JAKARTA - Stres sering kali datang tanpa permisi—baik karena tekanan pekerjaan, masalah pribadi, maupun rutinitas harian yang melelahkan. Namun, ada cara sederhana dan alami untuk meredam dampaknya: olahraga. Aktivitas fisik tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh, tetapi juga membantu menjaga kondisi mental tetap seimbang.
Sarah C. McEwen, Ph.D., seorang pakar kesehatan dari Pacific Neuroscience Institute, menjelaskan bahwa olahraga memberikan “stres baik” yang justru melatih tubuh agar lebih tangguh menghadapi tekanan sehari-hari. Dengan kata lain, tubuh yang terbiasa beraktivitas fisik akan lebih siap menghadapi gejolak emosi maupun ketegangan pikiran.
Berikut lima jenis olahraga yang direkomendasikan untuk membantu meredakan stres sekaligus memberikan manfaat menyeluruh bagi tubuh dan pikiran.
- Baca Juga Pho: Kuliner Ikonik Vietnam
1. Yoga: Menyelaraskan Tubuh dan Pikiran
Yoga sudah lama dikenal sebagai olahraga yang menyeimbangkan tubuh dan pikiran. Gerakan sederhana seperti Child’s Pose dan Cat-Cow dapat membantu merilekskan otot sekaligus menciptakan rasa tenang.
Latihan pernapasan dalam yoga juga berperan penting dalam mengurangi rasa cemas. Saat pernapasan diatur dengan perlahan dan teratur, detak jantung menurun, otot-otot yang tegang melembut, dan pikiran menjadi lebih fokus. Tidak heran yoga sering direkomendasikan bagi mereka yang ingin menemukan ketenangan setelah hari yang melelahkan.
Selain itu, yoga dapat dilakukan di mana saja, bahkan di ruang kecil di rumah. Cukup dengan matras sederhana, seseorang sudah bisa memulai rutinitas singkat yang mendatangkan manfaat besar bagi kesehatan mental.
2. Joging di Alam Terbuka: Menghirup Udara Segar untuk Suasana Hati Lebih Baik
Berlari santai di luar ruangan, terutama pada pagi hari, merupakan cara ampuh untuk mendapatkan energi positif. Joging tidak hanya menggerakkan seluruh tubuh, tetapi juga memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan alam.
Menghirup udara segar, merasakan sinar matahari, atau sekadar mendengar suara burung berkicau mampu memperbaiki mood. Aktivitas ini menciptakan efek relaksasi alami yang sulit ditandingi.
Joging di alam terbuka juga merangsang pelepasan endorfin, hormon yang terkenal sebagai “pengusir stres.” Setelahnya, tubuh akan terasa lebih ringan, pikiran lebih jernih, dan semangat kembali terisi.
3. HIIT (High Intensity Interval Training): Menyalurkan Emosi dengan Efektif
Bagi sebagian orang, cara terbaik untuk mengatasi stres adalah dengan bergerak lebih keras. Di sinilah HIIT (High Intensity Interval Training) hadir sebagai solusi. Latihan ini terdiri dari gerakan intens dalam durasi singkat, yang diselingi dengan waktu istirahat.
HIIT tidak hanya melatih kebugaran fisik, tetapi juga menjadi sarana untuk melampiaskan emosi negatif. Ketika tubuh bekerja keras, energi yang tertahan atau rasa jenuh dapat tersalurkan secara sehat.
Lebih jauh, HIIT juga meningkatkan fokus. Setelah sesi singkat—misalnya 20 hingga 30 menit—pikiran terasa lebih segar, konsentrasi meningkat, dan tubuh siap menghadapi aktivitas berikutnya.
4. Pilates: Menemukan Kekuatan dalam Relaksasi
Sering dianggap mirip dengan yoga, pilates sebenarnya memiliki fokus berbeda, yaitu pada penguatan otot inti. Gerakan pilates membantu memperbaiki postur, melancarkan sirkulasi darah, serta menjaga keseimbangan tubuh.
Keunikan pilates terletak pada kombinasi antara kekuatan dan relaksasi. Saat otot bekerja, pikiran justru diajak untuk tetap tenang. Inilah mengapa banyak orang menjadikan pilates sebagai pilihan untuk mengurangi stres sekaligus menjaga kebugaran.
Latihan ini dapat dilakukan dengan atau tanpa alat bantu. Bagi pemula, gerakan dasar saja sudah cukup untuk merasakan manfaat, termasuk tubuh yang terasa lebih lentur dan pikiran yang lebih damai.
5. Olahraga Berbasis Permainan: Stres Hilang, Sosialisasi Bertambah
Tidak semua orang menyukai olahraga individu. Bagi mereka yang lebih senang berinteraksi dengan orang lain, olahraga berbasis permainan bisa menjadi pilihan terbaik. Basket, tenis, atau permainan kelompok lain tidak hanya membakar energi, tetapi juga menghadirkan kesenangan lewat kebersamaan.
Interaksi sosial saat bermain olahraga dapat memberikan dukungan emosional tambahan. Tawa, komunikasi, dan kerja sama tim membantu mengurangi beban pikiran yang menumpuk. Bahkan, momen kekompakan di lapangan sering kali menjadi terapi alami yang memperkuat ikatan sosial sekaligus mengusir rasa penat.
Mengapa Olahraga Bisa Meredakan Stres?
Belinda Anderson, Ph.D., seorang profesor kesehatan dari Pace University, menegaskan bahwa tubuh sering kali menyimpan stres dalam bentuk ketegangan otot.
“Gerakan olahraga membantu melepaskan ketegangan itu dan membuat tubuh lebih rileks,” ujarnya.
Pernyataan ini memperkuat pandangan bahwa olahraga bukan sekadar rutinitas fisik, melainkan juga bentuk perawatan diri. Dengan berolahraga, tubuh mendapatkan kesempatan untuk membuang energi negatif, sementara pikiran memperoleh ruang untuk beristirahat.
Selain itu, olahraga juga mendukung produksi hormon-hormon penting seperti endorfin, dopamin, dan serotonin yang berperan besar dalam menjaga suasana hati tetap stabil. Inilah alasan mengapa setelah berolahraga, seseorang sering merasa lebih bahagia dan optimis.
Menjadikan Olahraga sebagai Gaya Hidup
Agar manfaatnya lebih terasa, olahraga sebaiknya dilakukan secara konsisten. Tidak perlu menunggu stres menumpuk baru mulai bergerak. Justru, dengan menjadikan olahraga sebagai bagian dari rutinitas, tubuh akan lebih tangguh menghadapi tekanan sehari-hari.
Waktu yang dibutuhkan pun tidak selalu lama. Bahkan sesi 15–30 menit saja sudah bisa memberi perubahan signifikan pada kondisi fisik dan mental. Pilihlah jenis olahraga yang sesuai dengan minat, sehingga aktivitas ini terasa menyenangkan dan tidak membebani.
Stres memang tidak bisa dihindari sepenuhnya, tetapi bisa dikendalikan dengan cara sehat. Melalui olahraga seperti yoga, joging, HIIT, pilates, atau permainan kelompok, tubuh dan pikiran mendapat kesempatan untuk beristirahat sekaligus beradaptasi terhadap tekanan.
Sebagaimana dikatakan para pakar, gerakan fisik yang konsisten akan membantu tubuh melepas ketegangan dan memulihkan energi. Jadi, ketika stres mulai mengganggu, jangan ragu untuk mengenakan sepatu olahraga, menggelar matras, atau mengajak teman bermain bersama. Langkah kecil itu bisa menjadi kunci untuk menghadapi hari dengan lebih ringan dan penuh semangat.