JAKARTA - Dari awal perjalanannya memperkenalkan ponsel lipat ke pasar global, Samsung tak pernah berhenti berinovasi. Kini, evolusi itu mencapai titik puncaknya lewat kehadiran Galaxy Z Flip7 dan Galaxy Z Fold7 dua perangkat lipat paling ramping, ringan, dan tangguh yang pernah dibuat Samsung.
Mengambil pendekatan desain revolusioner, Samsung menyasar pengguna yang menginginkan pengalaman premium dalam bentuk ringkas dan futuristik. Galaxy Z Flip7 menjadi sorotan utama karena menggabungkan desain seukuran saku dengan kekuatan dan performa tingkat tinggi. Ketika dibuka, perangkat ini hanya setebal 6,5 mm, dan saat dilipat, hanya 13,7 mm menjadikannya sebagai salah satu ponsel lipat tertipis di kelasnya.
Samsung tidak hanya fokus pada tampilan luar. Setiap komponen internal Galaxy Z Flip7 dirancang ulang dengan presisi tinggi agar bisa menampung kapasitas baterai yang lebih besar, yakni meningkat 300 mAh dari generasi sebelumnya, tanpa menambah dimensi bodi.
Tak hanya Flip7, Galaxy Z Fold7 juga mengalami transformasi signifikan. Dibandingkan dengan Fold generasi pertama, perangkat ini memiliki ketebalan yang jauh lebih tipis hanya 8,9 mm saat dilipat dan 4,2 mm saat dibuka. Desain ini tetap membawa layar lebih besar, lebih terang, dan dengan rasio baru 21:9 seperti bar-phone. Hasilnya, pengguna mendapatkan pengalaman visual dan ergonomis yang jauh lebih nyaman.
Di balik fleksibilitasnya, Samsung menyematkan inovasi baru pada sistem engsel. Galaxy Z Fold7 membawa Armor FlexHinge generasi ketiga yang dirancang 27% lebih tipis dan 43% lebih ringan dibanding pendahulunya. Elemen pemutar serta penyangga yang lebih kecil memungkinkan desain lebih ramping namun tetap tangguh. Penggunaan material alloy baru juga memperkuat struktur engsel hingga 14%, menjamin daya tahan saat dilipat berulang kali.
Kehadiran wingplate yang lebih lebar menciptakan permukaan layar yang lebih datar dan mulus, sehingga menambah kenyamanan saat menikmati konten. Di sisi lain, Galaxy Z Flip7 menghadirkan FlexHinge paling tipis yang pernah dirancang Samsung, dengan ukuran 29% lebih ramping dari generasi Flip sebelumnya. Engsel ini tidak hanya mendukung FlexMode, tetapi juga dibuat untuk lebih tahan banting di penggunaan sehari-hari.
Samsung juga menaruh perhatian besar pada aspek layar. Pada Galaxy Z Fold7, ketebalan layar dikurangi hingga 39% berkat struktur panel yang dioptimalkan dan pemilihan material canggih. Kisi berbasis titanium menggantikan serat karbon untuk menghasilkan daya tahan hingga 64% lebih baik. Tak hanya itu, lapisan panel didesain ulang untuk menyerap tekanan eksternal, memberikan proteksi ekstra tanpa menambah beban perangkat.
Sementara itu, Galaxy Z Flip7 tetap mempertahankan karakter khas seri Flip, namun dengan berbagai peningkatan visual. Layar depannya kini hadir tanpa lekukan hitam, menciptakan tampilan yang bersih dari ujung ke ujung. Kamera High Integrated Design (HID) juga diletakkan pada sudut ideal agar tetap simetris secara visual. Lebih dari itu, bezel layarnya dipangkas drastis dari 3,94 mm menjadi hanya 1,25 mm. Penurunan sebesar 68% ini menjadikan Galaxy Z Flip7 sebagai ponsel lipat dengan bezel tertipis di pasaran.
Untuk kebutuhan fotografi, Galaxy Z Fold7 mempersembahkan kamera wide-angle 200 MP pertama dalam kategori ponsel lipat. Inovasi ini tercapai berkat desain ulang total modul kamera dan penggunaan aktuator tipis terbaru. Modul ini menyusut sebesar 18% setelah melalui hampir 30.000 simulasi teknis, menjadikan kamera tersebut sebagai sistem 200 MP tertipis yang bisa disematkan pada ponsel lipat tanpa mengorbankan kualitas gambar.
Di sisi lain, Galaxy Z Flip7 juga menampilkan peningkatan performa kamera dengan pendekatan struktural serupa. Samsung merancang ulang seluruh sistem kamera, termasuk aktuator fokus otomatis, agar lebih kecil namun tetap bertenaga tinggi, sejalan dengan tujuan membuat perangkat lebih ramping.
Selain desain dan kamera, keunggulan Galaxy Z Fold7 juga terletak pada material yang digunakan. Cover screen-nya kini diperkuat dengan Corning® Gorilla® Glass Ceramic 2, yang diklaim 30% lebih kuat dari sebelumnya. Untuk memperkuat keseluruhan bodi, bingkai dan pelindung engsel kini menggunakan Advanced Armor Aluminium yang 10% lebih tangguh dibanding Armor Aluminium generasi sebelumnya.
Dari segi pengalaman pengguna, Samsung benar-benar menunjukkan kematangan inovasi. Setiap detail, mulai dari engsel, panel layar, hingga modul kamera, dikembangkan dengan tujuan menghadirkan perangkat ponsel lipat yang menyatu sempurna antara bentuk dan fungsi.
Dengan semua keunggulan tersebut, Galaxy Z Flip7 dan Fold7 bukan sekadar perangkat komunikasi, melainkan simbol evolusi desain, teknologi, dan ketangguhan dalam satu paket. Kedua model ini dirancang untuk menjawab kebutuhan pengguna modern akan perangkat yang stylish, kuat, dan bertenaga, tanpa kompromi terhadap mobilitas.
Era baru perangkat mobile kini hadir dalam bentuk ponsel lipat yang tidak hanya bisa dilipat, tapi juga bisa diandalkan dalam setiap aspek kehidupan digital.