JAKARTA - Menikmati perjalanan ke Korea Selatan tak lengkap rasanya tanpa mencicipi keanekaragaman rasa yang ditawarkan oleh kulinernya. Negara yang dikenal sebagai surga para penggemar K-Pop dan K-Drama ini juga menyuguhkan pengalaman gastronomi yang begitu menggoda, mulai dari jajanan kaki lima yang legendaris, hingga restoran premium dengan hidangan tradisional.
Bagi pelancong yang ingin lebih dekat dengan budaya Korea, wisata kuliner menjadi salah satu cara paling efektif. Lewat makanan, kita bisa merasakan sejarah, kebiasaan, hingga gaya hidup masyarakat Korea yang sesungguhnya.
Dalam panduan yang dirangkum dari tiket.com, berikut lima destinasi kuliner yang paling direkomendasikan saat menjelajahi Korea Selatan. Kelimanya bukan hanya menyajikan hidangan lezat, tetapi juga memberikan atmosfer dan pengalaman yang unik dan tak terlupakan.
- Baca Juga Crypto AI Meroket Usai Dukungan Resmi AS
1. Myeongdong Street, Seoul: Surganya Street Food
Terkenal sebagai kawasan perbelanjaan sekaligus tempat nongkrong populer di pusat kota Seoul, Myeongdong Street juga menjadi magnet bagi pencinta kuliner. Di sepanjang jalan ini, berjajar gerobak dan kios yang menawarkan aneka makanan khas Korea.
Mulai dari Tteokbokki, camilan berbahan dasar kue beras yang disajikan dengan saus gochujang pedas manis, hingga Gyeranppang, roti lembut dengan telur utuh di bagian tengahnya yang cocok disantap hangat-hangat. Tak ketinggalan, Hotteok, pancake manis berisi kacang dan sirup gula, siap menggoyang lidah dengan tekstur renyah di luar dan lembut di dalam.
Di sisi lain, sate ayam berbumbu yang dibakar langsung di tempat juga menjadi favorit pengunjung. Aroma asap yang menggoda dan rasa yang autentik menjadikan Myeongdong Street lebih dari sekadar tempat makan ini adalah panggung kuliner jalanan terbaik di Seoul.
2. Hongdae Street, Seoul: Kafe Estetik dan Energi Anak Muda
Bergeser sedikit ke wilayah Hongdae, suasana berubah menjadi lebih muda dan dinamis. Kawasan ini merupakan pusat kreativitas, seni jalanan, dan tentunya—kuliner yang trendi. Pengunjung bisa menemukan banyak kafe-kafe Instagramable yang tak hanya menyajikan kopi spesial, tetapi juga dessert kekinian yang tampilannya sangat estetik.
Hongdae juga dikenal sebagai tempat terbaik untuk menikmati Chimaek, perpaduan antara chicken (ayam goreng) dan maekju (bir). Kombinasi ini sangat populer di kalangan anak muda Korea dan menjadi menu wajib bagi para pelancong yang ingin menikmati sensasi bersantap layaknya warga lokal.
3. BBQ Prmiuem di Gangnam: Sensasi Panggang Langsung di Meja
Ingin merasakan sajian Korea yang lebih berkelas? Gangnam adalah tempatnya. Wilayah ini dikenal dengan deretan restoran Korean BBQ premium yang menawarkan potongan daging pilihan mulai dari samgyeopsal (perut babi), hingga galbi (iga sapi).
Di restoran BBQ Korea, pengalaman makan menjadi ritual sosial. Daging dipanggang langsung di atas meja, dan disantap bersama berbagai banchan (hidangan pendamping) seperti kimchi, salad segar, dan saus khas Korea.
Suasananya hangat, akrab, dan sangat bersahabat. Bukan sekadar makan malam, tetapi juga momen kebersamaan yang memperkuat ikatan antar teman atau keluarga.
4. Nami Island: Kuliner dalam Balutan Alam
Nami Island, destinasi wisata yang terkenal karena panorama alamnya yang indah, juga menyimpan kekayaan kuliner yang tak kalah menarik. Salah satu hidangan yang paling direkomendasikan di sini adalah Dakgalbi, ayam tumis pedas yang dimasak langsung di atas wajan besar di meja pengunjung.
Menyantap makanan hangat seperti Dakgalbi di tengah udara segar dan pepohonan rindang menghadirkan pengalaman bersantap yang tidak bisa didapatkan di pusat kota. Kombinasi antara rasa pedas, manis, dan gurih yang menyatu dalam satu suapan seolah menggambarkan dinamika rasa Korea secara keseluruhan.
5. Pasar Tradisional Korea: Jelajah Rasa Autentik
Untuk benar-benar memahami kuliner asli Korea, tak ada tempat yang lebih tepat selain pasar tradisional. Di antaranya, Gwangjang Market dan Namdaemun Market merupakan destinasi yang paling sering direkomendasikan.
Di pasar ini, pengunjung bisa menjajal berbagai makanan lokal seperti Bindae-tteok, pancake yang terbuat dari kacang hijau, hingga Mayak Gimbap, gulungan nasi kecil dengan isian sederhana yang terkenal adiktif. Sup-sup hangat seperti Sundaeguk (sup sosis darah) atau Seolleongtang (sup tulang sapi) juga bisa dinikmati, terutama saat cuaca dingin.
Lebih dari sekadar kuliner, atmosfer pasar yang ramai dan penuh warna ini juga menyuguhkan pengalaman budaya yang otentik. Interaksi dengan penjual, keramaian pengunjung, dan tawa khas pasar tradisional memberikan dimensi berbeda dalam petualangan kuliner Anda.
Dari jalanan sibuk di Myeongdong hingga ketenangan alami di Nami Island, Korea Selatan menawarkan pengalaman kuliner yang beragam dan berkesan. Tak hanya sekadar memanjakan lidah, setiap hidangan juga menjadi jembatan untuk memahami tradisi, nilai sosial, dan gaya hidup masyarakat Negeri Ginseng.
Jadi, saat menyusun rencana perjalanan ke Korea Selatan, jangan lupakan agenda penting ini: wisata kuliner. Karena di setiap suapan makanan Korea, terselip cerita yang siap diceritakan kembali dan tentu saja, dikenang sepanjang masa.