diet diabetes melitus

Daftar Menu Diet Diabetes Melitus, Jadwal, dan Tujuannya

Daftar Menu Diet Diabetes Melitus, Jadwal, dan Tujuannya
diet diabetes melitus

JAKARTA - Diet diabetes melitus penting untuk mengelola kadar gula darah yang stabil, karena hingga kini belum ada obat yang dapat menyembuhkan diabetes total.

Diabetes melitus, jika tidak diimbangi dengan diet yang tepat, dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius.

Diet diabetes melitus bertujuan untuk menjaga agar gula darah tetap terkendali. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh tingginya kadar gula dalam darah. 

Oleh karena itu, penderita diabetes melitus harus mengikuti diet yang sudah disesuaikan, dengan memilih makanan yang aman dan tidak memperburuk kondisi.

Selain itu, pengendalian diabetes juga melibatkan pola hidup sehat, termasuk aktivitas fisik dan penggunaan obat-obatan yang sesuai. 

Dengan mengikuti panduan diet yang tepat, penderita diabetes melitus bisa menjaga keseimbangan gula darah dan meningkatkan kualitas hidup.

Diabetes Melitus adalah

Diabetes melitus adalah penyakit kronis yang mempengaruhi metabolisme tubuh, terutama kadar gula darah yang tinggi. 

Penyakit ini juga melibatkan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein akibat fungsi insulin yang terganggu. Kondisi ini sering disebut sebagai penyakit gula atau kencing manis.

Faktor Penyebab Diabetes Melitus:

Kekurangan produksi insulin oleh pankreas

Gangguan tubuh dalam merespons insulin

Pengaruh hormon lain yang menghambat kerja insulin

Jika tidak ditangani dengan tepat, diabetes melitus dapat menyebabkan komplikasi berbahaya.

Gejala Umum Diabetes Melitus:

-Sering buang air kecil

-Mudah lapar

-Haus berlebihan

-Penurunan berat badan tanpa sebab jelas

-Bisul yang datang dan pergi

-Kesemutan

-Gatal di area genital wanita

-Penglihatan kabur

-Mudah lelah

-Keputihan pada wanita

-Luka susah sembuh

-Mudah mengantuk

-Impotensi pada pria

Diabetes Melitus Tipe 2: Diabetes melitus tipe 2 adalah yang paling umum dan biasanya dialami oleh orang dewasa di atas usia 30 tahun. 

Penyakit ini disebabkan oleh berkurangnya kemampuan tubuh dalam memproduksi atau merespons insulin. Pola hidup tidak sehat seringkali menjadi pemicu munculnya diabetes ini.

Menu Diet Diabetes Melitus

Penderita diabetes melitus harus mengikuti pola makan yang dianjurkan oleh tenaga medis untuk mengelola kondisi mereka. 

Diet diabetes melitus berfokus pada pembatasan kalori dan karbohidrat untuk menjaga kadar gula darah tetap seimbang. 

Sumber karbohidrat sederhana seperti gula pasir, gula jawa, sirup, selai, manisan, minuman ringan, serta abon dan dendeng harus dihindari karena mudah diserap tubuh dan dapat meningkatkan kadar gula darah.

Jumlah dan jenis zat gizi dalam diet ini sangat penting, terutama bagi penderita diabetes tipe 2. Mereka disarankan untuk membagi konsumsi karbohidrat sepanjang hari guna mendukung produksi insulin yang stabil. 

Menu diet untuk diabetes melitus mencakup berbagai makanan sehat yang dibagi dalam beberapa kelompok:

Sumber Karbohidrat (diperbolehkan namun dibatasi):

Nasi, bubur, roti, mie, kentang, singkong, ubi, sagu, gandum, pasta, jagung, talas, havermout, sereal

Sumber Protein Hewani:

Ayam tanpa kulit, ikan, putih telur, daging tidak berlemak

Sumber Protein Nabati:

Tempe, kacang hijau, kacang merah, tahu, kacang tanah, kacang kedelai

Menu Sayuran:

Kangkung, daun kacang, oyong, ketimun, tomat, labu air, kembang kol, lobak, sawi, selada, seledri, terong

Menu Buah:

Apel, jeruk, pepaya, jambu air, salak, belimbing

Selain itu, penderita diabetes melitus tipe 2 disarankan untuk mengikuti enam langkah makan sehari-hari. Langkah-langkah tersebut antara lain:

-Makan tiga kali sehari tanpa melewatkan waktu makan.

-Lengkapi setiap porsi makan dengan karbohidrat kompleks seperti roti gandum, oat, dan kentang.

-Makan lebih banyak buah dan sayuran, dengan konsumsi 3-5 porsi sayur per hari secara teratur.

-Kurangi konsumsi gula dan makanan manis, dengan batasan maksimal 5% dari total kebutuhan energi harian. Minuman manis sebaiknya diganti dengan minuman bebas gula.

