PLN Wujudkan Listrik Mandiri bagi Masyarakat Prasejahtera

Rabu, 20 Agustus 2025 | 15:20:36 WIB
PLN Wujudkan Listrik Mandiri bagi Masyarakat Prasejahtera

JAKARTA - Kota Jayapura, Papua, kini menyaksikan kemajuan signifikan dalam pemerataan akses energi bagi keluarga pra-sejahtera. Melalui inisiatif PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Jayapura, sepuluh rumah tangga yang sebelumnya belum menikmati layanan listrik kini telah terhubung dengan jaringan listrik mandiri. Sambungan listrik baru ini dipasang dengan meteran berdaya 900 VA, yang merupakan hasil donasi pegawai PLN sendiri.

Program ini bukan sekadar penyambungan listrik, melainkan upaya nyata untuk meningkatkan kualitas hidup warga. Listrik yang andal memungkinkan keluarga pra-sejahtera untuk menjalankan aktivitas sehari-hari dengan lebih nyaman, mulai dari penerangan rumah, penggunaan peralatan elektronik, hingga mendukung pendidikan anak-anak di rumah. “Program ini kami harapkan dapat mendorong pemerataan akses energi sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga,” ungkap pihak PLN UP3 Jayapura.

Langkah ini juga menunjukkan peran korporasi BUMN dalam mendukung pembangunan sosial di Papua. Donasi pegawai PLN yang diwujudkan dalam bentuk pemasangan meteran listrik merupakan contoh konkret tanggung jawab sosial perusahaan. Melalui kontribusi kecil, namun berdampak besar, warga yang sebelumnya terbatas akses energinya kini dapat merasakan manfaat listrik secara langsung.

Pemasangan listrik mandiri untuk sepuluh rumah ini juga memberikan dampak jangka panjang. Kehadiran listrik membuka peluang bagi warga untuk mengembangkan usaha rumahan, seperti menjual makanan atau membuka jasa fotokopi, sehingga meningkatkan pendapatan keluarga. Anak-anak pun dapat belajar lebih leluasa setelah gelap, sehingga mendukung kegiatan pendidikan mereka.

Selain itu, program ini mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan energi yang efisien dan bijaksana. Dengan sambungan listrik mandiri, PLN UP3 Jayapura dapat memberikan edukasi sekaligus mengawasi pemakaian energi agar tetap optimal, aman, dan hemat biaya. Hal ini sejalan dengan upaya nasional untuk meningkatkan literasi energi dan membangun masyarakat yang mandiri secara listrik.

Tidak kalah penting, proyek ini memperkuat hubungan antara PLN dan masyarakat lokal. Pegawai PLN yang menyumbangkan donasi sekaligus terlibat dalam pemasangan listrik menciptakan ikatan emosional antara perusahaan dan warga. Dukungan langsung dari pihak internal perusahaan menjadi motivasi bagi masyarakat untuk merawat fasilitas listrik yang mereka peroleh.

Program listrik mandiri ini juga sejalan dengan target pemerintah untuk memperluas akses energi di seluruh Indonesia, termasuk wilayah terpencil seperti Papua. PLN berkomitmen agar seluruh warga dapat menikmati layanan listrik yang andal, tidak hanya di kota-kota besar, tetapi juga di pelosok yang sebelumnya sulit dijangkau.

Keberhasilan sambungan listrik untuk sepuluh rumah pra-sejahtera ini membuka peluang bagi PLN untuk memperluas program ke rumah tangga lain yang membutuhkan. Dengan model donasi pegawai dan dukungan operasional PLN, program ini dapat direplikasi di wilayah lain, mendorong pemerataan akses energi secara lebih luas.

Bagi warga penerima sambungan listrik, perubahan ini terasa nyata. Aktivitas sehari-hari menjadi lebih mudah, anak-anak dapat belajar di malam hari, dan rumah kini lebih aman dengan penerangan yang cukup. Program ini, meski sederhana, memberikan dampak sosial-ekonomi yang signifikan.

Melalui langkah-langkah seperti ini, PLN tidak hanya berfungsi sebagai penyedia energi, tetapi juga sebagai agen pembangunan sosial. Partisipasi pegawai dalam program ini menekankan nilai gotong royong dan kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan. Kontribusi kolektif ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup sekaligus memperkuat semangat kebersamaan di Jayapura.

Dengan tersambungnya listrik mandiri di sepuluh rumah keluarga pra-sejahtera, Kota Jayapura menjadi contoh bagaimana energi dapat menjadi pendorong kesejahteraan sosial. Program ini menegaskan bahwa akses listrik bukan sekadar kebutuhan teknis, melainkan sarana untuk membuka peluang ekonomi, mendukung pendidikan, dan membangun masyarakat yang lebih mandiri.

Terkini

Update Harga iPhone di Tanah Air

Rabu, 20 Agustus 2025 | 16:17:28 WIB

7 Wisata Sejuk di Dau, Malang

Rabu, 20 Agustus 2025 | 16:21:37 WIB

Kesehatan Terjaga: Panduan Menjaga Tubuh

Rabu, 20 Agustus 2025 | 16:25:44 WIB

Gadget Huawei Mate 80 Series

Rabu, 20 Agustus 2025 | 16:28:49 WIB