Store untuk Android atau App Store untuk pengguna iOS. Setelah aplikasi terpasang, buka aplikasi tersebut.
Login atau Daftar Akun:
Masukkan email atau nomor telepon serta kata sandi akun Anda untuk masuk. Jika belum memiliki akun, Anda dapat mendaftar terlebih dahulu dengan menekan tombol “Daftar Akun”.
Pilih Menu Pemesanan Tiket:
Setelah login, pilih menu "Pemesan Tiket Kereta Api" untuk memulai pemesanan.
Isi Data Pemesanan:
Masukkan stasiun keberangkatan dan tujuan, kemudian pilih tanggal keberangkatan yang Anda inginkan. Tentukan jumlah penumpang, termasuk kategori dewasa, anak-anak, dan bayi. Jangan lupa untuk mencantumkan usia dan identitas anak yang akan bepergian.
Pilih Kereta dan Posisi Bangku:
Setelah memasukkan data yang lengkap, klik "Cari Tiket" untuk melihat daftar kereta yang tersedia pada tanggal tersebut. Anda dapat memilih kereta yang sesuai dengan jadwal dan kategori tiket yang Anda inginkan, serta memilih posisi bangku yang tersedia.
Masukkan Identitas Penumpang:
Setelah memilih kereta dan bangku, masukkan informasi pribadi untuk setiap penumpang, sesuai dengan data identitas resmi.
Proses Pembayaran:
Jika semua informasi sudah benar, lanjutkan ke tahap pembayaran. Anda dapat memilih berbagai metode pembayaran yang tersedia, seperti transfer bank, e-wallet (GoPay, OVO, Dana), atau kartu kredit/debit.
Tiket Elektronik:
Setelah pembayaran berhasil, tiket kereta api dalam bentuk elektronik (e-ticket) akan dikirimkan ke email yang terdaftar. Anda dapat mengakses tiket tersebut melalui aplikasi Access by KAI.
Pembatalan dan Pengembalian Tiket
Terkadang, rencana perjalanan bisa berubah. Jika Anda perlu membatalkan tiket, PT KAI memberi kesempatan untuk melakukan pembatalan hingga dua jam sebelum jadwal keberangkatan. Pembatalan dapat dilakukan melalui aplikasi Access by KAI atau langsung di loket stasiun.
Namun, perlu diingat bahwa jika Anda membatalkan tiket, akan dikenakan biaya potongan sebesar 25 persen dari nilai tiket yang telah dibayar, di luar biaya pemesanan. Biaya pengembalian ini akan dikembalikan melalui transfer bank atau e-wallet yang terdaftar dalam waktu sekitar 7 hari kerja setelah pengajuan pembatalan.
Keuntungan dan Kemudahan Pemesanan Tiket Online
Dengan adanya aplikasi Access by KAI, proses pemesanan tiket menjadi lebih mudah, efisien, dan dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. Aplikasi ini juga membantu mengurangi kerumunan di loket stasiun, sehingga perjalanan menjadi lebih praktis dan aman.
Dengan kemudahan pembelian tiket secara online, orang tua dapat lebih leluasa merencanakan perjalanan bersama anak-anak. Selain itu, keberadaan opsi pembatalan tiket juga memberikan fleksibilitas lebih bagi penumpang yang memiliki rencana perjalanan yang tidak pasti.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah mengatur dengan sangat baik ketentuan tiket kereta api untuk penumpang anak-anak, memastikan bahwa setiap penumpang, baik bayi, anak-anak, atau dewasa, dapat bepergian dengan nyaman dan aman. Dengan adanya aplikasi Access by KAI, masyarakat pun diberikan kemudahan untuk memesan tiket tanpa harus repot pergi ke stasiun. Hal ini tentunya mendukung kenyamanan, kepraktisan, serta keamanan dalam perjalanan menggunakan kereta api, terutama bagi keluarga yang ingin bepergian dengan anak-anak.