JAKARTA - Kejuaraan Dunia BWF 2025 memasuki babak semifinal dengan tensi tinggi dan persaingan yang semakin ketat. Dari delapan sektor yang dipertandingkan, Indonesia hanya mampu menempatkan satu wakil di 4 besar, yakni tunggal putri Putri Kusuma Wardani. Sementara itu, dominasi China kembali terlihat dengan enam wakil mereka tersebar di lima sektor berbeda, memperkuat peluang Negeri Tirai Bambu untuk menyapu bersih gelar juara.
Putri KW, sapaan akrabnya, tampil sebagai satu-satunya harapan Indonesia setelah berhasil menyingkirkan pemain top seperti Pusarla V. Sindhu di perempat final. Keberhasilan ini sekaligus menorehkan sejarah baru, menjadi semifinal tunggal putri pertama bagi Indonesia sejak pencapaian Lindaweni Fanetri pada 2015. Kini, Putri KW akan menghadapi tantangan berat di semifinal melawan Akane Yamaguchi dari Jepang untuk merebut tiket ke babak final.
Sementara itu, China memperlihatkan kekuatan penuh di semua sektor. Di nomor ganda campuran, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (unggulan kedua) akan bersua Gou Xin Wa/Chen Fang Hui (unggulan ketujuh), mempertemukan dua wakil China untuk memperebutkan satu tempat di final. Kondisi ini secara otomatis memastikan setidaknya satu ganda campuran China melaju ke final, menegaskan dominasi mereka di turnamen kali ini.
Di nomor tunggal putri, Chen Yu Fei menghadapi An Se-young, unggulan utama asal Korea Selatan, untuk memperebutkan kesempatan melaju ke final. Sedangkan Shi Yu Qi, di tunggal putra, ditantang kejutan dari Kanada, Viktor Lai, yang siap memberikan perlawanan sengit.
Di sektor ganda putri, pasangan unggulan pertama Liu Sheng Shu/Tan Ning dari China akan bertemu wakil Jepang Nami Matsuyama/Chiharu Shida. Sementara ganda putra China, Chen Bo Yang/Liu Yi, yang berstatus unggulan kesebelas, akan menghadapi Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dari India. Pertandingan-pertandingan ini memperlihatkan persaingan sengit yang tidak hanya menampilkan kualitas atlet, tetapi juga strategi tim nasional masing-masing negara.
Keberadaan Putri KW sebagai wakil tunggal Indonesia menjadi fokus utama perhatian penggemar bulu tangkis tanah air. Selain sebagai satu-satunya wakil di semifinal, Putri KW membawa harapan besar bagi Indonesia untuk mempertahankan prestasi di nomor tunggal putri, sekaligus menjaga gengsi negara dalam kancah bulu tangkis dunia.
Kemenangan Putri KW di perempat final melawan pemain top dunia membuktikan kemampuan dan konsistensi atlet muda Indonesia. Ini menjadi bukti bahwa pembinaan bulu tangkis di Indonesia tetap menghasilkan talenta berkualitas, meski menghadapi dominasi negara-negara besar seperti China, Korea Selatan, dan Jepang.
Selain Putri KW, semifinal Kejuaraan Dunia BWF 2025 juga menyajikan laga-laga menarik yang mempertemukan unggulan-unggulan dari berbagai negara. Nomor ganda campuran, tunggal putri, tunggal putra, ganda putri, dan ganda putra menampilkan kualitas permainan tinggi, taktik matang, serta ketahanan mental para atlet di panggung dunia.
Bagi penonton Indonesia, momen semifinal ini menjadi waktu yang tepat untuk menyaksikan aksi Putri KW secara langsung. Siaran langsung dapat diakses melalui TVRI dan live streaming di Vidio.com, memungkinkan pecinta bulu tangkis mengikuti setiap pukulan dan reli yang menegangkan.
Dengan situasi semifinal seperti ini, kejuaraan semakin menarik karena menghadirkan persaingan sengit antara atlet yang telah lama dikenal, atlet muda yang sedang naik daun, dan kejutan dari negara-negara baru. Babak semifinal kali ini juga menegaskan pentingnya strategi, ketahanan fisik, dan kesiapan mental dalam menghadapi turnamen kelas dunia.
Indonesia berharap prestasi Putri KW dapat menginspirasi generasi baru atlet bulu tangkis dan memotivasi pembinaan olahraga secara lebih serius. Terlepas dari hasil akhirnya, pencapaian semifinal ini sudah menjadi bukti nyata kemampuan atlet muda Indonesia untuk bersaing di level internasional.
Jadwal Semifinal Kejuaraan Dunia BWF 2025:
XD: Guo Xin Wa/Chen Fang Hui (7/China) vs Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (2/China) – 14.30 WIB
WS: Akane Yamaguchi (5/Jepang) vs Putri Kusuma Wardani (9/Indonesia)
WD: Nami Matsuyama/Chiharu Shida (3/Jepang) vs Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (2/Malaysia)
XD: Thom Gicquel/Delphine Delrue (8/Prancis) vs Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (4/Malaysia)
WS: An Se-young (1/Korea Selatan) vs Chen Yu Fei (4/China)
WD: Liu Sheng Shu/Tan Ning (1/China) vs Rin Iwanaga/Kie Nakanishi (9/Jepang)
MS: Shi Yu Qi (1/China) vs Viktor Lai (Kanada)
MD: Kim Won Ho/Seo Seung Jae (1/Korea Selatan) vs Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (5/Denmark)
MS: Kunlavut Vitidsarn (3/Thailand) vs Anders Antonsen (2/Denmark)
MD: Chen Bo Yang/Liu Yi (11/China) vs Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (9/India)
Babak semifinal ini tidak hanya menjadi ajang persaingan, tetapi juga panggung bagi atlet untuk membuktikan kemampuan terbaiknya. Putri KW, sebagai satu-satunya wakil Indonesia, menjadi sorotan utama dan diharapkan mampu mengharumkan nama bangsa di kejuaraan dunia bulu tangkis tahun ini.
