JAKARTA - Langkah ekspansif yang dilakukan Great Wall Motor (GWM) di pasar internasional kian menunjukkan hasil signifikan. Produsen otomotif asal Tiongkok ini mencatat pencapaian prestisius dengan menembus peringkat 20 besar dalam laporan Kantar BrandZ Top 50 Chinese Global Brand Builders 2025, sebuah capaian yang mencerminkan peningkatan daya saing GWM di panggung global.
Bergerak dari posisi ke-22 pada tahun sebelumnya, lompatan dua peringkat ini menjadi bukti nyata strategi jangka panjang yang dijalankan GWM melalui pendekatan lokalisasi, inovasi teknologi, serta penguatan jaringan distribusi. Laporan BrandZ yang dikembangkan oleh Kantar bersama Google ini mengukur keberhasilan merek-merek Tiongkok dalam menancapkan eksistensinya di pasar luar negeri.
Penilaian Kantar BrandZ sendiri tidak semata didasarkan pada angka penjualan, namun juga mencakup persepsi konsumen global, kekuatan merek, serta performa bisnis lintas industri. GWM bersanding dengan nama-nama raksasa seperti Huawei, Alibaba, dan Lenovo, menandakan semakin kuatnya posisi perusahaan otomotif Tiongkok dalam kancah persaingan internasional.
Keberhasilan ini berakar dari filosofi globalisasi GWM yang berbasis pada ekosistem dan keterlibatan lokal. Dengan prinsip "With the locals, For the locals", GWM membangun basis produksi dan pusat layanan di berbagai negara, mulai dari kawasan Eurasia, Thailand, hingga Brasil. Pendekatan knock-down yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal juga menjadi salah satu kunci efisiensi distribusi mereka.
Strategi tersebut telah memberikan hasil yang tidak bisa diabaikan. GWM mencatatkan total penjualan luar negeri melebihi 1,9 juta unit, termasuk rekor penjualan 450.000 unit sepanjang tahun 2024. Perusahaan ini kini telah memiliki lebih dari 1.400 outlet penjualan resmi di luar Tiongkok, memperluas jangkauan merek secara masif.
Salah satu kekuatan GWM terletak pada kemampuannya menembus pasar kendaraan premium. Produk-produk dengan harga di atas 200.000 RMB kini menyumbang seperempat dari total penjualan global mereka. Model seperti GWM TANK dan GWM WEY berhasil diterima dengan baik di pasar Eropa dan Australia, menjawab permintaan konsumen akan kendaraan dengan kualitas tinggi, desain canggih, dan kenyamanan maksimal.
Bukan hanya dari sisi produk, GWM juga unggul dalam pengembangan teknologi. Sistem hybrid Hi4 dan kokpit pintar berbasis software Coffee OS telah mendapat pengakuan dari berbagai pihak. Teknologi ini tidak hanya mendongkrak penjualan kendaraan energi baru (NEV), tetapi juga memperkuat posisi GWM sebagai pelopor inovasi otomotif di era elektrifikasi global.
Chairman GWM, Jack Wey, dalam Rapat Umum Pemegang Saham yang digelar pada Juni lalu, menegaskan komitmen perusahaan terhadap pertumbuhan berkelanjutan. Dalam kerangka strategi ONE GWM, perusahaan fokus pada penguatan lini produk, layanan pelanggan berkualitas tinggi, dan penciptaan nilai tambah yang nyata bagi konsumen.
“Produk yang terpercaya dan layanan berkualitas tinggi akan menjadi prioritas utama kami ke depan,” tegas Jack Wey.
Di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia, kiprah GWM juga terus berkembang. Melalui kerja sama dengan Inchcape Indonesia, GWM memulai debutnya pada tahun 2023 dengan membawa tiga lini utama: GWM TANK, GWM HAVAL, dan GWM ORA. Produk andalan seperti ORA 03 berhasil menarik perhatian pasar lokal.
Hadir sebagai hatchback listrik dengan desain retro-futuristik, GWM ORA 03 dilengkapi 15 fitur Advanced Driver Assistance System (ADAS), lima mode berkendara, dan panoramic sunroof. Kendaraan ini menjadi simbol dari visi GWM dalam menghadirkan mobilitas ramah lingkungan tanpa mengorbankan kenyamanan dan performa.
“Masuknya GWM ke dalam 20 besar Kantar BrandZ 2025 merupakan bukti dari kekuatan visi dan strategi global yang kami jalankan secara konsisten,” ungkap Martina Danuningrat, Strategy & Marketing Director GWM Indonesia.
“Di Indonesia, pencapaian ini menjadi semangat bagi kami untuk terus menghadirkan brand experience dan layanan yang setara dengan standar global, namun tetap menjawab kebutuhan dan aspirasi konsumen lokal,” lanjutnya.
GWM juga memanfaatkan kekuatan jaringan dari Inchcape, perusahaan distribusi otomotif global yang telah beroperasi di lebih dari 40 negara. Dengan pendekatan berbasis data, teknologi, dan riset pasar mendalam, Inchcape berperan besar dalam mempercepat adopsi produk GWM di Indonesia.
Saat ini, GWM telah memiliki 13 dealer resmi di Indonesia, tersebar di wilayah strategis seperti Jabodetabek, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Pekanbaru, dan Batam. Ekspansi ini akan terus ditingkatkan guna menjangkau lebih banyak konsumen di berbagai kota besar lainnya.
Secara keseluruhan, keberhasilan GWM dalam menembus daftar 20 besar BrandZ mencerminkan konsistensi dan ketepatan strategi mereka dalam membangun merek global. Dengan kombinasi kekuatan inovasi, keterlibatan lokal, dan ekspansi jaringan internasional, GWM tidak hanya menunjukkan eksistensinya, tetapi juga memperkuat persepsi dunia bahwa merek otomotif asal Tiongkok kini mampu bersaing di level tertinggi.