Energi

Surabaya Siap Jadi Pusat Energi Terbarukan Jawa Timur: Kota dengan Infrastruktur Mapan dan Komitmen Menuju Masa Depan Hijau

Surabaya Siap Jadi Pusat Energi Terbarukan Jawa Timur: Kota dengan Infrastruktur Mapan dan Komitmen Menuju Masa Depan Hijau
Surabaya Siap Jadi Pusat Energi Terbarukan Jawa Timur: Kota dengan Infrastruktur Mapan dan Komitmen Menuju Masa Depan Hijau

JAKARTA - Surabaya, kota terbesar kedua di Indonesia sekaligus pusat pemerintahan Provinsi Jawa Timur, tengah dilirik sebagai kandidat kuat untuk menjadi pusat pengembangan energi terbarukan di wilayah timur Pulau Jawa. Dengan infrastruktur yang mapan, sumber daya energi lokal yang melimpah, serta dukungan masyarakat dan pemerintah kota yang kuat, Surabaya dinilai memiliki semua prasyarat strategis untuk memimpin transisi energi hijau di kawasan ini.

Transisi menuju energi bersih bukan sekadar wacana global, melainkan kebutuhan mendesak di tengah krisis iklim dan meningkatnya permintaan energi. Sebuah penelitian terbaru oleh Kania Salsabilah Nur Rifanda menyebutkan bahwa peningkatan penggunaan energi terbarukan di Indonesia mampu menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) hingga 29,07 persen hanya dalam kurun satu tahun, antara 2021 dan 2022. Angka ini menunjukkan efek langsung dari kebijakan transisi energi terhadap lingkungan hidup.

Surabaya, dalam konteks ini, dianggap memiliki potensi luar biasa untuk memimpin perubahan. Dukungan masyarakat juga terbukti sangat kuat, dengan 75,11 persen warga yang disurvei menyatakan setuju terhadap transisi energi, dan 83,02 persen menyatakan siap menerima dampaknya.

“Partisipasi masyarakat menjadi kunci keberhasilan setiap perubahan besar. Fakta bahwa mayoritas warga Surabaya mendukung transisi energi bersih memperkuat legitimasi kota ini untuk menjadi pionir energi terbarukan,” ujar Kania Salsabilah, peneliti sekaligus penggagas riset tersebut.

Empat Pilar Kekuatan Surabaya dalam Transisi Energi

Ada empat faktor utama yang membuat Surabaya sangat layak dijadikan jantung energi terbarukan Jawa Timur:

-Infrastruktur dan Aksesibilitas

Surabaya telah lama dikenal sebagai kota dengan infrastruktur modern. Keberadaan Pelabuhan Tanjung Perak, jaringan listrik yang luas, dan konektivitas transportasi darat dan laut membuat kota ini ideal untuk mendukung pembangunan dan distribusi energi terbarukan.

-Potensi Sumber Energi Lokal

Wilayah sekitar Surabaya memiliki potensi energi surya yang besar karena intensitas penyinaran matahari yang tinggi sepanjang tahun. Selain itu, ketersediaan limbah organik dari sektor industri dan rumah tangga membuka peluang pengembangan bioenergi. Tidak hanya itu, potensi angin dan panas bumi di daerah sekitar juga menambah kekayaan sumber energi alternatif yang bisa dimanfaatkan.

-Komitmen Pemerintah dan Komunitas

Pemerintah Kota Surabaya telah memperlihatkan keberpihakan pada isu lingkungan melalui berbagai program seperti bank sampah, taman kota, pengelolaan limbah, dan penggunaan transportasi publik yang lebih ramah lingkungan. Komunitas lokal pun aktif dalam berbagai inisiatif hijau, mulai dari urban farming hingga edukasi energi bersih.

-Pusat Edukasi dan Teknologi

Sebagai kota pendidikan, Surabaya memiliki banyak universitas dan lembaga penelitian yang aktif dalam pengembangan teknologi energi terbarukan. Hal ini menjadi modal penting untuk mencetak sumber daya manusia yang kompeten dalam bidang energi hijau serta mendukung inovasi teknologi lokal.

Belajar dari Kota-Kota Dunia

Transformasi energi bersih di Surabaya juga bisa terinspirasi dari sejumlah kota besar dunia yang telah sukses melakukan hal serupa. Misalnya, Kopenhagen di Denmark menargetkan penggunaan 100 persen energi terbarukan pada tahun 2025. Reykjavik di Islandia bahkan telah menggunakan sumber energi terbarukan sepenuhnya untuk pemanasan dan listrik. Sementara itu, Stockholm di Swedia telah berkomitmen menjadi kota bebas bahan bakar fosil pada 2040.

Ketiga kota tersebut menunjukkan pentingnya integrasi antara kebijakan, teknologi, dan kesadaran masyarakat. Surabaya pun memiliki semua elemen ini jika mampu mengonsolidasikannya ke dalam satu visi besar yang terarah.

“Surabaya tak perlu menunggu lebih lama. Potensinya sangat besar untuk menjadi pelopor energi hijau di Jawa Timur. Ini bukan hanya peluang, tetapi sebuah tanggung jawab terhadap masa depan generasi mendatang,” tambah Kania.

Masa Depan Surabaya dan Revolusi Energi Hijau

Sebagai kota dengan sejarah revolusioner dalam berbagai periode penting bangsa, kini saatnya Surabaya memimpin revolusi baru—revolusi energi hijau. Menjadikan kota ini sebagai jantung energi terbarukan Jawa Timur bukan hanya realistis, tetapi juga sangat strategis dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDG) ke-7: Energi Bersih dan Terjangkau.

Dengan tekad kolektif, dukungan kebijakan, investasi teknologi, serta partisipasi masyarakat, Surabaya berpeluang menjadi simbol keberhasilan Indonesia dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan krisis energi global.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index