BSI

Kolaborasi BSI Fasilitasi Pemulangan Jenazah Aceh

Kolaborasi BSI Fasilitasi Pemulangan Jenazah Aceh
Kolaborasi BSI Fasilitasi Pemulangan Jenazah Aceh

JAKARTA - Di tengah tantangan biaya dan logistik, upaya pemulangan jenazah warga Aceh dari Jakarta kembali menjadi bukti nyata dari solidaritas dan kepedulian sosial yang melibatkan berbagai pihak. Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) asal Aceh, H. Sudirman, S.Sos., yang dikenal dengan sebutan Haji Uma, memainkan peran sentral dalam memfasilitasi proses tersebut.

Terbaru, jenazah almarhum Fadlin Khairi (56), warga Gampong Batuphat Timur, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, berhasil dipulangkan ke kampung halamannya. Almarhum meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Jakarta Timur. Proses ini menjadi penting mengingat keterbatasan biaya dan kebutuhan koordinasi antarinstansi yang harus dilalui keluarga.

Keluarga almarhum sempat mengajukan permohonan bantuan secara resmi melalui Keuchik Gampong Batuphat Timur kepada Haji Uma. Respons cepat dari Haji Uma dan timnya, terutama staf ahli Basri Abbas, menjadi kunci dalam mengurus kebutuhan administrasi serta menggalang dukungan pembiayaan agar pemulangan jenazah berjalan lancar.

Total biaya yang diperlukan mencapai Rp 20.700.000, dengan kontribusi keluarga almarhum sebesar Rp 5.000.000. Selain itu, Khaidir Abu Bakar, Owner Apotek ZID yang juga aktif terlibat, turut menyumbang Rp 5.000.000. Bank Syariah Indonesia (BSI) cabang Banda Aceh juga memberikan dukungan dana sebesar Rp 5.000.000 setelah Haji Uma melakukan komunikasi langsung dengan pimpinan bank tersebut. Sisanya, sebesar Rp 5.700.000, ditanggung sendiri oleh Haji Uma untuk menutup biaya kargo dan operasional perjalanan.

Menurut Haji Uma, beban biaya pemulangan jenazah memang cukup besar, sehingga koordinasi dan kerja sama dengan berbagai pihak menjadi sangat penting. "Saya langsung menghubungi pimpinan BSI Banda Aceh dan alhamdulillah mereka ikut meringankan beban keluarga. Begitu juga dengan Bang Khaidir yang bersedia membantu setelah melihat langsung kondisi keluarga yang sedang terpukul dan kesulitan biaya," ujarnya.

Selain penggalangan dana, Haji Uma juga menjalin komunikasi dengan Direktur Rumah Sakit Arun, dr. Januar, untuk memastikan kelancaran proses dari Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara, hingga ke rumah duka di Lhokseumawe. Pemanfaatan ambulans milik RS Arun menjadi bagian dari dukungan logistik yang diberikan.

Jenazah almarhum tiba di Bandara Kualanamu menggunakan maskapai Lion Air pada pagi hari. Penjemputan dilakukan oleh staf penghubung Haji Uma, Fajri, dan setelah itu disambut oleh Khaidir Abu Bakar beserta staf Haji Uma di Lhokseumawe. Setibanya di rumah duka, jenazah diserahkan secara resmi kepada keluarga oleh Indra, staf Haji Uma, dengan ungkapan belasungkawa yang tulus.

“Kami turut berduka atas kepergian almarhum. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala melapangkan kuburnya dan memberikan ketabahan kepada keluarga yang ditinggalkan,” kata Indra dengan penuh empati.

Haji Uma menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh pihak yang telah mendukung proses ini. Menurutnya, kolaborasi kemanusiaan seperti ini penting untuk terus dipertahankan dan dikembangkan demi membantu masyarakat yang membutuhkan.

Pihak keluarga almarhum juga mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan tersebut. Kak Nila, yang mewakili keluarga, mengatakan, “Kami dari pihak keluarga almarhum tidak bisa membalas kebaikan Haji Uma, pihak Bank BSI, Bang Khaidir Abu Bakar beserta istri Buk Ayu Andira, RS Arun Lhokseumawe, dan semua pihak lainnya yang telah membantu pemulangan jenazah abang kami. Hanya Allah yang dapat membalas semua kebaikan ini.”

Kisah ini tidak hanya menggambarkan betapa pentingnya sinergi antara wakil rakyat, lembaga keuangan, tokoh masyarakat, dan institusi kesehatan dalam mengatasi kendala yang dihadapi masyarakat, tetapi juga menunjukkan bagaimana nilai-nilai kemanusiaan dan gotong-royong masih kuat mengakar di tengah masyarakat Aceh.

Ke depan, diharapkan model kerja sama semacam ini dapat terus berjalan untuk membantu warga yang mengalami kesulitan serupa, terutama dalam hal-hal yang berkaitan dengan kepulangan jenazah dari luar daerah, yang memerlukan perhatian khusus terkait biaya dan proses administrasi.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index