JAKARTA - Pasar tablet ukuran kecil tampaknya akan segera kedatangan pesaing baru dari Xiaomi. Perusahaan teknologi asal Tiongkok ini dilaporkan tengah mempersiapkan peluncuran tablet mungil berperforma tinggi yang disebut-sebut sebagai Xiaomi Pad Mini. Perangkat ini diposisikan sebagai versi global dari Redmi K Pad, yang sebelumnya telah dirilis di pasar Tiongkok dan kini tengah mengarah ke pasar internasional.
Informasi tentang perangkat ini pertama kali mencuat lewat unggahan seorang tipster teknologi asal Tiongkok melalui platform media sosial Weibo. Menurut bocoran tersebut, Xiaomi Pad Mini akan hadir dengan spesifikasi yang hampir identik dengan Redmi K Pad dan akan dipasarkan secara global sebagai alternatif dari iPad Mini buatan Apple.
Dari informasi awal yang beredar, perbedaan antara Xiaomi Pad Mini dan Redmi K Pad versi Tiongkok diklaim hanya minor. Namun demikian, perangkat ini disebut akan mengusung spesifikasi premium yang ditujukan untuk konsumen yang mencari tablet kompak dengan kinerja tinggi.
Meskipun belum ada pernyataan resmi dari Xiaomi, kemunculan Redmi K Pad di database sertifikasi TDRA dan IMDA menjadi indikasi kuat bahwa peluncuran global Xiaomi Pad Mini sudah semakin dekat. Keberadaan perangkat ini di lembaga sertifikasi juga memperkuat dugaan bahwa Xiaomi ingin segera menghadirkan alternatif baru di segmen tablet mini.
Dari sisi spesifikasi, Redmi K Pad yang menjadi basis Xiaomi Pad Mini menawarkan layar IPS LCD berukuran 8,8 inci dengan resolusi 3K (3008x1880 piksel). Rasio aspek 16:10 yang digunakan memungkinkan pengalaman menonton video dan penggunaan aplikasi menjadi lebih seimbang. Kualitas visual juga ditingkatkan dengan dukungan refresh rate variabel hingga 165 Hz dan touch sampling rate sebesar 372 Hz, menjanjikan navigasi layar yang halus.
Tidak hanya itu, layar tersebut mampu menghasilkan kecerahan hingga 700 nits dan dilengkapi teknologi mutakhir seperti DC dimming, HDR10, HDR Vivid, serta Dolby Vision untuk menghadirkan kualitas tampilan gambar yang lebih tajam dan hidup.
Mengandalkan chipset Mediatek Dimensity 9400+ (3 nm) dengan CPU octa-core dan GPU Immortalis-G925, tablet ini menjanjikan kinerja tinggi, baik untuk kebutuhan harian maupun aktivitas berat seperti bermain gim. Xiaomi juga menyematkan teknologi eksklusif mereka, yaitu Rage Engine 4.0, yang diklaim mampu meningkatkan efisiensi daya dan performa secara keseluruhan.
Salah satu fitur unik yang ditawarkan adalah tata letak SoC Android terpusat, yang memungkinkan perpindahan sumber panas ke bagian yang tidak bersentuhan langsung dengan tangan pengguna. Ini menjadi inovasi baru dalam pengendalian suhu perangkat, terutama saat digunakan dalam jangka waktu lama atau untuk bermain gim berintensitas tinggi.
Untuk menjaga suhu tetap stabil, tablet ini dibekali dengan sistem pendingin ruang uap paduan aluminium berukuran besar mencapai 12.050 mm². Sistem pendingin ini akan sangat membantu ketika perangkat bekerja dalam kondisi performa maksimal, seperti saat streaming, multitasking berat, atau bermain gim 3D.
Di sektor fotografi, Redmi K Pad atau Xiaomi Pad Mini akan membawa kamera belakang 13 MP OV13B dengan aperture f/2.2 dan teknologi PDAF. Untuk kebutuhan swafoto dan panggilan video, tersedia kamera depan beresolusi 8 MP OV08D. Walau tidak menjadi nilai jual utama, kemampuan kamera tablet ini tergolong cukup untuk kebutuhan sehari-hari.
Tablet ini juga didukung oleh sistem operasi Android 15 yang dikustomisasi dengan HyperOS 2 khas Xiaomi. Untuk pilihan penyimpanan, tersedia dalam berbagai varian mulai dari 8 GB/256 GB, 12 GB/256 GB, hingga 16 GB/1 TB, semuanya menggunakan penyimpanan berkecepatan tinggi UFS 4.1. Tidak tersedia slot kartu eksternal, namun kapasitas penyimpanan yang ditawarkan sudah tergolong besar di kelasnya.
Daya tahan baterai juga menjadi sorotan. Xiaomi membekali tablet ini dengan baterai berkapasitas 7.500 mAh, lengkap dengan fitur pengisian cepat 67W yang mendukung teknologi PD3.0, QC3+, serta reverse charging 18W. Untuk penggunaan yang lebih fleksibel, tablet ini juga mendukung Bypass Charging, fitur yang memungkinkan pengisian langsung ke sistem tanpa melewati baterai saat bermain gim.
Untuk konektivitas, tablet ini mengusung dukungan Wi-Fi generasi terbaru (802.11 a/b/g/n/ac/6/7), Bluetooth 5.4, serta dua port USB Type-C 3.2. Perangkat ini juga mendukung stylus magnetik, menjadikannya ideal untuk keperluan menggambar atau mencatat.
Fitur tambahan lain termasuk sensor accelerometer, gyroscope, proximity, kompas, speaker stereo, dan dukungan kontroler eksternal. Semua ini memperkuat posisi Xiaomi Pad Mini sebagai tablet mini serba bisa untuk produktivitas maupun hiburan.
Dari sisi harga, di pasar Tiongkok, Redmi K Pad dibanderol mulai dari 2.799 yuan atau sekitar Rp6,3 juta untuk varian terendah. Sementara itu, versi menengah dan tertinggi masing-masing dijual dengan harga sekitar Rp7 juta dan Rp9,5 juta.
Dengan kombinasi spesifikasi tinggi, fitur lengkap, dan desain ringkas, Xiaomi Pad Mini tampaknya siap menjadi alternatif menarik di segmen tablet mini, bersaing langsung dengan iPad Mini yang sudah lebih dulu mendominasi pasar global.