-Kurangi konsumsi garam, termasuk makanan olahan yang mengandung garam tambahan. Rempah-rempah alami bisa digunakan sebagai alternatif.

-Penderita diabetes melitus juga harus mengikuti prinsip 3J (jumlah, jenis, dan jadwal makanan) dalam diet mereka. 

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk menyesuaikan menu diet untuk diabetes melitus sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu. 

Pembatasan kalori perlu disesuaikan dengan umur, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, dan tingkat aktivitas fisik. 

Dengan pengelolaan diet yang baik, kondisi diabetes melitus dapat dikendalikan dengan lebih efektif. Dukungan dari keluarga juga sangat penting untuk membantu penderita menjalani diet ini dengan sukses.

Jadwal Diet Diabetes

Mengonsumsi makanan secara teratur setiap harinya sangat membantu dalam memaksimalkan kerja insulin yang diperoleh dari pengobatan, sehingga insulin dapat bekerja lebih efektif dalam tubuh.

Di bawah ini adalah pola jadwal makan yang umumnya diterapkan oleh penderita diabetes, yaitu sebagai berikut:

Sarapan dilakukan dalam kurun waktu satu setengah jam setelah bangun tidur.

Makan dilakukan setiap 4 hingga 5 jam setelah waktu makan sebelumnya.

Mengonsumsi camilan hanya disarankan jika merasa lapar, bukan menjelang waktu tidur.

Dengan demikian, pengaturan jadwal makan dapat disusun seperti ini: sarapan antara pukul 06.00 hingga 09.00, makan siang sekitar pukul 12.00 hingga 15.00, dan makan malam pada rentang waktu 18.00 sampai 20.00. 

Adapun camilan pagi bisa dikonsumsi pada pukul 10.00 hingga 11.00 dan camilan sore sekitar pukul 16.00 sampai 17.00. Sangat disarankan untuk tidak melewatkan sarapan, karena hal ini berperan penting dalam menjaga kestabilan kadar gula darah.

Kamu juga bisa mendapatkan rencana diet khusus diabetes langsung dari ahli gizi yang akan menyesuaikan dengan kondisi kesehatanmu, preferensi makanan, serta pola hidup yang kamu jalani. 

Mereka juga akan membantu memperbaiki pola makan sehari-hari, serta menentukan porsi makan yang sesuai dengan kebutuhan energi dan aktivitasmu.

Tujuan Diet Diabetes

Tujuan dari pengaturan pola makan melalui jenis diet diabetes tidak hanya terbatas pada penyusunan menu harian, tetapi juga mencakup hal-hal berikut:

Mencegah terjadinya hiperglikemia, sekaligus tetap mencukupi kebutuhan energi tubuh

Mengembalikan serta menjaga kadar glukosa darah tetap dalam batas normal, yaitu kurang dari 126 mg/dl

Mengembalikan dan mempertahankan berat badan ideal

Menjalankan jenis diet diabetes menandakan bahwa penderita ingin tetap menjalani hidup secara normal. 

Karena itu, pemilihan makanan dalam menu diet diabetes perlu benar-benar diperhatikan agar tidak memicu komplikasi dari penyakit diabetes yang sudah ada.

Jika merasa kurang yakin mengenai pilihan menu dalam diet untuk diabetes melitus, sangat disarankan untuk berkonsultasi langsung dengan dokter atau ahli gizi guna memperoleh saran terkait pola makan yang sesuai dengan jenis diet untuk diabetes melitus yang sebaiknya diterapkan.

Selain itu, sangat penting untuk terus menjaga pola makan dan pola hidup yang sehat agar terhindar dari berbagai macam penyakit.

Jaga selalu kondisi tubuh agar tetap prima, karena biaya untuk perawatan kesehatan tidaklah murah. Oleh sebab itu, mulailah menjalani gaya hidup sehat mulai dari sekarang.

FAQ

1. Apa yang dimaksud dengan diet DM atau Diabetes Melitus?

Individu yang menderita diabetes melitus perlu menyesuaikan serta menjaga pola makan sesuai dengan panduan yang diberikan oleh tenaga medis. 

Pengaturan pola makan untuk kondisi ini melibatkan pembatasan asupan kalori serta pengurangan konsumsi karbohidrat.

Berdasarkan anjuran dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, penderita sebaiknya menghindari konsumsi karbohidrat sederhana yang cepat diserap tubuh, seperti gula pasir, gula merah, sirup, selai, manisan, minuman manis, serta makanan olahan seperti abon dan dendeng.

2. Mengapa memiliki asuransi menjadi hal yang penting?

Asuransi berperan sebagai bentuk perlindungan keuangan agar tidak terbebani biaya tak terduga yang bisa menguras simpanan. 

Pilihlah produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhan pribadi, seperti asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi kendaraan bermotor, asuransi rumah tinggal, dan sebagainya. 

Sebagai penutup, dengan menjalani diet diabetes melitus secara konsisten, kualitas hidup penderita dapat tetap terjaga dan risiko komplikasi bisa diminimalkan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index