Danantara

Danantara Perkuat Kemitraan Global dengan Tiga SWF

Danantara Perkuat Kemitraan Global dengan Tiga SWF
Danantara Perkuat Kemitraan Global dengan Tiga SWF

JAKARTA - Memperkuat posisinya sebagai pengelola investasi nasional yang disegani, Danantara Indonesia terus menunjukkan kiprahnya di kancah global melalui serangkaian kemitraan dengan tiga sovereign wealth fund (SWF) kelas dunia. Hingga paruh pertama 2025, entitas yang memegang peran penting dalam restrukturisasi dan pengembangan aset BUMN ini telah menjalin kerja sama dengan Qatar Investment Authority (QIA), Future Fund Australia, dan China Investment Corporation (CIC).

Langkah ini bukan semata bentuk pencapaian, melainkan strategi jangka panjang untuk membangun ekosistem investasi berstandar internasional. Managing Director Global Relations and Governance Danantara Indonesia, Mohamad Al-Arief, menyatakan bahwa kolaborasi ini tidak hanya memberikan dampak finansial, tetapi juga menjadi bagian integral dalam proses pembelajaran dan transformasi kelembagaan.

“Bagi Danantara Indonesia, setiap kemitraan bukan sekadar transaksi keuangan, melainkan langkah strategis untuk membangun tata kelola yang setara dengan standar global. Kami belajar dan bermitra langsung dari para pengelola aset terbaik dunia dan menjadikannya bagian dari transformasi kelembagaan jangka panjang,” ujar Arief dalam keterangan tertulis.

Dana Bersama USD 4 Miliar dan Fokus pada Sektor Strategis

Kemitraan strategis pertama tercapai, ketika Danantara dan QIA menyepakati pembentukan dana investasi bersama sebesar USD 4 miliar. Dana ini diarahkan pada sektor-sektor strategis seperti hilirisasi industri, energi terbarukan, dan layanan kesehatan tiga bidang utama dalam agenda transformasi ekonomi nasional.

Langkah ini sekaligus menunjukkan bahwa Indonesia memiliki daya tarik tinggi bagi mitra global, tidak hanya sebagai lokasi investasi, melainkan juga sebagai negara yang mampu mengelola investasi secara kredibel dan profesional. Proyek-proyek yang akan dibiayai melalui dana ini diproyeksikan memberi dampak berkelanjutan terhadap pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.

Masuknya Danantara ke Forum SWF Internasional

Tak lama berselang, Danantara menambah daftar prestasinya dengan memperoleh dukungan dari Future Fund Australia untuk menjadi anggota International Forum of Sovereign Wealth Funds (IFSWF). Pengumuman keanggotaan ini disampaikan dalam forum Indonesia–Australia Annual Leaders’ Meeting yang berlangsung di Jakarta.

Langkah ini menandai pengakuan internasional terhadap komitmen Danantara dalam menerapkan prinsip-prinsip tata kelola yang transparan, akuntabel, dan berorientasi jangka panjang. Keanggotaan dalam IFSWF membuka peluang untuk saling belajar serta memperkuat konektivitas dan sinergi dengan berbagai SWF lainnya di dunia.

Membangun Platform Investasi ASEAN dengan China

Langkah ketiga dilakukan, ketika Danantara menjajaki pembentukan platform investasi ASEAN dengan China melalui kemitraan bersama CIC. Platform ini dirancang untuk menjangkau berbagai sektor, antara lain manufaktur, teknologi, kesehatan, dan barang konsumsi.

Keberadaan platform ini tidak hanya memperluas akses pendanaan lintas negara, namun juga menciptakan kesempatan kolaborasi di berbagai sektor prioritas yang menjadi fokus pembangunan kawasan Asia Tenggara.

“Kolaborasi strategis ini menunjukkan bahwa Indonesia tidak hanya menarik sebagai tujuan investasi, tapi juga telah berkembang menjadi mitra pengelola investasi yang dapat dipercaya di panggung global,” kata Arief menegaskan.

Arah Jangka Panjang: Transformasi dan Restrukturisasi Aset BUMN

Kemitraan dengan berbagai SWF global tersebut menjadi bagian dari upaya Danantara dalam mempercepat restrukturisasi aset Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Target besar dicanangkan untuk tahun ini, yaitu meraih investasi hingga USD 5 miliar yang akan dialokasikan ke sektor-sektor unggulan seperti hilirisasi mineral, digitalisasi, energi terbarukan, pangan, dan kesehatan.

Sejak awal, Danantara sudah mengelola dana awal sebesar USD 20 miliar yang diperuntukkan bagi 20 proyek strategis nasional. Target jangka menengah yang dicanangkan cukup ambisius, yakni meraih dividen tahunan sebesar USD 8 miliar dari portofolio BUMN yang dikelola.

Dengan pendekatan ini, Danantara berperan sebagai katalis yang tidak hanya memperkuat struktur keuangan BUMN, tetapi juga mendorong transformasi model bisnis, efisiensi operasional, dan ekspansi ke sektor-sektor bernilai tambah tinggi.

Menjaga Momentum, Memperkuat Daya Saing

Keberhasilan menjalin kemitraan dengan tiga SWF global hanya menjadi permulaan. Danantara terus membangun reputasi dan memperluas jejaring dengan berbagai mitra internasional, termasuk institusi keuangan, lembaga pembangunan, dan pelaku pasar lainnya.

Melalui kolaborasi ini, bukan hanya pembiayaan yang diperoleh, tetapi juga transfer pengetahuan, penguatan sistem tata kelola, dan perluasan akses pasar global.

Langkah-langkah yang ditempuh Danantara menunjukkan bahwa Indonesia siap menjadi pemain utama dalam ekosistem investasi global. Dengan pendekatan yang terukur dan komitmen kuat terhadap prinsip keberlanjutan, Danantara diharapkan dapat menjaga momentum pertumbuhan investasi dan memperkuat daya saing ekonomi nasional.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index