Jasa Marga

Jasa marga Rekonstruksi Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 35

Jasa marga Rekonstruksi Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 35
Jasa marga Rekonstruksi Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 35

JAKARTA - Kondisi jalan tol yang prima menjadi salah satu faktor penting dalam menciptakan pengalaman berkendara yang aman dan nyaman. Demi memastikan hal tersebut, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) melakukan pekerjaan rekonstruksi di Ruas Tol Jakarta-Cikampek, tepatnya pada KM 35 arah Cikampek. Langkah ini diambil untuk menjaga kualitas layanan infrastruktur sekaligus meningkatkan keselamatan pengguna jalan.

Senior Manager Representative Office 1 PT Jasamarga Transjawa Tol, Amri Sanusi, menegaskan bahwa pekerjaan tersebut merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan perusahaan. Ia mengimbau para pengendara untuk mengantisipasi kondisi lalu lintas di sekitar lokasi pekerjaan, terutama bagi yang melintas di KM 35 arah Cikampek.

“Pekerjaan rekonstruksi ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan perseroan dalam menjaga standar pelayanan. Ini juga memastikan perjalanan pengguna jalan tol tetap nyaman dan aman,” ungkap Amri.

Lokasi dan Rincian Pekerjaan

Proses rekonstruksi jalan ini dilaksanakan di dua titik spesifik pada lajur dua arah Cikampek. Titik pertama berada di KM 35+346 hingga KM 35+496, sedangkan titik kedua berada di KM 35+511 hingga KM 35+675.

Walaupun terdapat aktivitas pekerjaan di kedua titik tersebut, tidak akan ada penutupan jalan total. Ruas Tol Jakarta-Cikampek, baik arah Jakarta maupun arah Cikampek, tetap beroperasi normal. Hanya saja, pengguna jalan diimbau untuk lebih waspada dan mematuhi arahan petugas di lapangan demi kelancaran arus lalu lintas.

Pekerjaan ini direncanakan berlangsung selama satu pekan hingga selesai. Dengan pemeliharaan rutin yang dilakukan, PT JTT berharap kualitas jalan tol tetap terjaga optimal.

Imbauan kepada Pengendara

VP Corporate Secretary & Legal PT JTT, Ria Marlinda Paallo, mengingatkan para pengguna jalan untuk memperhitungkan waktu perjalanan selama masa pengerjaan berlangsung. Selain itu, ia menekankan pentingnya memastikan kendaraan berada dalam kondisi prima sebelum memasuki jalan tol.

“Pengendara juga diminta untuk memastikan saldo uang elektronik mencukupi serta mengisi daya dan bahan bakar. Selalu berhati-hati dan menaati rambu lalu lintas, terutama di sekitar lokasi pekerjaan, adalah hal krusial,” kata Ria.

Dengan perencanaan perjalanan yang baik, potensi keterlambatan atau hambatan selama perjalanan dapat diminimalkan.

Mitigasi Lalu Lintas

Untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan di sekitar area pekerjaan, Jasamarga telah menyiapkan serangkaian langkah mitigasi lalu lintas. Petugas siaga dikerahkan ke lapangan untuk mengatur arus kendaraan. Jika kondisi lalu lintas memerlukan, skema contraflow akan diberlakukan.

Selain itu, area kerja akan dipersempit agar ruang gerak kendaraan tidak terlalu terganggu. Koordinasi intensif juga dilakukan dengan pihak Kepolisian Patroli Jalan Raya untuk memastikan pengaturan lalu lintas berjalan optimal.

Upaya mitigasi ini bertujuan agar pekerjaan rekonstruksi dapat berjalan lancar tanpa menimbulkan gangguan signifikan bagi pengendara.

Komitmen terhadap Kualitas Infrastruktur

PT Jasamarga Transjawa Tol menegaskan bahwa pemeliharaan berkala seperti ini dilakukan berdasarkan hasil evaluasi kondisi jalan secara menyeluruh. Hal ini menjadi bukti komitmen perusahaan dalam menjaga kualitas layanan infrastruktur tol.

Menurut manajemen PT JTT, perbaikan di KM 35 arah Cikampek merupakan langkah proaktif untuk mencegah kerusakan lebih lanjut, sehingga pengguna jalan tetap dapat merasakan kenyamanan berkendara.

Pihak perusahaan pun menyampaikan permohonan maaf atas potensi ketidaknyamanan yang timbul selama proses pekerjaan. Namun, mereka memastikan bahwa manfaat jangka panjang dari perbaikan ini akan jauh lebih besar dibandingkan gangguan sementara yang mungkin terjadi.

Sosialisasi dan Akses Informasi

Untuk memastikan informasi ini tersampaikan secara luas, Jasamarga telah melakukan sosialisasi sebelum pekerjaan dimulai. Pemasangan spanduk imbauan dan penggunaan Dynamic Message Sign di kedua arah Tol Jakarta-Cikampek menjadi bagian dari strategi penyampaian informasi kepada pengguna jalan.

Selain itu, pengguna dapat memantau informasi lalu lintas terkini melalui layanan One Call Center 24 jam di nomor 14080 atau menggunakan aplikasi Travoy 4.5 yang tersedia di iOS dan Android. Dengan akses informasi ini, pengendara dapat merencanakan perjalanan dengan lebih baik, menghindari titik kemacetan, dan mencari alternatif waktu tempuh.

Keselamatan sebagai Prioritas Utama

Kegiatan pemeliharaan ini menegaskan bahwa keselamatan pengguna jalan selalu menjadi prioritas Jasamarga. Dengan kondisi jalan yang mulus dan terawat, risiko kecelakaan dapat ditekan, kenyamanan berkendara meningkat, dan umur infrastruktur dapat diperpanjang.

Langkah proaktif seperti rekonstruksi di KM 35 ini diharapkan dapat menjadi contoh penerapan manajemen jalan tol yang responsif terhadap kebutuhan pengguna. Perusahaan tidak hanya berfokus pada pembangunan, tetapi juga pada perawatan jangka panjang yang konsisten.

Harapan ke Depan

Ke depan, PT Jasamarga Transjawa Tol berkomitmen untuk terus melakukan evaluasi rutin terhadap seluruh ruas tol yang dikelolanya. Pemeliharaan, perbaikan, dan peningkatan fasilitas akan menjadi agenda berkelanjutan agar standar pelayanan tetap terjaga tinggi.

Dengan sinergi antara manajemen jalan tol, aparat kepolisian, dan kedisiplinan pengguna jalan, pekerjaan seperti ini dapat terlaksana dengan lancar dan tanpa hambatan berarti.

Masyarakat pengguna jalan tol diharapkan dapat memahami pentingnya proses rekonstruksi sebagai bagian dari investasi jangka panjang terhadap keamanan dan kenyamanan berkendara. Gangguan sementara selama pekerjaan berlangsung adalah harga yang layak dibayar demi manfaat jangka panjang yang akan dirasakan semua pihak.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index