ENERGI

Inisiatif Pengolahan Sampah Menjadi Energi di DIY

Inisiatif Pengolahan Sampah Menjadi Energi di DIY
Inisiatif Pengolahan Sampah Menjadi Energi di DIY

JAKARTA - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sedang mempersiapkan langkah signifikan dalam pengelolaan sampah dengan rencana pembangunan fasilitas pengolahan sampah menjadi energi atau waste to energy (WTE). Fasilitas ini direncanakan memiliki kapasitas pengolahan hingga 1.000 ton sampah per hari, yang diharapkan dapat memberikan solusi inovatif untuk masalah sampah yang semakin mendesak di wilayah tersebut.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY, Kusno Wibowo, mengungkapkan bahwa pemerintah pusat telah menetapkan rencana untuk membangun fasilitas pengelolaan sampah menjadi energi listrik di 33 daerah di seluruh Indonesia. Dalam konteks ini, Yogyakarta menjadi salah satu wilayah prioritas yang mendapatkan perhatian khusus. "Salah satunya yang jadi prioritas itu adalah untuk wilayah Jogja dan sekitarnya," ujarnya dalam pernyataan yang disampaikan pada Kamis, 24 Juli 2025.

Pembangunan fasilitas WTE ini merupakan langkah strategis untuk mengatasi permasalahan sampah yang kian meningkat di DIY. Dengan jumlah penduduk yang terus bertambah dan aktivitas pariwisata yang tinggi, volume sampah di Yogyakarta juga mengalami peningkatan. Oleh karena itu, pengelolaan sampah yang efektif dan berkelanjutan menjadi sangat penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.

Salah satu keuntungan utama dari fasilitas WTE adalah kemampuannya untuk mengubah sampah menjadi sumber energi yang dapat dimanfaatkan. Proses ini tidak hanya membantu mengurangi volume sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir, tetapi juga menghasilkan energi listrik yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Dengan demikian, fasilitas ini tidak hanya berfungsi sebagai solusi pengelolaan sampah, tetapi juga sebagai sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan.

Kusno Wibowo menambahkan bahwa pembangunan fasilitas ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendukung program pengelolaan sampah yang lebih baik di seluruh Indonesia. Dengan adanya fasilitas WTE, diharapkan dapat tercipta sistem pengelolaan sampah yang lebih efisien dan berkelanjutan, serta memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Dalam proses pembangunan fasilitas ini, Pemda DIY saat ini sedang menyiapkan lahan yang diperlukan. Persiapan lahan menjadi langkah awal yang krusial untuk memastikan bahwa proyek ini dapat berjalan sesuai rencana. Selain itu, Pemda juga akan melibatkan masyarakat dalam proses sosialisasi dan edukasi mengenai pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan manfaat dari fasilitas WTE.

Pembangunan fasilitas WTE di DIY juga diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat. Selama proses konstruksi dan operasional, akan ada kebutuhan tenaga kerja yang dapat dimanfaatkan oleh warga setempat. Hal ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Namun, tantangan dalam pembangunan fasilitas ini juga perlu diperhatikan. Salah satu tantangan utama adalah memastikan bahwa teknologi yang digunakan dalam pengolahan sampah dapat berjalan dengan efisien dan ramah lingkungan. Oleh karena itu, Pemda DIY perlu bekerja sama dengan pihak-pihak terkait, termasuk perusahaan teknologi dan lembaga penelitian, untuk memastikan bahwa fasilitas ini dapat beroperasi dengan baik dan memberikan hasil yang optimal.

Sebagai bagian dari upaya keberlanjutan, Pemda DIY juga perlu mempertimbangkan aspek edukasi masyarakat mengenai pengelolaan sampah. Masyarakat perlu diajak untuk berpartisipasi dalam program pengurangan sampah, seperti daur ulang dan pengomposan, sehingga volume sampah yang masuk ke fasilitas WTE dapat diminimalkan. Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat, diharapkan dapat tercipta budaya pengelolaan sampah yang lebih baik di DIY.

Sebagai penutup, pembangunan fasilitas pengolahan sampah menjadi energi di DIY merupakan langkah penting menuju keberlanjutan lingkungan dan pengelolaan sumber daya yang lebih baik. Dengan dukungan dari pemerintah pusat dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan proyek ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya. Fasilitas WTE ini tidak hanya akan membantu mengatasi masalah sampah, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan energi terbarukan yang ramah lingkungan, menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index