Samsung

Samsung Perbaiki Bug Kamera Galaxy S25 Ultra

Samsung Perbaiki Bug Kamera Galaxy S25 Ultra
Samsung Perbaiki Bug Kamera Galaxy S25 Ultra

JAKARTA - Dalam dunia teknologi, respons cepat sebuah perusahaan terhadap keluhan konsumen kerap menjadi tolok ukur kualitas layanan mereka. Hal ini terlihat dari langkah terbaru Samsung yang segera mengatasi persoalan bug pada kamera Galaxy S25 Ultra, khususnya saat memotret Bulan dengan fitur andalan Space Zoom.

Masalah ini pertama kali muncul ketika sejumlah pengguna melaporkan hasil jepretan yang tampak janggal di perangkat mereka. Bukan menghasilkan gambar Bulan dengan warna alami, justru muncul rona ungu yang tidak seharusnya terlihat. Gangguan ini terjadi di One UI 8 Beta 4 pada akhir Juli 2025.

Fenomena tersebut memunculkan pertanyaan di kalangan penggemar teknologi, mengingat fotografi Bulan sudah lama menjadi identitas khas seri Galaxy S Ultra. Perubahan warna yang aneh jelas mengurangi keunggulan fitur yang semestinya bisa menjadi daya tarik utama perangkat premium ini.

Bug pada Algoritma Zoom

Laporan dari pengguna menyebutkan, efek ungu mulai terlihat sejak zoom 10x hingga level tertinggi Space Zoom 100x. Setelah dilakukan penelusuran, diketahui bahwa persoalan itu bersumber dari kesalahan pemrosesan algoritma zoom Samsung. Uniknya, masalah tersebut tidak ditemukan pada versi Beta 3, sehingga jelas bahwa gangguan baru muncul setelah pembaruan sistem di tahap berikutnya.

Tak butuh waktu lama, forum komunitas Samsung pun dipenuhi keluhan dari para penguji beta. Moderator resmi akhirnya mengonfirmasi bahwa perusahaan telah mengetahui bug tersebut dan sedang menyiapkan solusinya.

Perbaikan Melalui One UI 8 Beta 5

Samsung kemudian merilis pembaruan terbaru One UI 8 Beta 5 dengan firmware ZYH6. Update ini membawa ukuran file sekitar 1,78GB dan telah digulirkan di beberapa wilayah utama seperti India, Jerman, Inggris, hingga Amerika Serikat.

Selain memperbaiki tampilan warna Bulan agar kembali alami, pembaruan ini juga memuat sejumlah peningkatan penting lainnya. Di antaranya patch keamanan Agustus 2025, peningkatan stabilitas pada sembilan fungsi sistem, perbaikan koneksi Wi-Fi yang sebelumnya mudah terputus, hingga gangguan kecil yang muncul pada S Pen Air Command.

Langkah komprehensif ini menunjukkan bagaimana Samsung tidak hanya berfokus pada satu bug, melainkan juga memanfaatkan momentum untuk menghadirkan pembaruan sistem secara lebih menyeluruh.

Komitmen Samsung terhadap Pengguna

Fotografi Bulan memang telah menjadi ikon tersendiri dalam lini Galaxy S Ultra. Kehadiran Space Zoom yang mampu menangkap detail satelit alami Bumi selalu dijadikan bahan promosi unggulan sejak generasi awal. Karena itu, wajar jika gangguan warna ungu sempat menimbulkan keresahan di kalangan pengguna.

Namun, respons cepat Samsung menunjukkan komitmen mereka untuk mendengarkan masukan konsumen, khususnya dari para penguji beta yang menjadi garda depan dalam menemukan bug. Dengan adanya perbaikan ini, pengguna dapat kembali mengandalkan fitur Space Zoom tanpa khawatir hasil foto menyimpang dari kenyataan.

Menjelang Rilis One UI 8 Versi Stabil

Pembaruan Beta 5 hanyalah satu langkah menuju perilisan penuh One UI 8 versi stabil. Menurut rencana, versi final dari sistem operasi ini akan mulai diluncurkan pada September 2025. Saat itu, seluruh pengguna Galaxy S25 Ultra dan perangkat kompatibel lainnya diperkirakan sudah bisa menikmati pengalaman menggunakan One UI terbaru dengan fitur yang lebih matang.

Perjalanan Samsung dalam menghadirkan One UI 8 juga memperlihatkan bagaimana proses uji coba beta sangat penting. Melalui feedback nyata dari lapangan, perusahaan bisa mendeteksi masalah lebih cepat dan mengatasinya sebelum rilis resmi.

Lebih dari Sekadar Bug

Jika dilihat dari sudut pandang konsumen, insiden “Bulan ungu” mungkin sekilas terdengar sepele. Namun bagi Samsung, kasus ini menegaskan pentingnya konsistensi pada fitur unggulan. Fitur kamera selalu menjadi salah satu faktor pembeda utama dalam persaingan smartphone kelas premium, sehingga setiap masalah sekecil apa pun berpotensi memengaruhi persepsi pengguna terhadap produk.

Dalam konteks ini, langkah cepat memperbaiki bug justru memperlihatkan keunggulan lain: Samsung ingin memastikan kepercayaan pengguna tetap terjaga. Hal ini juga menjadi sinyal bahwa perusahaan memiliki sistem umpan balik yang efektif antara pengembang, komunitas, dan konsumen.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index