PT Angkasa Pura II Menargetkan Kepemimpinan Operator Bandara di ASEAN

Rabu, 02 Juli 2025 | 08:42:15 WIB
PT Angkasa Pura II Menargetkan Kepemimpinan Operator Bandara di ASEAN

JAKARTA - Perjalanan panjang transformasi yang telah dijalankan sejak tahun 2016 kini menjadi bekal kuat bagi PT Angkasa Pura II (Persero) dalam membidik posisi terdepan sebagai operator bandara di kawasan Asia Tenggara. Target ambisius ini bukan sekadar wacana, namun menjadi bagian dari visi jangka menengah perusahaan untuk periode 2020–2024.

Dengan pengalaman mengelola berbagai bandara strategis di Indonesia, Angkasa Pura II percaya diri untuk bersaing secara regional bahkan internasional. Langkah-langkah transformasional yang dilakukan dalam beberapa tahun terakhir telah memperkuat fondasi manajerial, infrastruktur, dan teknologi perusahaan.

“Kami optimistis menjadi operator bandara terbaik di ASEAN adalah target yang bisa dicapai. Transformasi sejak 2016 membuktikan bahwa perusahaan mampu beradaptasi dan tumbuh dalam iklim bisnis yang terus berubah,” demikian pernyataan manajemen PT Angkasa Pura II.

Menyasar Posisi Teratas di Asia Tenggara

Dalam industri aviasi, kawasan Asia Tenggara menjadi salah satu wilayah paling dinamis. Dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil dan peningkatan mobilitas udara pasca-pandemi, peluang untuk menjadi pemimpin pasar terbuka lebar bagi operator bandara yang mampu menawarkan efisiensi, kenyamanan, dan daya saing internasional.

PT Angkasa Pura II menyadari bahwa persaingan tidak lagi hanya pada aspek jumlah penumpang, tetapi juga menyangkut kualitas layanan, manajemen lalu lintas udara, serta pemanfaatan teknologi digital dalam pengelolaan bandara.

Dengan mengelola lebih dari 20 bandara di Indonesia, termasuk Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang menjadi gerbang utama penerbangan internasional Indonesia, Angkasa Pura II memiliki modal besar untuk memperluas cakupan pengaruh dan layanan ke tingkat regional.

Transformasi Sejak 2016: Dari Operasional Menuju Digitalisasi

Perubahan besar dimulai sejak tahun 2016, ketika PT Angkasa Pura II menginisiasi berbagai program transformasi, mulai dari peningkatan infrastruktur fisik, sistem pelayanan digital, hingga reorganisasi internal perusahaan.

Beberapa langkah penting dalam proses ini antara lain:

Digitalisasi layanan: Implementasi teknologi seperti self check-in, smart baggage handling, hingga e-parking menjadi bagian dari upaya meningkatkan efisiensi layanan.

Peningkatan kapasitas bandara utama: Renovasi dan ekspansi terminal di Bandara Soekarno-Hatta, termasuk pengembangan Terminal 3 Ultimate, menjadi bagian penting untuk mengakomodasi lonjakan penumpang.

Sistem operasional terintegrasi: Angkasa Pura II juga mengembangkan Airport Operation Control Center (AOCC) yang memusatkan pengawasan dan pengendalian operasional bandara dalam satu sistem terintegrasi.

“Transformasi digital bukan hanya tren, tapi kebutuhan mutlak di era industri 4.0. Kami terus berinovasi untuk memastikan bahwa bandara-bandara yang kami kelola memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna jasa,” tegas manajemen Angkasa Pura II.

Pandemi Sebagai Titik Evaluasi dan Akselerasi

Meski industri penerbangan sempat terpukul akibat pandemi COVID-19, Angkasa Pura II menjadikan periode sulit tersebut sebagai momen untuk melakukan evaluasi menyeluruh sekaligus akselerasi terhadap inisiatif digital.

Sistem pelayanan tanpa sentuh (touchless), pemanfaatan aplikasi mobile untuk layanan penumpang, serta optimalisasi tata kelola keamanan menjadi bagian dari respons perusahaan dalam menyesuaikan diri dengan protokol kesehatan global.

Kondisi pandemi juga memaksa perusahaan untuk mengelola operasional secara lebih efisien, termasuk melakukan penyesuaian jadwal operasional bandara dan pengelolaan sumber daya manusia agar tetap adaptif dalam kondisi terbatas.

Langkah-langkah tersebut justru memperkuat daya tahan perusahaan dan menjadi modal tambahan dalam menghadapi kompetisi pasca-pandemi di tingkat ASEAN.

Benchmarking ke Operator Kelas Dunia

Untuk mencapai visi sebagai operator terbaik di ASEAN, Angkasa Pura II tak segan melakukan studi banding ke berbagai operator bandara kelas dunia. Benchmarking dilakukan terhadap pengelola bandara di Singapura (Changi), Malaysia (KLIA), hingga Thailand (Suvarnabhumi), dalam aspek pelayanan, manajemen bandara, dan digitalisasi sistem.

Pelajaran dari negara-negara tetangga tersebut kemudian diterjemahkan ke dalam kebijakan lokal yang sesuai dengan karakteristik pasar Indonesia, baik dari sisi jumlah penumpang, regulasi, maupun sosial-budaya.

Angkasa Pura II juga terus memperluas kerja sama internasional dengan mitra global dalam hal sistem teknologi, pengelolaan kargo udara, dan pengembangan destinasi baru.

Fokus pada Pengalaman Penumpang

Menjadi yang terbaik tidak bisa hanya mengandalkan infrastruktur. Fokus terhadap pengalaman pengguna (user experience) menjadi salah satu prioritas Angkasa Pura II dalam membedakan dirinya dari kompetitor lain.

Layanan konsumen terus ditingkatkan melalui kanal digital, sistem penanganan keluhan yang responsif, penyediaan lounge premium, fasilitas ramah disabilitas, serta integrasi dengan moda transportasi darat seperti kereta bandara dan shuttle bus yang efisien.

Inisiatif ramah lingkungan juga mulai diterapkan melalui pengembangan green airport yang memanfaatkan energi terbarukan, pengelolaan limbah bandara, dan efisiensi konsumsi air dan listrik.

Mimpi Besar yang Diperkuat oleh Langkah Nyata

Target PT Angkasa Pura II untuk menjadi operator bandara terbaik di ASEAN bukan sekadar ambisi kosong. Dengan transformasi menyeluruh yang telah dilakukan sejak 2016, perusahaan telah menunjukkan keseriusannya dalam menjawab tantangan industri penerbangan modern.

Meski tantangan tidak sedikit—dari fluktuasi jumlah penumpang, tekanan kompetisi regional, hingga ekspektasi konsumen yang semakin tinggi—Angkasa Pura II tetap melaju dengan semangat inovasi dan keberlanjutan.

“Kami percaya, dengan konsistensi dan adaptasi yang berkelanjutan, visi untuk menjadi pemimpin pasar bandara di kawasan ASEAN bukanlah hal yang mustahil,” tutup manajemen PT Angkasa Pura II.

Terkini

Crypto Whale Bidik Tiga Altcoin Juli 2025

Kamis, 03 Juli 2025 | 07:04:59 WIB

PLTGU Muara Tawar, Simbol Energi Hijau PLN

Kamis, 03 Juli 2025 | 07:08:36 WIB

Optimisme Target Lifting Minyak 2026

Kamis, 03 Juli 2025 | 07:10:48 WIB

Upaya Konversi Energi Perkuat Kuota BBM

Kamis, 03 Juli 2025 | 07:15:15 WIB