Erick Thohir

Erick Thohir Puji Garuda Muda

Erick Thohir Puji Garuda Muda
Erick Thohir Puji Garuda Muda

JAKARTA - Penampilan luar biasa Timnas Indonesia U-23 di laga perdana Grup A Piala AFF U-23 2025 memang memikat banyak perhatian. Tidak hanya publik pecinta sepak bola tanah air, tetapi juga Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang memberikan apresiasi tinggi terhadap performa impresif yang dipertontonkan skuad Garuda Muda.

Di bawah asuhan pelatih anyar Gerald Vanenburg, Timnas U-23 tampil meyakinkan dengan membantai Brunei Darussalam U-23 dengan skor telak 8-0. Kemenangan besar ini menjadi sinyal awal potensi dan kekuatan tim muda Indonesia di turnamen regional tersebut. Namun di balik euforia itu, Erick Thohir mengingatkan pentingnya menjaga fokus dan konsistensi, karena perjalanan masih jauh dari selesai.

“Saya apresiasi dengan pelatih baru Coach Gerald yang saya lihat bisa meramu permainannya, tapi kembali tes seutuhnya itu kan belum di pertandingan kemarin,” ujar Erick.

Awal Gemilang di Gelora Bung Karno

Pertandingan pembuka grup A tersebut digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Selasa, 15 Juli 2025. Sorak-sorai suporter tuan rumah mengiringi dominasi total yang diperlihatkan Jens Raven dan rekan-rekannya sepanjang 90 menit. Mereka bukan hanya menang, tapi juga menunjukkan permainan atraktif yang menghibur dan efisien.

Sejak menit awal, Garuda Muda langsung mendominasi jalannya laga. Pergerakan antar lini yang cair dan variasi serangan dari berbagai sisi membuat pertahanan Brunei U-23 tak kuasa menahan gempuran. Gol demi gol tercipta, membuat publik stadion bersorak girang. Salah satu bintang laga, Jens Raven, turut mencatatkan namanya di papan skor.

Meski kemenangan atas Brunei memang sudah diprediksi sebelumnya, mengingat perbedaan kualitas tim, hasil akhir tetap menjadi sorotan. Tidak hanya skor besar, tetapi juga gaya bermain dan kekompakan yang mulai terlihat sejak ditangani Vanenburg.

Pujian untuk Vanenburg

Gerald Vanenburg, pelatih baru Timnas Indonesia U-23 yang baru menjalani debut resminya, langsung mencuri perhatian. Mantan pemain timnas Belanda itu dinilai sukses menerapkan strategi yang tepat dan menyatukan talenta muda dalam waktu yang relatif singkat. Hal inilah yang mendapat pujian langsung dari Erick Thohir.

Menurut Erick, Vanenburg menunjukkan kemampuannya dalam meramu komposisi pemain dan taktik, meskipun baru satu laga yang dijalani. Ia menyebut, penilaian sesungguhnya terhadap kualitas pelatih baru ini akan terlihat dari dua laga berikutnya, yang dinilai lebih menantang.

“Saya apresiasi dengan pelatih baru Coach Gerald,” tegas Erick. “Tapi kembali, tes seutuhnya itu belum di pertandingan kemarin.”

Dua Ujian Berat Menanti

Meski menang besar di laga pembuka, Timnas Indonesia U-23 belum bisa berpuas diri. Erick Thohir menekankan bahwa ujian sejati ada di dua pertandingan berikutnya dalam penyisihan grup, yakni menghadapi Filipina (18 Juli 2025) dan Malaysia (21 Juli 2025).

Dua lawan tersebut dinilai memiliki kualitas permainan yang lebih kompetitif dibandingkan Brunei. Filipina kini berada di posisi kedua klasemen sementara Grup A dengan poin sama (3), hanya kalah selisih gol dari Indonesia. Sementara Malaysia, meski belum tampil maksimal, tetap menjadi salah satu tim kuat di kawasan Asia Tenggara.

Kesiapan mental dan taktik akan sangat menentukan nasib Garuda Muda dalam dua laga krusial ini. Erick sendiri menyebut bahwa perjalanan timnas masih panjang, dan konsistensi menjadi kunci untuk melangkah lebih jauh di turnamen ini.

Target Lolos Semifinal hingga Juara

Dalam pernyataannya, Erick Thohir juga menegaskan target yang diusung PSSI dalam turnamen ini. Ia menyebut bahwa skuad Garuda Muda ditargetkan setidaknya mencapai babak semifinal, dengan harapan bisa melaju ke final, bahkan jika memungkinkan, menjadi juara.

“Target kami ingin memberikan yang terbaik. Semifinal, final ya kita lihat, apalagi kalau bisa juara,” ucap Erick.

Meski menyadari kompetisi di level Asia Tenggara masih memiliki tantangan besar, Erick optimistis dengan potensi yang dimiliki oleh tim muda Indonesia saat ini. Persiapan yang matang dan pembinaan pemain muda yang lebih terstruktur menjadi fondasi optimisme tersebut.

“Jadi, ya target-target ini kami dorong,” tambahnya.

Peringkat Sementara Grup A

Setelah kemenangan telak atas Brunei, Indonesia U-23 memimpin klasemen Grup A dengan nilai tiga dan keunggulan selisih gol besar. Sementara Filipina yang juga menang di laga pertamanya, berada di peringkat kedua. Keunggulan ini menjadi modal penting bagi Garuda Muda untuk menghadapi laga-laga berikutnya.

Namun situasi di klasemen masih sangat dinamis. Satu kekalahan bisa mengubah peringkat secara drastis. Oleh karena itu, penting bagi timnas untuk mempertahankan momentum dan terus fokus pada setiap pertandingan.

Harapan dari Publik dan Federasi

Kemenangan 8-0 bukan hanya sekadar hasil pertandingan, melainkan harapan baru bagi sepak bola Indonesia. Setelah melalui berbagai tantangan dan pergantian pelatih, kehadiran Vanenburg dan performa menjanjikan para pemain muda menjadi angin segar bagi publik.

Dukungan penuh dari federasi dan pemerintah, termasuk dari Erick Thohir yang juga menjabat Menteri BUMN, menunjukkan komitmen kuat dalam pengembangan timnas usia muda. Mereka diharapkan menjadi tulang punggung skuad senior di masa depan.

Dengan dua pertandingan penting di depan mata, semua mata kini tertuju pada bagaimana Garuda Muda bisa mempertahankan performa gacor mereka — tidak hanya untuk lolos dari fase grup, tetapi juga membawa pulang prestasi membanggakan dari Piala AFF U-23 2025.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index