JAKARTA - Di tengah persaingan smartphone premium yang makin ketat, Samsung mencoba menghadirkan sesuatu yang berbeda lewat Galaxy Z Fold 7. Jika sebelumnya seri Fold lebih identik dengan produktivitas dan gaya hidup profesional, kini perangkat lipat terbaru ini justru menonjol sebagai perangkat yang juga ramah untuk para gamer. Layar lega, performa tangguh, hingga dukungan aksesori gaming membuat Z Fold 7 berpotensi menjadi pilihan unik bagi mereka yang menginginkan pengalaman bermain game lebih imersif di perangkat mobile.
Layar Luas untuk Sensasi Gaming Maksimal
Salah satu nilai jual utama Galaxy Z Fold 7 terletak pada layarnya. Panel Dynamic AMOLED berukuran 8 inci dengan refresh rate 120 Hz menghadirkan tampilan yang begitu tajam, jernih, dan mulus. Gamer bisa merasakan perbedaan signifikan ketika memainkan judul-judul populer seperti Call of Duty Mobile atau Pokémon Unite. HUD (heads-up display) terasa lebih lega, sehingga navigasi dalam game tidak terasa sempit.
Meski demikian, ukuran layar yang cenderung kotak membuat sebagian game menampilkan bilah hitam di sisi kiri dan kanan. Hal ini memang masih menjadi tantangan untuk optimasi. Namun, ketika game sudah mendukung rasio layar ini, sensasi visualnya benar-benar meningkat drastis.
Performa Tangguh dengan Snapdragon 8 Elite for Galaxy
Untuk urusan dapur pacu, Samsung membekali Galaxy Z Fold 7 dengan prosesor Snapdragon 8 Elite for Galaxy. Chipset ini merupakan salah satu yang paling bertenaga saat ini. Hasilnya, game berat bisa dijalankan dengan pengaturan grafis tertinggi tanpa hambatan berarti. Bahkan saat sesi gaming panjang, performanya tetap stabil.
Memang ada sedikit peningkatan suhu di area kamera, tapi sistem pendingin bawaan bekerja dengan baik sehingga bagian yang sering dipegang tetap terasa nyaman. Dengan kombinasi ini, Fold 7 bisa disebut sebagai salah satu ponsel lipat dengan performa gaming terbaik di kelasnya.
Baterai Oke, Tapi Charging Kurang Ngebut
Baterai 4.400 mAh yang dimiliki Fold 7 terbilang cukup mendukung penggunaan sehari-hari. Untuk aktivitas gaming berat semacam Genshin Impact, daya tahannya sekitar 3–4 jam. Jika hanya digunakan untuk game ringan seperti Stardew Valley, ponsel bisa bertahan lebih lama.
Sayangnya, pengisian daya hanya mendukung 25W. Angka ini terasa ketinggalan dibandingkan beberapa pesaing di segmen flagship yang sudah menawarkan kecepatan isi ulang lebih tinggi. Akibatnya, pengguna yang sering bepergian kemungkinan harus tetap membawa power bank atau kabel pengisi daya tambahan agar tidak kehabisan baterai di tengah jalan.
Dukungan Fitur Gaming Lengkap
Selain layar dan performa, Samsung juga membekali Fold 7 dengan berbagai fitur yang menambah kenyamanan gaming. Speaker stereo yang disematkan menghasilkan suara cukup jernih meski bass-nya belum begitu dalam. Untuk pengalaman lebih imersif, headphone Bluetooth tetap menjadi opsi terbaik.
Kelebihan lain adalah kompatibilitas perangkat ini dengan berbagai kontroler eksternal, mulai dari Xbox, PS5, hingga Backbone One. Dukungan semacam ini sangat membantu gamer yang gemar bermain di platform cloud gaming seperti Xbox Game Pass atau GeForce Now. Rasio layar Fold 7 juga pas untuk memainkan game retro, misalnya Nintendo DS, sehingga pengalaman nostalgia menjadi lebih seru.
Kelemahan yang Perlu Dipertimbangkan
Meski terlihat menjanjikan, Galaxy Z Fold 7 bukan tanpa kekurangan. Harga yang menembus Rp27.900.000 (setara $1.799) jelas membuatnya tidak ramah kantong. Apalagi, banyak game mobile populer belum dioptimalkan untuk rasio layar lipat, sehingga layar luasnya kadang kurang termanfaatkan secara maksimal.
Selain itu, absennya dukungan S Pen bisa menjadi catatan tersendiri, terutama bagi pengguna yang terbiasa memanfaatkan stylus untuk game tertentu atau aktivitas produktivitas lainnya.