BATU BARA

Polres Batu Bara Perketat Pengamanan Ibadah Minggu Kasih di Gereja Wilayah Lima Puluh

Polres Batu Bara Perketat Pengamanan Ibadah Minggu Kasih di Gereja Wilayah Lima Puluh
Polres Batu Bara Perketat Pengamanan Ibadah Minggu Kasih di Gereja Wilayah Lima Puluh

JAKARTA - Dalam rangka menjamin kenyamanan dan keamanan umat Kristiani yang melaksanakan ibadah Minggu Kasih, Satuan Sabhara Polres Batu Bara melaksanakan patroli dan pengamanan di sejumlah gereja di Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara. Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu, 25 Mei 2025, dengan melibatkan sejumlah personel kepolisian yang berjaga sejak pagi hari hingga ibadah selesai.

Tindakan ini merupakan bagian dari komitmen Polres Batu Bara dalam menjamin kebebasan beribadah yang aman, damai, dan tertib bagi seluruh umat beragama, khususnya di hari Minggu yang merupakan waktu utama pelaksanaan ibadah bagi umat Kristiani.

Fokus Pengamanan di Tiga Gereja Utama

Dalam patroli tersebut, Satuan Sabhara memusatkan pengamanan di tiga gereja besar yang menjadi tempat berkumpulnya jemaat dalam jumlah signifikan, yakni:

Gereja Katolik Lima Puluh

HKBP (Huria Kristen Batak Protestan) Lima Puluh

GKPI (Gereja Kristen Protestan Indonesia) Lima Puluh

Ketiga gereja tersebut merupakan tempat ibadah utama bagi masyarakat Kristiani di wilayah Lima Puluh dan sekitarnya. Mengingat besarnya jumlah jemaat yang hadir setiap Minggu, potensi kerawanan seperti pencurian kendaraan bermotor atau gangguan keamanan lainnya perlu diantisipasi secara maksimal.

Langkah Proaktif dari Kepolisian

Kepolisian tidak hanya hadir untuk berjaga dan memantau situasi, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat. Para personel yang bertugas secara aktif memberikan imbauan kepada jemaat agar meningkatkan kewaspadaan pribadi, khususnya dalam hal keamanan kendaraan.

“Kami mengimbau kepada para jemaat agar selalu mengunci ganda kendaraan sebelum memasuki area gereja untuk mengikuti ibadah,” ujar salah satu personel patroli Sat Sabhara di lokasi pengamanan.

Imbauan tersebut disampaikan secara langsung kepada jemaat yang datang, serta melalui pengeras suara di area parkir gereja. Petugas juga membantu menata kendaraan agar tidak mengganggu arus lalu lintas di sekitar gereja, serta memastikan kondisi lingkungan tetap tertib dan aman.

Kehadiran Polisi Diterima Positif oleh Jemaat

Pantauan wartawan di lokasi menunjukkan bahwa kehadiran aparat kepolisian disambut hangat oleh para jemaat dan pengurus gereja. Mereka merasa lebih tenang dan nyaman dalam menjalankan ibadah, tanpa harus khawatir terhadap keamanan barang pribadi atau potensi gangguan dari pihak luar.

Beberapa jemaat bahkan menyampaikan apresiasi atas kesiapsiagaan dan kepedulian Polres Batu Bara dalam menjaga ketertiban selama ibadah berlangsung.

“Kami sangat bersyukur dan merasa terlindungi. Kehadiran polisi membuat kami bisa beribadah dengan tenang,” ungkap seorang jemaat Gereja Katolik Lima Puluh usai mengikuti misa pagi.

Pengamanan Menyeluruh Hingga Ibadah Selesai

Petugas tidak hanya berjaga di pintu masuk gereja, tetapi juga berpatroli secara berkala di halaman dan sekitar lokasi gereja. Mereka memastikan bahwa tidak ada kendaraan mencurigakan atau individu yang berpotensi mengganggu jalannya ibadah. Selain itu, polisi juga berkoordinasi dengan pengurus gereja untuk memastikan seluruh kegiatan berjalan sesuai rencana tanpa hambatan keamanan.

Setelah ibadah selesai, para personel turut membantu mengatur arus keluar masuk jemaat, guna mencegah terjadinya kemacetan dan memastikan keselamatan jemaat yang hendak pulang. Langkah ini juga menjadi bagian dari pelayanan aktif kepolisian kepada masyarakat.

Komitmen Jangka Panjang Polres Batu Bara

Kegiatan pengamanan ibadah Minggu Kasih ini merupakan bagian dari program rutin Polres Batu Bara dalam menjaga keamanan rumah ibadah lintas agama. Program ini tidak hanya dilakukan pada hari besar keagamaan seperti Natal atau Paskah, tetapi juga pada hari-hari ibadah reguler seperti Minggu, Jumat, atau hari besar keagamaan umat lain.

Polres Batu Bara menegaskan bahwa upaya menjaga kerukunan antarumat beragama harus dibangun di atas rasa aman dan kenyamanan dalam menjalankan ibadah. Kapolres Batu Bara melalui jajarannya berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat dan memastikan bahwa prinsip toleransi dan keamanan dijalankan secara seimbang.

Respons Pemerintah dan Tokoh Agama

Tokoh-tokoh agama di Kecamatan Lima Puluh menyampaikan terima kasih atas perhatian pemerintah dan aparat kepolisian. Mereka berharap agar kolaborasi antara aparat keamanan, tokoh agama, dan masyarakat dapat terus terjalin secara harmonis demi menjaga stabilitas sosial.

Seorang pendeta dari HKBP Lima Puluh menyatakan bahwa tindakan preventif seperti ini adalah bentuk nyata dari negara hadir di tengah masyarakat.

“Ini adalah bentuk nyata kepedulian negara terhadap hak-hak warga untuk beribadah secara bebas dan aman. Kami sangat mengapresiasi langkah Polres Batu Bara,” ungkapnya usai ibadah Minggu Kasih.

Harapan Akan Keamanan yang Konsisten

Masyarakat Kristiani di Kabupaten Batu Bara berharap agar upaya pengamanan rumah ibadah ini tidak hanya menjadi rutinitas sesaat, tetapi menjadi program jangka panjang yang konsisten. Selain pengamanan, mereka juga berharap adanya peningkatan infrastruktur dan penerangan di sekitar area gereja untuk mencegah tindakan kriminal.

Selain itu, peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan juga sangat penting. Jemaat diminta aktif melapor apabila menemukan hal-hal mencurigakan, serta mematuhi imbauan keamanan yang diberikan oleh aparat.

Pengamanan ibadah Minggu Kasih oleh Satuan Sabhara Polres Batu Bara di sejumlah gereja di Kecamatan Lima Puluh menjadi bukti komitmen aparat keamanan dalam menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat lintas agama. Upaya preventif yang dilakukan tidak hanya menciptakan rasa aman, tetapi juga memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.

Langkah ini diharapkan terus berlanjut sebagai bagian dari strategi keamanan yang humanis dan proaktif, demi mendukung kehidupan sosial yang harmonis, toleran, dan bebas dari ancaman kriminalitas di seluruh wilayah Kabupaten Batu Bara dan Indonesia pada umumnya.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index