JAKARTA - Transformasi wajah Liga Indonesia semakin terasa dengan hadirnya Adidas sebagai mitra resmi mulai musim 2025-2026. Tak hanya sekadar menyediakan bola pertandingan, brand olahraga ternama dunia ini juga memasok seragam wasit di dua level kompetisi tertinggi tanah air, yakni BRI Super League dan Championship.
Perubahan ini menjadi langkah strategis Liga Indonesia, atau I League, dalam meningkatkan standar kompetisi. Kerja sama tersebut sekaligus mengakhiri kolaborasi empat musim terakhir bersama Specs, brand lokal yang sebelumnya menjadi pemasok utama perlengkapan pertandingan sejak 2020.
“Adidas merupakan brand global dengan sejarah panjang di dunia sepak bola. Kami sangat bangga bisa menjalin kerja sama ini, yang kami harapkan membawa pengaruh positif bagi sepak bola Tanah Air,” kata Direktur Utama I League, Ferry Paulus.
Specs dikenal dengan kontribusinya dalam menguatkan industri olahraga dalam negeri, termasuk menghadirkan bola Specs Illuzion II dengan sertifikasi FIFA Quality. Namun, kolaborasi baru bersama Adidas membuka peluang lompatan signifikan, baik dari segi teknologi, branding, maupun citra kompetisi.
Adidas menghadirkan bola Tiro Competition untuk Liga Indonesia. Bola ini sudah mengantongi sertifikat FIFA Quality Pro, terbuat dari bahan poliuretan sintetis berkualitas tinggi, dan menggunakan teknologi thermobonded tanpa jahitan. Dirancang untuk stabilitas maksimal di lapangan, bola ini memang tidak digunakan di liga elite seperti Premier League atau La Liga, namun sering dipakai di liga nasional dan turnamen regional berbagai negara, termasuk liga amatir dan pramusim di Jerman.
Adidas juga turut menyuplai perlengkapan wasit melalui lini Referee Twenty-Four. Koleksi ini dibuat menggunakan 100 persen material daur ulang dan teknologi AEROREADY yang menjaga kenyamanan tubuh tetap kering selama pertandingan. Desain slim-fit dan kerah ribbed menambah kesan profesional sekaligus ramah lingkungan.
“Kami merasa sangat terhormat dapat mendukung I League dalam menyediakan bola dan referee kit berkualitas tinggi. Ini sejalan dengan misi Adidas untuk mendukung keberlangsungan olahraga pada segala level,” kata Cinita Dewi Mayakatri, Senior Manager Brand Activation Adidas Indonesia.
Pihak I League berharap kerja sama dengan Adidas dapat menghadirkan dampak positif tidak hanya dari sisi teknis permainan tetapi juga visual kompetisi yang lebih modern. Masuknya brand global ini juga diharapkan memperkuat daya saing Liga Indonesia di kancah nasional dan kawasan Asia Tenggara.
Selama ini Specs melalui produk Illuzion II dikenal mampu meningkatkan standar permainan domestik dengan bola bersertifikat FIFA Quality. Namun kini, dengan kehadiran Adidas yang membawa teknologi lebih mutakhir dan citra global, kompetisi di Indonesia diharapkan dapat naik kelas, setara dengan standar sepak bola internasional.
Selain bola dan wasit kit, sinergi antara Adidas dan I League kemungkinan membuka jalan kerja sama lainnya seperti program pengembangan bakat muda, pelatihan pelatih, dan kampanye promosi liga yang lebih modern. Semua pihak optimistis kolaborasi ini dapat meningkatkan performa liga baik secara teknis maupun komersial.
Pada akhirnya, masuknya Adidas dalam lingkup sepak bola profesional Indonesia menegaskan keseriusan pengelola I League dalam membangun kompetisi yang lebih profesional, berdaya saing, sekaligus memiliki standar internasional.
