JAKARTA - Dunia hiburan Korea Selatan kembali berduka. Aktris muda berbakat Kang Seo Ha menghembuskan napas terakhirnya di usia 31 tahun setelah berjuang melawan penyakit kanker. Kepergian Kang Seo Ha tidak hanya menjadi kehilangan besar bagi para penggemar dan kolega, tetapi juga memicu diskusi luas mengenai tingginya tekanan dalam industri hiburan Korea yang dapat berdampak pada kesehatan fisik dan mental para pekerjanya.
Meninggalnya Kang Seo Ha menambah panjang daftar selebritas Korea yang berpulang karena kanker dalam beberapa tahun terakhir. Banyak dari mereka yang meninggal dalam usia produktif, dan hal ini semakin membuka mata publik bahwa di balik gemerlap layar kaca, para figur publik juga memiliki sisi rapuh yang sering tidak terlihat.
Di Balik Popularitas, Ada Pergulatan Sunyi
Kang Seo Ha dikenal sebagai sosok yang ceria dan pekerja keras di setiap proyek yang ia jalani. Meski tidak sepopuler nama-nama papan atas di Korea, ia memiliki basis penggemar setia dan telah tampil dalam berbagai drama dan iklan televisi. Namun publik baru mengetahui bahwa dirinya mengidap kanker setelah kabar wafatnya dikonfirmasi pihak keluarga dan manajemen.
Menurut laporan media Korea, Kang Seo Ha telah menjalani pengobatan dalam diam selama beberapa waktu terakhir. Ia memilih untuk merahasiakan kondisi kesehatannya agar tetap fokus bekerja dan tidak membebani rekan-rekan seprofesinya. Sayangnya, perjuangannya harus berakhir lebih cepat dari yang diharapkan.
“Dia adalah seseorang yang selalu tersenyum, bahkan di saat sulit. Kami sangat kehilangan,” ujar salah satu staf produksi drama yang pernah bekerja sama dengannya.
Kisah Kang Seo Ha mengingatkan publik pada sejumlah selebritas Korea lainnya yang juga tutup usia karena kanker, seperti Kim Woo Bin (yang berhasil pulih dari kanker nasofaring), Kim Young Ae, dan Choi Jin Sil, meski yang terakhir lebih dikenal karena isu kesehatan mental. Mereka semua menghadapi perjuangan berat dalam senyap, menunjukkan sisi lain dari kehidupan selebritas yang kerap terlupakan publik.
Tekanan Industri Hiburan: Sebuah Risiko Tersembunyi
Banyak pengamat menyebut bahwa industri hiburan Korea—meski telah menjadi pusat budaya global lewat fenomena Hallyu (Korean Wave)—juga memiliki sisi gelap. Jadwal kerja yang padat, tekanan untuk selalu tampil sempurna, serta kurangnya waktu untuk istirahat dan pemeriksaan kesehatan rutin bisa menjadi pemicu munculnya masalah kesehatan serius, termasuk kanker.
Tidak sedikit artis Korea yang bahkan harus bekerja tanpa cukup waktu tidur, berlarian dari satu lokasi syuting ke lokasi lain, atau merasa tertekan oleh standar kecantikan dan performa yang tinggi dari manajemen maupun penggemar. Hal-hal tersebut, dalam jangka panjang, dapat melemahkan sistem imun dan mempercepat berkembangnya sel-sel abnormal di tubuh.
“Sering kali, artis tidak memiliki waktu untuk mendengarkan tubuh mereka sendiri,” kata seorang manajer artis anonim kepada The Korea Herald. “Mereka tidak berani membatalkan kontrak karena takut dianggap tidak profesional atau kehilangan pekerjaan. Padahal, kesehatan adalah segalanya.”
Meningkatkan Kesadaran Publik soal Deteksi Dini
Kepergian figur publik karena kanker seharusnya menjadi momentum untuk memperkuat kampanye deteksi dini penyakit mematikan ini. Di Korea Selatan, kanker masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi, dengan kanker lambung, hati, paru-paru, dan payudara menduduki peringkat atas.
Banyak masyarakat, termasuk selebritas, yang baru mengetahui penyakitnya ketika sudah memasuki stadium lanjut. Ketakutan terhadap biaya pengobatan, stigma sosial, atau sekadar menganggap gejala sebagai sesuatu yang biasa sering membuat seseorang enggan memeriksakan diri lebih awal.
Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Korea Selatan sebenarnya telah mendorong kampanye pemeriksaan kesehatan rutin, termasuk melalui asuransi kesehatan nasional. Namun, di kalangan pekerja kreatif atau sektor informal seperti industri hiburan, program ini belum selalu dapat diakses atau dimanfaatkan secara optimal.
“Para artis cenderung mengabaikan keluhan ringan karena fokus pada jadwal kerja. Ini sangat berisiko,” ujar Dr. Han Ji Eun, ahli onkologi dari Seoul National University Hospital. “Deteksi dini adalah kunci utama untuk meningkatkan peluang kesembuhan dari kanker.”
Daftar Selebritas Korea yang Berpulang karena Kanker
Kang Seo Ha bukan satu-satunya nama dalam daftar artis Korea yang meninggal dunia karena kanker. Dalam satu dekade terakhir, publik telah kehilangan beberapa tokoh berbakat antara lain:
Kim Young Ae – Aktris senior yang meninggal dunia pada 2017 karena kanker pankreas.
Jang Jin Young – Aktris yang tutup usia pada 2009 akibat kanker perut.
Jo Min Ki – Aktor yang juga dilaporkan mengidap kanker sebelum meninggal dunia, meskipun penyebab utamanya bukan penyakit tersebut.
Yoo Chae Young – Penyanyi dan aktris yang meninggal karena kanker perut pada 2014.
Kisah-kisah mereka menjadi pengingat bahwa penyakit kanker tidak memandang usia, status, atau popularitas. Dan bahwa industri hiburan Korea, meski glamor di permukaan, tetap menyimpan tantangan kesehatan yang nyata.
Dorongan untuk Perubahan
Masyarakat kini mulai mendesak agar agensi hiburan lebih memperhatikan kesejahteraan artis mereka, bukan hanya dari sisi performa kerja, tetapi juga kesehatan menyeluruh. Sejumlah agensi besar, seperti SM Entertainment dan JYP, dilaporkan telah mulai menyediakan layanan konseling dan pemeriksaan medis berkala, namun belum semua menerapkannya secara menyeluruh.
“Perubahan ini penting agar tak ada lagi seniman yang harus menderita dalam diam,” tulis seorang penggemar dalam unggahan media sosial yang menjadi viral setelah meninggalnya Kang Seo Ha.
Kepergian Kang Seo Ha tidak hanya menyisakan duka, tetapi juga pesan penting tentang urgensi menjaga kesehatan—terutama di tengah tekanan profesi seperti dunia hiburan. Ia mungkin telah pergi, namun semangat dan karya-karyanya tetap hidup. Semoga peristiwa ini menjadi pengingat kolektif bahwa di balik sorotan kamera, ada manusia yang perlu dijaga, dirawat, dan diberi ruang untuk sehat secara utuh.