BBM

Pertamina Pastikan Pasokan BBM di Balikpapan Aman Usai Kelangkaan Pertamax Dikeluhkan Warga

Pertamina Pastikan Pasokan BBM di Balikpapan Aman Usai Kelangkaan Pertamax Dikeluhkan Warga
Pertamina Pastikan Pasokan BBM di Balikpapan Aman Usai Kelangkaan Pertamax Dikeluhkan Warga

JAKARTA - Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax yang sempat meresahkan warga di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Balikpapan kini mendapatkan respon cepat dari pihak Pertamina Patra Niaga Region Kalimantan. Perusahaan memastikan pasokan BBM untuk wilayah tersebut telah kembali stabil, meskipun sebelumnya terjadi keterlambatan distribusi.

Langkah cepat ini dilakukan menyusul keluhan dari masyarakat yang dalam beberapa hari terakhir mengalami kesulitan dalam mendapatkan bahan bakar, terutama jenis Pertamax, di SPBU-SPBU yang tersebar di kota Balikpapan.

Respons Pertamina Patra Niaga

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Balikpapan, Edi Mangun, memberikan penjelasan resmi terkait kondisi pasokan yang sempat terganggu.

"Menyikapi keluhan masyarakat dalam beberapa hari ini yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan bahan bakar Pertamax di SPBU PT Patra Niaga yang berada di Kota Balikpapan, kami sampaikan bahwa pasokan Pertamax di wilayah Balikpapan masih tersedia, meskipun terjadi keterlambatan distribusi dalam beberapa hari terakhir," ujar Edi Mangun, Selasa (20/5/2025).

Menurut Edi, keterlambatan distribusi ini disebabkan oleh faktor teknis dalam rantai pasok dan bukan karena kekosongan stok. Pihaknya menegaskan bahwa secara nasional maupun regional, ketersediaan BBM, termasuk Pertamax, dalam kondisi aman.

Upaya Penanganan dan Normalisasi Distribusi

Pertamina Patra Niaga juga menyebut telah melakukan langkah-langkah cepat untuk menormalkan distribusi ke SPBU, khususnya di wilayah Balikpapan yang menjadi titik strategis distribusi energi di Kalimantan Timur.

Edi menjelaskan bahwa armada pengangkut BBM telah dioptimalkan untuk mendistribusikan pasokan ke SPBU-SPBU yang sebelumnya mengalami keterlambatan suplai.

"Kami sudah menambah armada pengangkut dan mempercepat waktu distribusi agar kondisi SPBU kembali normal. Saat ini proses pengiriman ke sejumlah SPBU telah dilakukan secara bertahap," jelasnya.

Langkah ini mendapat apresiasi dari sejumlah pemilik SPBU yang menyatakan bahwa dalam 24 jam terakhir, pengisian ulang tangki BBM mereka mulai dilakukan secara teratur kembali.

Reaksi dan Dampak ke Masyarakat

Sebelumnya, warga Balikpapan mengeluhkan sulitnya mendapatkan Pertamax di beberapa SPBU, terutama di wilayah pusat kota dan daerah pinggiran. Akibatnya, antrean kendaraan sempat mengular dan menimbulkan kepanikan terbatas di kalangan pengguna kendaraan roda dua maupun roda empat.

Seorang warga Balikpapan, Andi (35), menyebut bahwa dirinya harus berpindah ke tiga SPBU hanya untuk mendapatkan Pertamax bagi kendaraannya. “Biasanya saya isi di SPBU dekat rumah, tapi kemarin kosong. Harus mutar sampai ke Balikpapan Baru baru bisa dapat,” keluhnya.

Kelangkaan BBM, meskipun berlangsung singkat, dapat berdampak signifikan pada aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat. Oleh karena itu, kecepatan respons dari pihak Pertamina sangat dibutuhkan untuk menghindari meluasnya kepanikan dan gangguan aktivitas sehari-hari.

Komitmen Pertamina Patra Niaga Menjaga Keamanan Energi

Pertamina Patra Niaga sebagai anak usaha dari PT Pertamina (Persero) memiliki peran penting dalam menjaga kelancaran distribusi energi ke berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Kalimantan Timur. Dalam situasi seperti ini, komitmen untuk menjaga kontinuitas pasokan menjadi perhatian utama.

"Kami berkomitmen untuk terus menjaga keandalan pasokan energi kepada masyarakat. Situasi di Balikpapan ini menjadi perhatian khusus dan kami pastikan proses distribusi telah kembali berjalan normal," tegas Edi Mangun.

Pertamina juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan panic buying atau membeli BBM dalam jumlah besar secara tidak wajar, karena pasokan sudah dipastikan aman dan distribusi telah ditangani secara profesional.

Strategi Distribusi dan Ketahanan Energi Daerah

Wilayah Kalimantan Timur, khususnya Balikpapan, memiliki posisi strategis dalam sistem distribusi BBM nasional. Kota ini tidak hanya menjadi pusat aktivitas industri dan pelabuhan, tetapi juga gerbang masuk energi ke sejumlah daerah di sekitarnya, seperti Penajam Paser Utara, Samarinda, dan Kutai Kartanegara.

Pertamina Patra Niaga mengelola suplai dari terminal BBM di Balikpapan yang setiap harinya menyalurkan ribuan kiloliter BBM ke berbagai daerah di Kalimantan. Oleh karena itu, keterlambatan distribusi dalam jangka pendek dapat langsung berdampak pada layanan publik dan kegiatan ekonomi.

Sebagai bagian dari strategi ketahanan energi daerah, Pertamina menyebut akan meningkatkan koordinasi dengan seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah, pemilik SPBU, dan mitra distribusi untuk memastikan kondisi serupa tidak kembali terjadi di masa depan.

Penambahan Cadangan Operasional

Untuk mengantisipasi situasi serupa, Pertamina juga sedang mengevaluasi kemungkinan peningkatan cadangan operasional (buffer stock) di Terminal BBM Balikpapan. Cadangan ini akan menjadi bantalan logistik saat terjadi gangguan distribusi yang disebabkan oleh cuaca ekstrem, gangguan teknis, atau faktor lain.

Dengan cadangan operasional yang lebih besar, pihak distribusi dapat lebih fleksibel dalam merespons lonjakan permintaan maupun hambatan pengiriman.

Kelangkaan BBM jenis Pertamax yang sempat terjadi di Kota Balikpapan kini telah diatasi oleh langkah cepat dan terukur dari Pertamina Patra Niaga Region Kalimantan. Dengan memastikan distribusi kembali normal dan pasokan tersedia, masyarakat Balikpapan diharapkan dapat kembali beraktivitas tanpa kekhawatiran kekurangan bahan bakar.

Pihak Pertamina juga menegaskan bahwa mereka terus berkomitmen menjaga stabilitas pasokan energi nasional dan akan terus memperbaiki sistem distribusi agar lebih responsif terhadap situasi di lapangan.

Masyarakat diimbau tetap tenang dan membeli BBM sesuai kebutuhan, karena pemerintah bersama BUMN energi tersebut telah menjamin ketersediaan dan kelancaran distribusi BBM di seluruh wilayah Indonesia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index