JAKARTA - Banjir kembali melanda wilayah Bekasi, khususnya di Perumahan Kartika Wanasari yang terletak di RT 003 RW 032, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung. Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu 18 MEI 2025 malam, mengakibatkan sekitar 80 rumah warga terendam dengan ketinggian air mencapai lebih dari 50 sentimeter. Banjir ini terjadi setelah hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut sejak sore hari.
Kejadian Banjir yang Merendam Rumah Warga
Pada sekitar pukul 17.19 WIB, hujan deras yang turun seharian mulai menyebabkan aliran air yang tak terkendali, yang kemudian masuk ke jalan-jalan dan rumah-rumah warga di Perumahan Kartika Wanasari. Kondisi ini menyebabkan sejumlah rumah terendam banjir, dengan ketinggian air yang bervariasi, namun sebagian besar mencapai lebih dari 50 sentimeter.
"Air mulai masuk ke jalan-jalan dan rumah-rumah warga sekitar pukul 17.19 WIB. Ketika hujan deras tidak kunjung reda, air mulai meningkat dengan cepat dan merendam sekitar 80 rumah warga di sini," kata Mujiyono, Ketua RT 003 di Perumahan Kartika Wanasari.
Banjir ini tidak hanya merendam rumah warga, tetapi juga mengganggu aktivitas sehari-hari di kawasan tersebut. Jalanan yang terendam air membuat warga kesulitan untuk beraktivitas, baik itu pergi bekerja, mengantar anak sekolah, maupun melakukan kegiatan lainnya.
Banjir Sudah Menjadi Rutinitas di Perumahan Kartika Wanasari
Menurut Mujiyono, Ketua RT setempat, banjir semacam ini sudah menjadi rutinitas yang sering terjadi setiap kali curah hujan tinggi. “Ini sudah sering terjadi, apalagi saat musim hujan tiba. Ketika curah hujan tinggi, air yang masuk ke kawasan ini memang seringkali meluap dan merendam rumah-rumah warga. Kami sudah terbiasa menghadapi kejadian seperti ini,” ujar Mujiyono.
Fenomena ini menggambarkan betapa rentannya wilayah Perumahan Kartika Wanasari terhadap banjir, terutama saat musim hujan tiba. Banyak warga yang merasa khawatir dengan berulangnya kejadian ini, mengingat dampak banjir yang cukup merugikan, baik dari segi kerusakan barang-barang pribadi maupun gangguan aktivitas sosial.
Penyebab Banjir: Hujan Deras dan Drainase yang Tidak Optimal
Banjir yang melanda Perumahan Kartika Wanasari ini disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur sejak sore hari. Meskipun hujan deras merupakan faktor utama penyebab banjir, namun ada juga faktor lain yang turut memperburuk kondisi tersebut, yakni masalah sistem drainase di wilayah tersebut.
Mujiyono menjelaskan bahwa drainase yang ada di kawasan tersebut kurang optimal dalam menampung debit air yang besar. "Salah satu penyebab utama banjir di sini adalah drainase yang buruk. Ketika hujan deras, saluran air tidak mampu menampung volume air yang besar, sehingga air pun meluap dan merendam kawasan pemukiman,” kata Mujiyono.
Pembangunan infrastruktur yang belum memadai, terutama dalam hal pengelolaan drainase dan saluran air, semakin memperburuk kondisi ketika musim hujan tiba. Banyaknya sampah yang menyumbat saluran air juga menjadi salah satu penyebab terjadinya genangan air yang cepat meluas.
Dampak Banjir pada Warga dan Lingkungan
Banjir yang melanda Perumahan Kartika Wanasari pada malam hari tersebut tidak hanya merendam rumah, tetapi juga memberikan dampak langsung terhadap kehidupan warga. Sebagian besar rumah yang terendam mengalami kerusakan, baik pada perabotan rumah tangga maupun fasilitas lainnya. Selain itu, kegiatan ekonomi warga yang sebagian besar bekerja di sektor informal juga terganggu karena akses jalan yang terputus.
Salah seorang warga, Indah (33), mengungkapkan bahwa peristiwa banjir ini kembali mengingatkannya akan kesulitan yang dihadapi setiap kali hujan deras turun. "Setiap kali hujan deras, kami sudah khawatir karena banjir pasti datang. Perabotan rumah saya seringkali rusak akibat terendam air. Bahkan beberapa barang elektronik seperti kulkas dan mesin cuci terendam air juga," ujarnya dengan nada prihatin.
Selain merusak barang-barang pribadi, banjir juga mengancam keselamatan warga. Anak-anak yang biasanya bermain di luar rumah harus dibatasi ruang geraknya, mengingat bahaya yang ditimbulkan oleh banjir. Selain itu, banjir yang merendam jalan-jalan juga menghambat mobilitas warga, membuat mereka kesulitan untuk melakukan aktivitas harian, seperti bekerja atau berbelanja kebutuhan pokok.
Upaya Pemkab Bekasi dalam Menanggulangi Banjir
Melihat seringnya kejadian banjir yang terjadi di kawasan ini, pemerintah kabupaten setempat tampaknya perlu segera melakukan langkah-langkah konkret untuk mengatasi masalah tersebut. Meskipun banjir kali ini tidak menimbulkan korban jiwa, dampaknya tetap cukup signifikan bagi warga dan lingkungan.
Pihak pemerintah kabupaten melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi mengaku telah menyiapkan beberapa langkah untuk menanggulangi bencana banjir di kawasan Perumahan Kartika Wanasari. Salah satu langkah yang akan diambil adalah memperbaiki dan meningkatkan kapasitas drainase yang ada, serta melakukan pemeliharaan saluran air secara berkala.
"Masalah drainase yang kurang memadai memang menjadi salah satu faktor penyebab banjir di Perumahan Kartika Wanasari. Kami akan segera melakukan pemeliharaan dan perbaikan saluran air agar kejadian serupa tidak terulang lagi di masa depan," ujar seorang perwakilan BPBD Kabupaten Bekasi.
Selain itu, pihak pemerintah juga berencana untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan saluran air dan mengurangi sampah yang dapat menyumbat drainase. Pemerintah setempat juga mengajak masyarakat untuk aktif dalam menjaga lingkungan agar kejadian banjir dapat dikurangi.
Kepedulian Warga untuk Mengurangi Dampak Banjir
Meskipun pemerintah daerah berupaya memperbaiki infrastruktur dan saluran air, peran serta masyarakat juga sangat penting dalam mencegah terjadinya banjir di masa depan. Masyarakat diminta untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan, khususnya dalam menjaga kebersihan saluran air dan tidak membuang sampah sembarangan.
"Selain upaya pemerintah dalam memperbaiki drainase, kita sebagai warga juga perlu ikut bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan lingkungan. Jangan sampai sampah-sampah menumpuk di saluran air dan menyebabkan aliran air terhambat," ujar Mujiyono, Ketua RT setempat.
Keperluan Tindakan Jangka Panjang untuk Mencegah Banjir
Banjir yang kembali melanda Perumahan Kartika Wanasari, Cibitung, Bekasi pada Minggu malam, 18 Mei 2025, menjadi pengingat pentingnya perbaikan infrastruktur pengelolaan air di kawasan tersebut. Selain faktor hujan deras, drainase yang tidak optimal menjadi penyebab utama banjir yang merendam sekitar 80 rumah warga. Upaya pemerintah daerah untuk memperbaiki drainase dan memberikan edukasi kepada masyarakat sangat penting untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Dengan kesadaran dan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan permasalahan banjir di wilayah Perumahan Kartika Wanasari dapat diatasi dan kualitas hidup warga bisa meningkat.
