Samsung

Samsung Galaxy Z Flip7 Minim Peningkatan Ketahanan

Samsung Galaxy Z Flip7 Minim Peningkatan Ketahanan
Samsung Galaxy Z Flip7 Minim Peningkatan Ketahanan

JAKARTA - Samsung terus mendorong batas inovasi di lini ponsel lipatnya dengan mempersiapkan peluncuran Galaxy Z Flip7 dan Z Flip7 FE, dua perangkat yang akan diperkenalkan secara resmi dalam gelaran Galaxy Unpacked. Namun, menjelang pengumuman besar itu, muncul sejumlah bocoran yang justru menyita perhatian pengamat industri, khususnya menyangkut aspek daya tahan perangkat.

Meskipun hadir dengan desain lebih ramping dan baterai lebih besar, duo ponsel lipat terbaru Samsung ini tetap mempertahankan sertifikasi IP48, sama seperti pendahulunya Galaxy Z Flip6. Informasi ini terungkap melalui daftar European Product Registry for Energy Labelling (EPREL), dan dinilai menurunkan ekspektasi pasar yang berharap pada peningkatan perlindungan terhadap debu dan air.

Dalam konteks ini, beberapa pihak mulai membandingkan Samsung dengan kompetitor seperti vivo X Fold5 dan Honor Magic V5. Kedua pesaing ini telah mengantongi sertifikasi IP59, memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap kondisi ekstrem, baik debu maupun air. Perbandingan ini membuat sebagian calon konsumen mempertanyakan komitmen Samsung terhadap ketangguhan ponsel lipat yang semakin dibutuhkan di era mobilitas tinggi.

Meski begitu, Samsung tetap menyuguhkan sejumlah pembaruan penting pada Flip7. Salah satu yang paling menonjol adalah peningkatan kapasitas baterai. Galaxy Z Flip7 kini dibekali daya 4.300mAh (dengan rating 4.174mAh), naik dari generasi sebelumnya yang hanya mengusung baterai 4.000mAh. Peningkatan ini mengejutkan, mengingat bodi Flip7 justru lebih tipis — hanya 13,7mm saat dilipat dan 6,5mm saat dibuka. Keberhasilan menyematkan baterai lebih besar dalam desain lebih ramping menunjukkan efisiensi ruang internal yang cukup impresif dari sisi rekayasa teknis.

Untuk dapur pacunya, Flip7 diduga kuat akan ditenagai chip Exynos 2500, yang digadang-gadang memiliki efisiensi daya lebih baik. Hal ini juga mendukung peningkatan performa tanpa mengorbankan daya tahan baterai, sebuah keseimbangan yang sangat diincar pengguna ponsel lipat.

Samsung juga mempersiapkan Galaxy Z Flip7 FE, versi ekonomis dari lini Flip. Varian ini membawa baterai 4.000mAh (rating 3.887mAh) dan ditenagai oleh Exynos 2400. Secara umum, Flip7 FE dipandang sebagai hasil rebranding dari Galaxy Z Flip6 dengan sejumlah penyesuaian untuk menekan harga.

Strategi peluncuran varian FE diyakini sebagai langkah untuk memperluas jangkauan pasar ponsel lipat, yang selama ini didominasi oleh perangkat premium. Samsung tampaknya berusaha menghilangkan kesan bahwa ponsel lipat hanya cocok bagi segmen atas, dengan menghadirkan pilihan lebih terjangkau namun tetap membawa pengalaman layar lipat yang khas.

Namun demikian, tantangan terbesar Samsung justru terletak pada ketahanan perangkat. Di saat ponsel lipat lain mulai meningkatkan rating ketahanan hingga menyamai smartphone flagship konvensional, Flip7 dan Flip7 FE masih tertahan di IP48. Perlindungan ini hanya menjamin perangkat mampu bertahan terhadap percikan air dan rendaman dalam kedalaman 1,5 meter selama maksimal 30 menit, dengan perlindungan debu yang tidak menyeluruh.

Hal ini menjadi poin kritik yang tak bisa dihindari, terutama bagi pengguna aktif yang sering beraktivitas di luar ruangan atau di lingkungan berdebu. Banyak yang menilai bahwa desain ramping dan performa tinggi saja belum cukup jika ketahanan dasar terhadap unsur eksternal masih minim.

Meski dari sisi ketangguhan belum mengalami kemajuan berarti, Samsung tetap berupaya menggoda pengguna dengan berbagai bocoran desain dan aksesori. Casing resmi Galaxy Z Flip7 yang sudah beredar menampilkan estetika minimalis yang ramping, selaras dengan tren desain modern. Meskipun belum ada konfirmasi resmi soal fitur tambahan, bocoran tersebut memberi indikasi kuat bahwa perangkat siap dirilis ke pasar dalam waktu dekat.

Dengan hanya beberapa hari tersisa menuju peluncuran, ekspektasi publik tetap tinggi, walau ada sejumlah catatan. Banyak pengamat menyarankan agar Samsung menyimpan kejutan lain yang belum terungkap dalam bocoran, demi menambah daya tarik di saat peluncuran.

Khusus bagi pengguna yang lebih memprioritaskan desain ringan, performa andal, dan fitur eksklusif dari ponsel lipat, Flip7 masih layak dipertimbangkan. Namun, bagi mereka yang menaruh bobot besar pada daya tahan dan ketangguhan fisik, opsi lain seperti Honor Magic V5 atau vivo X Fold5 bisa menjadi alternatif yang lebih memuaskan.

Dalam ekosistem ponsel lipat yang kian padat, langkah Samsung menghadirkan Flip7 dan Flip7 FE memang tetap dinilai strategis. Tapi di saat kompetitor melaju dengan teknologi pelindung yang lebih canggih, Samsung perlu pembaruan lebih berani jika ingin mempertahankan dominasinya di segmen yang semakin kompetitif ini.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index