JAKARTA - Kepercayaan besar kini dipikul Megawati Hangestri, salah satu pemain bola voli putri terbaik Indonesia. Bukan hanya karena kontribusinya yang konsisten di lapangan, tapi juga karena peran barunya sebagai kapten Timnas Voli Putri Indonesia dalam gelaran Sea V League 2025. Kepemimpinan Megawati, yang dikenal dengan julukan "Megatron", menandai awal babak baru dalam kiprah tim nasional menghadapi persaingan regional yang semakin kompetitif.
Keputusan menunjuk Megawati sebagai kapten bukanlah kebetulan. Performa gemilangnya dalam berbagai turnamen, baik di dalam negeri maupun kancah internasional, telah membuktikan kualitasnya sebagai atlet sekaligus panutan di lapangan. Ia menggantikan sosok senior, Wilda Siti Nurfadilah Sugandi, yang tidak berpartisipasi dalam ajang tahun ini.
Megawati kini berdiri di garis depan, memimpin 13 rekan satu tim lainnya yang dipilih sebagai pemain terbaik untuk mewakili Merah Putih di ajang Sea V League 2025. Turnamen ini akan menjadi ujian besar sekaligus panggung pembuktian bagi sang kapten baru, yang juga dikenal publik sebagai pemain luar negeri andalan Indonesia yang kini merumput bersama Manisa BBSK di Turki.
- Baca Juga Kuliner Soto Betawi Favorit di Malang
Penunjukan Megawati sebagai kapten tim disambut dengan penuh rasa syukur dan tanggung jawab. Ia tidak hanya menganggap hal ini sebagai kehormatan, tetapi juga sebagai tantangan besar dalam perjalanan kariernya.
"Terima kasih, sudah memberikan kepercayaan dan menjadi kapten tim juga, karena baru pertama kali juga. Karena, sebelumnya ada kak Wilda, tapi kak Wilda tahun ini tidak ikut, jadi dari PBVSI memilih saya," ucapnya dengan rendah hati saat diwawancarai awak media.
Sebagai seorang kapten, peran Megawati kini melampaui urusan teknik bermain. Ia tak hanya dituntut tampil prima secara individu, tapi juga harus mampu mengoordinasi dan menjaga semangat seluruh tim agar tetap solid dan berdaya saing tinggi sepanjang turnamen.
"Karena tugas ini, menurut aku beda dari sebelum-sebelumnya. Karena sebelum-sebelumnya, pikiran saya juga main, saat ini pikirannya dipecah jadi dua, karena bukan cuma mikirin diri sendiri, tapi juga teman-teman. Aku berharap, berhasil juga, untuk tahun ini kita bisa, minimal kita bisa meraih runner-up. Dan kalau bisa juara satu. Amin," sambungnya.
Pernyataan Megawati mencerminkan transisi perannya dari sekadar bintang lapangan menjadi pemimpin yang berorientasi pada kebersamaan dan strategi tim. Kepemimpinannya diharapkan mampu menyuntikkan semangat juang ekstra bagi para pemain lainnya, apalagi dalam menghadapi lawan-lawan tangguh dari Asia Tenggara.
Dalam ajang Sea V League 2025 ini, Timnas voli putri Indonesia dijadwalkan akan menghadapi tiga lawan kuat: Vietnam, Thailand, dan Filipina. Ketiga pertandingan tersebut akan berlangsung dalam tempo cepat dalam tiga hari berturut-turut. Tantangan fisik dan mental tentu akan menjadi faktor krusial yang menentukan hasil akhir.
Jadwal Indonesia di Sea V League Woman's 2025 akan dimulai dengan pertandingan melawan Vietnam pada Jumat, 1 Agustus 2025 pukul 13.30 WIB. Selanjutnya, laga penting menghadapi tuan rumah Thailand dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 2 Agustus 2025 pukul 17.00 WIB. Terakhir, Indonesia akan menantang Filipina pada Minggu, 3 Agustus 2025 pukul 13.30 WIB. Seluruh pertandingan ini dapat disaksikan secara langsung melalui Moji TV.
Laga pertama mempertemukan Indonesia dengan Vietnam. Disusul pertandingan sengit melawan tuan rumah Thailand, yang dikenal memiliki tradisi voli kuat di kawasan. Terakhir, Indonesia akan menghadapi Filipina, tim yang juga terus berkembang dalam beberapa tahun terakhir.
Semua pertandingan tersebut akan disiarkan secara langsung melalui saluran televisi nasional, memberikan kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk menyaksikan perjuangan para srikandi voli secara langsung dari rumah. Dukungan publik menjadi sangat penting, terlebih dalam momentum regenerasi dan peningkatan prestasi tim nasional.
Megawati sendiri bukanlah nama baru dalam dunia voli Asia. Pengalamannya bermain di luar negeri memberi keuntungan tambahan dalam hal mentalitas, teknik, dan strategi. Kini, kehadirannya sebagai kapten diharapkan menjadi katalis bagi peningkatan kualitas permainan tim secara keseluruhan.
Dari sisi federasi, kepercayaan yang diberikan kepada Megawati merupakan simbol penting bahwa regenerasi kepemimpinan dalam tim nasional berjalan mulus. Wilda Siti Nurfadilah sebelumnya menjadi sosok sentral dalam tim. Dengan tongkat estafet kini berpindah ke tangan Megawati, diharapkan akan tercipta sinergi baru yang membawa tim putri ke tingkat pencapaian yang lebih tinggi.
Tak hanya skill, figur Megawati juga memberikan inspirasi bagi generasi muda. Ketekunan dan dedikasinya selama ini menjadi contoh nyata bahwa kerja keras dan komitmen dapat membuka jalan menuju puncak prestasi. Di tengah tuntutan sebagai atlet profesional dan tanggung jawab sebagai kapten tim, Megawati tetap menunjukkan sikap rendah hati dan fokus.
Sea V League 2025 bukan hanya ajang perebutan gelar, tapi juga kesempatan untuk memperkuat pondasi prestasi voli putri Indonesia ke depan. Dalam konteks ini, sosok Megawati Hangestri bukan sekadar kapten di atas kertas, melainkan simbol harapan dan kekuatan baru bagi tim nasional.
Dengan persiapan matang, semangat tinggi, serta kepemimpinan baru, publik kini menanti langkah besar Timnas Voli Putri Indonesia. Megawati dan rekan-rekannya akan berusaha memberikan yang terbaik demi mengibarkan Merah Putih di kancah internasional.