Crypto

Altseason dan Bullish Ethereum: Optimisme Pasar Crypto Agustus

Altseason dan Bullish Ethereum: Optimisme Pasar Crypto Agustus
Altseason dan Bullish Ethereum: Optimisme Pasar Crypto Agustus

JAKARTA - Agustus 2025 membuka lembaran baru bagi pasar cryptocurrency yang mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan signifikan. Setelah mengalami periode volatilitas, mata para investor kini tertuju pada Ethereum (ETH) yang memperlihatkan sinyal teknikal bullish kuat, serta potensi munculnya altseason periode di mana altcoin mendapatkan momentum kenaikan harga lebih tinggi daripada Bitcoin (BTC). Kejadian ini disambut dengan antusiasme, memberikan angin segar bagi pelaku pasar crypto di tengah kondisi makroekonomi global yang sedang bergejolak.

Menurut data terbaru dari tim analis Trader PINTU, Ethereum mampu menguat kembali mendekati level psikologis penting di angka $4.000. Momen ini dianggap sebagai indikasi pembalikan tren positif dan pembuka jalan bagi altcoin untuk ikut naik daun, membangun sentimen pasar yang optimistis di awal bulan Agustus.

Sentimen Positif pada Ethereum dan Bitcoin

Ethereum menunjukkan struktur teknikal yang menjanjikan dengan formasi “golden cross” kondisi di mana rata-rata pergerakan harga 100 hari melintasi ke atas rata-rata pergerakan 200 hari. Ini menjadi sinyal kuat bagi para trader bahwa momentum bullish ETH berpotensi berlanjut dalam jangka menengah hingga panjang. Sementara itu, BTC memperlihatkan pola inverse head-and-shoulders, yang secara teknikal mengindikasikan kemungkinan kelanjutan tren naik jika berhasil menembus resistance di sekitar $115.000.

Analisis ini memperkuat keyakinan bahwa Agustus dapat menjadi titik balik bagi pasar crypto, dengan potensi kenaikan signifikan terutama pada ETH dan altcoin, meskipun volatilitas tetap perlu diwaspadai.

Kondisi Makroekonomi AS dan Dampaknya terhadap Crypto

Situasi ekonomi makro di Amerika Serikat menjadi salah satu faktor penentu dinamika pasar crypto saat ini. Data tingkat pengangguran U-3 naik tipis menjadi 4,2% pada Juli, sementara U-6, yang mencakup pekerja marginal dan pengangguran tersembunyi, naik menjadi 7,9%. Kenaikan ini menandakan adanya tekanan di pasar tenaga kerja yang bisa mempengaruhi persepsi risiko dan aliran modal ke aset berisiko seperti cryptocurrency.

Selain itu, pertumbuhan lapangan kerja non-pertanian yang hanya mencapai 73.000 pada Juli, jauh di bawah ekspektasi pasar, menambah tanda bahwa ekonomi AS mulai melambat. Di sektor manufaktur, indeks PMI berada di bawah 50, menunjukkan kontraksi dan menimbulkan ketidakpastian yang turut membayangi sentimen investasi.

Meski demikian, sektor jasa menunjukkan kinerja yang lebih baik dengan indeks PMI naik ke 55,7, menandakan ekspansi yang cukup sehat. Kondisi ini memberi gambaran bahwa perekonomian sedang mengalami pergeseran ke sektor jasa yang mungkin berdampak positif pada investasi jangka panjang.

Altseason dan Potensi Lonjakan Altcoin

Dengan Ethereum yang memperlihatkan tren bullish, pasar altcoin mulai bergerak naik dan menarik perhatian investor. Kapitalisasi pasar crypto global meningkat sekitar 1,54% menjadi hampir $3,95 triliun, dengan volume perdagangan melonjak lebih dari 34%, memperlihatkan tingginya aktivitas pasar dan minat investor terhadap aset digital.

Altseason sendiri belum sepenuhnya terkonfirmasi karena indeksnya masih di angka 42 dari 100, tetapi momentum awal sudah terlihat dengan sejumlah altcoin seperti XRP, SOL, dan DOT mencatat kenaikan harga antara 2,5% hingga 8%. Kenaikan ini didukung oleh faktor-faktor seperti kejelasan regulasi yang baru dan peluncuran produk ETF terkait Ethereum yang makin menambah kepercayaan investor institusional.

Para analis memperkirakan Agustus ini bisa menjadi bulan yang membawa perubahan signifikan, dengan altcoin berkapitalisasi rendah berpotensi memberikan imbal hasil yang lebih tinggi daripada BTC dan ETH jika tren bullish terus berlanjut.

Sorotan Berita On-Chain dan Institusional

Selain pergerakan harga, berita on-chain juga menunjukkan hal menarik. Pendle Finance mencetak rekor total nilai terkunci (TVL) sebesar $8 miliar berkat sukses marketplace yield baru mereka, Boros. Lonjakan aktivitas ini menandai tren meningkatnya inovasi di ruang DeFi yang turut mendorong ekosistem crypto.

Dari sisi institusional, portofolio investasi Universitas Harvard menempatkan saham senilai $117 juta dalam ETF Bitcoin BlackRock, menegaskan semakin kuatnya minat investor besar terhadap aset kripto sebagai bagian dari strategi investasi jangka panjang.

Dengan perkembangan tersebut, investor dan trader disarankan untuk tetap memantau dinamika pasar secara ketat sambil mengantisipasi peluang dan risiko yang muncul. Optimisme terhadap ETH dan altcoin memberikan sentimen positif, namun volatilitas pasar dan faktor makroekonomi tetap menjadi elemen penting yang harus diperhitungkan dalam pengambilan keputusan investasi di bulan Agustus ini.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index