JAKARTA - Pertemuan dua raksasa Premier League, Manchester United dan Arsenal, dalam laga pembuka musim baru pertandingan Manchester United vs Arsenal akan digelar pada Minggu (17 Agustus 2025) malam waktu setempat, menandai pembukaan resmi Premier League musim 2025/2026. bukan hanya sekadar duel klasik antara dua tim penuh sejarah. Lebih dari itu, pertandingan ini bakal menghadirkan aroma emosional dalam bentuk reuni tak terduga antara pelatih Ruben Amorim dan striker Viktor Gyokeres dua sosok yang pernah bahu-membahu mengukir prestasi bersama di Portugal.
Laga yang digelar di Old Trafford tersebut tidak sekadar menarik perhatian karena statusnya sebagai pertandingan pembuka. Rivalitas panjang kedua klub sudah cukup untuk menciptakan atmosfer panas, namun reuni ini memberikan dimensi tambahan yang membuat sorotan media dan pecinta sepak bola kian tajam.
Manchester United akan bertindak sebagai tuan rumah dan menjamu Arsenal dalam pertandingan yang sudah ditunggu oleh jutaan pasang mata. Dengan sejarah rivalitas yang tinggi serta kualitas skuat masing-masing yang menjanjikan, bentrokan ini diprediksi akan menyajikan pertarungan sengit sejak menit pertama.
- Baca Juga Kuliner Soto Betawi Favorit di Malang
Namun satu hal yang membuat laga ini semakin istimewa adalah reuni dua sosok yang pernah menjadi kombinasi mematikan di Liga Portugal: Ruben Amorim dan Viktor Gyokeres. Kini, keduanya akan berada di sisi berseberangan. Amorim mengomandoi Manchester United dari pinggir lapangan, sementara Gyokeres bersiap menjadi mesin gol Arsenal.
Keduanya pernah membangun hubungan profesional yang kuat saat berada di Sporting CP. Saat Gyokeres datang dari Coventry City yang saat itu berlaga di Divisi Championship Inggris banyak pihak belum sepenuhnya yakin terhadap potensi sang striker. Namun di tangan dingin Amorim, Gyokeres justru meledak.
Pada musim perdananya di Portugal, Gyokeres langsung tampil memukau. Dari total 50 pertandingan di semua ajang, ia sukses mencatatkan 43 gol dan 16 assist. Torehan itu menjadi bukti nyata bahwa striker asal Swedia tersebut mampu beradaptasi cepat dan memberikan dampak instan. Bersama Amorim, ia bahkan mempersembahkan gelar juara Liga Portugal untuk Sporting.
Tak berhenti di situ, performa Gyokeres semakin meningkat pada musim keduanya. Statistiknya mencengangkan: 54 gol dan 19 assist dari 52 penampilan. Ia menjadi bagian penting dari keberhasilan tim meraih double winners: juara Liga Portugal dan Piala Portugal.
Menariknya, musim keduanya di Sporting CP sempat terputus di tengah jalan karena Amorim menerima pinangan dari Manchester United. Meski hanya dilatih Amorim selama setengah musim di tahun keduanya, performa Gyokeres tetap garang. Ia mencetak 23 gol dan 7 assist hanya dari 18 pertandingan.
Salah satu laga yang paling dikenang dari Gyokeres musim lalu adalah ketika ia mencetak hattrick ke gawang Manchester City di ajang Liga Champions. Aksi tersebut makin mempertegas reputasinya sebagai striker kelas atas.
Kini, Gyokeres dikabarkan hampir resmi bergabung dengan Arsenal dengan biaya transfer mencapai 63,5 juta euro, ditambah 10 juta euro sebagai bonus tambahan. Kepindahan ini tentu menjadi kabar baik bagi fans The Gunners yang membutuhkan sosok predator murni di lini depan.
Kepindahan Gyokeres ke Arsenal pun otomatis membuat laga melawan Manchester United terasa personal. Di balik profesionalisme yang harus dijaga, tak bisa dimungkiri bahwa laga ini akan menjadi emosional khususnya bagi Amorim dan Gyokeres. Hubungan yang terjalin erat selama dua musim di Portugal kini diuji oleh perbedaan warna jersey dan tujuan tim.
Meski pernah menjadi mentor yang sangat berperan besar dalam kariernya, Gyokeres kini harus berhadapan langsung dengan pelatih yang membentuknya. Sebaliknya, Amorim tentu tahu betul kelemahan dan kekuatan Gyokeres hal yang mungkin menjadi kunci strategi Manchester United untuk meredam sang mantan anak asuh.
Dalam konteks Liga Inggris, pertemuan ini juga menjadi pembuka yang sangat menjanjikan. Biasanya, laga pembuka Premier League diisi dengan pertandingan yang cukup berimbang, namun tidak terlalu besar tekanannya. Kali ini berbeda. Manchester United vs Arsenal adalah pertarungan dua tim besar dengan ambisi juara yang nyata.
Dengan latar belakang yang demikian dramatis, laga ini seolah ditulis oleh skenario sempurna. Seorang pelatih yang membentuk penyerangnya menjadi monster kini harus menghentikan sang monster dengan segala cara. Di sisi lain, sang striker mencoba membuktikan bahwa ia bisa tetap tajam meski tanpa mentor lamanya.
Atmosfer pertandingan pun diyakini akan sangat tinggi. Old Trafford akan menjadi saksi pertemuan dua kekuatan besar Liga Inggris, sekaligus tempat bagi dua sosok yang pernah bekerja sama dengan gemilang di panggung Eropa untuk saling berhadapan sebagai rival.
Pertanyaannya kini: akankah Amorim mampu mematikan ancaman Gyokeres, atau justru Gyokeres yang berhasil membungkam teater impian dengan gol-golnya? Satu hal yang pasti, laga pembuka Premier League musim ini tidak hanya akan menjadi tontonan menarik, tetapi juga penuh makna emosional dan narasi dramatis di balik skor akhir.