JAKARTA - Arsenal mulai menunjukkan taringnya dalam bursa transfer musim panas 2025. Setelah awal yang lesu, aktivitas transfer The Gunners kini kian intens, dengan sederet nama besar mulai merapat ke Emirates. Fokus utama tampaknya tidak hanya mengisi kekosongan di lini tengah dan pertahanan, namun juga membentuk barisan penyerang yang solid dan tajam demi ambisi gelar musim depan.
Manajer Mikel Arteta, yang berada di bawah tekanan besar dari para penggemar setelah minimnya belanja pemain musim lalu, mulai memenuhi ekspektasi. Dalam dua pekan terakhir, sejumlah transfer strategis berhasil diamankan klub asal London Utara itu. Diawali dengan kedatangan Kepa Arrizabalaga sebagai pelapis David Raya, Arsenal juga sukses memboyong Martin Zubimendi dari Real Sociedad serta kapten Brentford, Christian Norgaard.
Kedatangan pemain baru tidak berhenti di lini tengah. Arsenal kini bersiap memperkuat sektor penyerangan. Dua nama mencuat sebagai rekrutan potensial berikutnya: Viktor Gyokeres dan Noni Madueke. Gyokeres hampir menyelesaikan proses transfernya dari Sporting CP, sedangkan Madueke, bintang muda Chelsea, dilaporkan akan segera menandatangani kesepakatan senilai £52 juta.
Bahkan, bek muda Cristhian Mosquera dari Valencia dikabarkan turut merapat. Bila semuanya rampung, Arteta akan segera mencapai rekrutan ketujuh, yang menurut laporan internal klub, menjadi bagian penting dalam membentuk "tim impian" Arsenal musim depan.
Target Besar Selanjutnya: Rodrygo dan Eze
Namun Arsenal belum selesai. Berdasarkan laporan dari The Athletic, Arteta menargetkan dua bintang tambahan: Rodrygo dari Real Madrid dan Eberechi Eze dari Crystal Palace. Kedua pemain dianggap sebagai solusi jangka panjang di sektor sayap kiri, terutama karena Gabriel Martinelli belum konsisten dan Leandro Trossard dikabarkan berpotensi hengkang ke Fenerbahce.
Eze menawarkan fleksibilitas karena bisa dimainkan sebagai gelandang serang maupun sayap kiri, membuka opsi taktik lebih luas bagi Arteta. Sementara Rodrygo membawa pengalaman dan kualitas kelas dunia yang bisa mengisi kekosongan kreativitas sekaligus memberi tekanan ke lini belakang lawan.
Namun untuk mewujudkan transfer keduanya, Arsenal perlu melakukan penjualan. Nama-nama seperti Trossard, Martinelli, hingga Reiss Nelson dan Fabio Vieira disebut-sebut bisa dikorbankan demi mengumpulkan dana. Jika lebih dari £50 juta berhasil dikumpulkan, maka pembelian Rodrygo (£77 juta) atau Eze (£68 juta) menjadi lebih realistis.
Kualitas Tim Kian Merata, Tak Ada Lagi Titik Lemah?
Jika semua proses transfer ini berjalan lancar, Arsenal diyakini akan memiliki skuad terkuat selama kepemimpinan Arteta. Lini belakang sudah solid dengan rekor pertahanan terbaik Liga Inggris musim lalu. Di lini tengah, Declan Rice dan Martin Zubimendi bisa menjadi kombinasi yang tangguh, sementara kehadiran Eze bisa mengurangi beban Odegaard dalam membangun serangan.
Di lini depan, Bukayo Saka tetap jadi andalan di sisi kanan, dan Rodrygo bisa menjadi tandem yang ideal di sisi seberangnya. Gyokeres, sebagai ujung tombak baru, akan mendapat suplai bola dari berbagai sisi. Kehadiran pemain pelapis seperti Madueke, Martinelli, dan Mosquera memberi kedalaman skuad yang dibutuhkan untuk bersaing di berbagai kompetisi.
Dengan semua itu, Arsenal bukan hanya sekadar penantang gelar, tapi berpeluang besar memenangi trofi utama jika tak ada gangguan cedera dan transisi yang mulus.
Di Balik Layar: Properti dan Kehidupan Baru Para Pemain
Kedatangan para pemain anyar juga memicu pergerakan di pasar properti London. Kepa Arrizabalaga dan Noni Madueke, yang sebelumnya sudah tinggal di kota tersebut, akan menjalani masa adaptasi yang relatif mudah. Berbeda dengan Zubimendi yang harus beradaptasi penuh dengan kehidupan di ibu kota Inggris.
Para pemain seperti Gyokeres dan Mosquera juga diperkirakan segera mencari tempat tinggal baru. Salah satu lokasi favorit para pemain Liga Primer Inggris adalah kawasan Hampstead. Daerah ini dikenal kosmopolitan, dekat dengan Heath, dan memiliki sekolah unggulan—daya tarik utama bagi pemain yang sudah berkeluarga.
Menurut data dari HM Land Registry per September 2022, harga rumah rata-rata di Hampstead mencapai £1,67 juta. Namun harga ini tak jadi masalah mengingat gaji besar yang diterima para pemain. Sejumlah bintang seperti Thierry Henry, Patrick Vieira, hingga Olivier Giroud juga pernah bermukim di kawasan ini.
Harmoni di Tengah Persaingan London Utara
Meski rivalitas antara Arsenal dan Tottenham Hotspur sangat kuat di lapangan, para pemain mereka kerap tinggal berdekatan. Moussa Dembele, Jan Vertonghen, hingga Hugo Lloris tercatat pernah tinggal di Hampstead, menciptakan komunitas yang harmonis meski membawa lambang klub berbeda.
Jan Vertonghen pernah mengatakan, “Lucunya, banyak pemain tinggal di sana [Hampstead], jadi terkadang kita bisa melihat mereka. Tapi kami hidup dalam damai.”
Agen properti Robert Kramer dari Glentree Estates menyebut, “Mereka menyukai kedekatannya dengan London dan Heath. Banyak dari mereka memiliki anak, jadi sekolah unggulan jadi faktor utama.”
Arah Baru Arsenal: Sinergi di Dalam dan Luar Lapangan
Keseriusan Arsenal dalam menyusun skuad kompetitif musim ini terlihat jelas. Aktivitas transfer yang agresif dibarengi dengan penyesuaian di luar lapangan, termasuk tempat tinggal para pemain baru, menunjukkan bahwa klub ini siap membawa perubahan besar.
Dengan struktur tim yang semakin matang dan kompak, serta tambahan kekuatan di sektor kunci, musim 2025/2026 bisa jadi momen penting bagi Arsenal untuk mengakhiri puasa gelar dan memperkuat status mereka sebagai kekuatan dominan baru di Liga Inggris.