JAKARTA - Manchester United kembali mencari solusi untuk memperkuat lini pertahanan mereka, khususnya di sektor bek kiri. Di tengah dinamika pasar transfer musim panas ini, klub yang bermarkas di Old Trafford itu dikabarkan tengah mendekati bek asal Ekuador milik Brighton & Hove Albion, Pervis Estupinan. Ketertarikan ini menambah daftar panjang nama-nama pemain yang masuk radar transfer United dalam upaya membangun skuad yang lebih kompetitif.

Menurut jurnalis Ben Jacobs, Manchester United telah memulai komunikasi dengan perwakilan Estupinan, meski belum ada tawaran resmi yang dilayangkan kepada Brighton. Langkah ini menunjukkan keseriusan manajemen klub dalam memperkuat sektor kiri pertahanan yang musim lalu kerap menjadi titik lemah, terutama saat Luke Shaw mengalami cedera dan Tyrell Malacia belum memberikan performa yang konsisten.

Brighton sendiri kabarnya tidak menutup pintu untuk kepergian Estupinan. Klub berjuluk The Seagulls itu telah merekrut Maxim De Cuyper dari Club Brugge dengan kontrak berdurasi lima tahun. Kehadiran De Cuyper membuka peluang bagi Brighton untuk melepas Estupinan, asalkan ada tawaran yang sesuai. Ini menjadi celah yang berusaha dimanfaatkan oleh United.

Di sisi lain, AC Milan juga disebut-sebut berminat terhadap Estupinan. Ketertarikan dari klub Serie A tersebut bisa menjadi tantangan tersendiri bagi Manchester United untuk segera mengambil keputusan dan bergerak cepat dalam proses negosiasi. Persaingan antar klub besar di bursa transfer memang selalu menjadi dinamika yang menentukan arah masa depan seorang pemain.

Estupinan sendiri bukanlah nama baru dalam kancah Premier League. Ia sudah memperlihatkan konsistensi selama tiga musim terakhir bersama Brighton, menjadi bagian integral dari permainan tim dengan kemampuan menyerang dan bertahan yang seimbang. Pengalamannya di liga Inggris menjadi nilai tambah yang tak bisa diabaikan oleh United, terlebih karena mereka membutuhkan pemain yang bisa langsung memberikan kontribusi tanpa perlu banyak waktu adaptasi.

Musim depan, United dipastikan akan tampil di bawah komando pelatih Ruben Amorim, yang dikabarkan akan mengusung sistem permainan dengan skema wing-back. Dalam formasi tersebut, peran bek sayap menjadi sangat vital. Maka dari itu, memiliki sosok seperti Estupinan yang sudah terbiasa bermain ofensif dan memiliki stamina tinggi, akan menjadi keuntungan besar bagi United.

Selain Luke Shaw, United sejatinya sudah mendatangkan Patrick Dorgu dari Lecce pada Januari lalu. Namun, pemain muda tersebut masih butuh waktu untuk berkembang. Keberadaan Estupinan bisa memberikan kedalaman skuat sekaligus persaingan sehat di sisi kiri, serta menjadi mentor yang tepat bagi Dorgu.

Menariknya, perhatian United pada Estupinan bukanlah satu-satunya manuver yang mereka lakukan musim panas ini. Klub juga sedang dalam tahap negosiasi dengan beberapa nama lain, seperti Matheus Cunha dari Wolves dan pemain muda Paraguay, Diego Leon. Sementara itu, pembicaraan untuk mendatangkan striker Brentford Bryan Mbeumo masih berlangsung, meski belum menemui kata sepakat.

United juga dikabarkan mengincar Nicolas Jackson dari Chelsea. Penyerang muda asal Senegal tersebut dikabarkan tengah mempertimbangkan masa depannya di Stamford Bridge, yang memberikan ruang bagi klub peminat, termasuk United, untuk mengajukan pendekatan.

Namun di balik ambisi mendatangkan pemain-pemain baru, Manchester United juga menghadapi tantangan besar dalam hal melepas pemain yang tidak lagi masuk dalam rencana klub. Nama-nama seperti Jadon Sancho, Antony, Marcus Rashford, Tyrell Malacia, hingga Alejandro Garnacho masih berada dalam skuad, meski belum jelas apakah mereka akan bertahan atau dilepas. Menyeimbangkan pemasukan dan pengeluaran menjadi penting, terlebih dalam mengelola anggaran agar tetap sesuai aturan Financial Fair Play.

Sementara itu, Estupinan sendiri tentu melihat kemungkinan pindah ke klub sebesar Manchester United sebagai peluang besar dalam kariernya. Bermain di klub dengan sejarah panjang dan ekspektasi tinggi bisa menjadi tantangan baru yang memperkaya pengalamannya. Apalagi jika United tampil di Liga Champions, daya tarik tersebut bisa menjadi faktor penentu dalam keputusan sang pemain.

Di tengah semua dinamika tersebut, hal yang paling penting bagi Manchester United adalah kejelasan arah dan strategi transfer mereka. Dengan waktu yang semakin mendekati dimulainya musim kompetisi baru, langkah cepat dan tepat sangat dibutuhkan. Apakah Estupinan akan menjadi bagian dari revolusi pertahanan Setan Merah? Jawabannya akan segera terungkap dalam beberapa pekan ke depan.

Satu hal yang pasti, manuver United dalam mengejar Estupinan menunjukkan bahwa mereka tidak ingin mengulang kegagalan musim lalu. Klub kini tampaknya lebih selektif, strategis, dan cermat dalam memilih pemain yang benar-benar dibutuhkan, bukan sekadar nama besar. Estupinan, dengan segala pengalamannya di Premier League, mungkin adalah bagian penting dari puzzle yang ingin disusun Ruben Amorim untuk membawa United kembali ke jalur juara.