Adu Tajir Bintang Basket NBA

Jumat, 01 Agustus 2025 | 15:18:44 WIB
Adu Tajir Bintang Basket NBA

JAKARTA - Di balik sorotan kamera dan kemegahan lapangan NBA, dua nama besar LeBron James dan Kevin Durant terus menjadi topik hangat tak hanya karena aksi mereka di lapangan, tetapi juga karena kekayaan yang mereka kantongi. Kedua pemain ini bukan cuma legenda bola basket, tetapi juga simbol kekuatan finansial para atlet modern. Namun, siapa sebenarnya yang berada di puncak dalam hal pendapatan pada musim 2024–2025?

Melihat lebih dalam pada penghasilan dua bintang besar NBA ini, kita akan menemukan fakta menarik: gaji dari klub hanyalah sebagian kecil dari pemasukan mereka. Dunia bisnis dan sponsor justru menjadi ladang emas sesungguhnya. Lantas, siapa yang lebih unggul dalam ‘game’ di luar lapangan: LeBron atau Durant?

LeBron James: Bintang LA Lakers dengan Kerajaan Bisnis Bernilai Triliunan

LeBron James saat ini membela Los Angeles (LA) Lakers. Sebelum memperkuat tim ini, ia sudah melanglang buana bersama Cleveland Cavaliers dan Miami Heat, dan menorehkan sejarah panjang dalam dunia basket.

Dalam kariernya, James berhasil meraih empat gelar juara NBA (2012, 2013, 2016, dan 2020). Ia juga menjadi andalan tim nasional Amerika Serikat dalam berbagai ajang, dengan prestasi yang mencolok: tiga medali emas Olimpiade (2008, 2012, 2024) dan satu perunggu (2004).

Dengan capaian itu, tak heran jika bayaran James di LA Lakers tergolong tinggi. Mengacu pada berbagai sumber, gaji James untuk musim 2024–2025 mencapai USD 48 juta atau sekitar Rp790 miliar. Namun, angka itu hanya sebagian dari pendapatan keseluruhannya.

Yang lebih mengagumkan adalah pundi-pundi James yang datang dari luar lapangan. Pendapatan dari sponsor dan kerja sama bisnis mencapai USD 80 juta atau sekitar Rp1,3 triliun. Jika dijumlahkan, total pemasukan LeBron James menyentuh angka fantastis: sekitar USD 128 juta, setara Rp2,1 triliun.

Angka ini menjadikan James sebagai salah satu atlet terkaya di dunia. Di usianya yang menginjak 40 tahun, ia tak hanya sukses sebagai pebasket, tapi juga sebagai pengusaha dan figur publik dengan jaringan global.

Kevin Durant: Penyerang Andalan yang Juga Kolektor Cuan

Beralih ke Kevin Durant, pebasket yang kini bermain untuk Houston Rockets. Nama Durant dikenal sebagai salah satu penyerang paling mematikan dalam sejarah NBA. Sebelum membela Rockets, ia sempat menjadi bintang di Brooklyn Nets dan sebelumnya di Golden State Warriors.

Durant menyabet dua gelar MVP Finals pada 2017 dan 2018, serta empat kali meraih gelar pencetak poin terbanyak dalam musim reguler. Deretan prestasi ini mengukuhkan posisinya sebagai salah satu legenda hidup NBA.

Dari segi finansial, Durant juga tidak main-main. Total pendapatannya mencapai USD 101,4 juta atau sekitar Rp1,6 triliun. Menariknya, seperti halnya LeBron, sebagian besar dari jumlah ini tidak berasal dari gaji sebagai pemain Rockets, melainkan dari kontrak sponsor dan bisnis.

Durant memiliki kesepakatan seumur hidup dengan merek ternama Nike, dengan nilai kontrak ditaksir mencapai USD 300 juta. Selain itu, ia juga aktif sebagai investor dan pemilik sejumlah perusahaan startup, yang menambah kekayaannya dari tahun ke tahun.

Gaji Besar vs Bisnis Besar: Siapa yang Menang?

Jika menilai hanya dari gaji klub, LeBron James masih lebih unggul dibandingkan Kevin Durant, dengan selisih sekitar USD 53 juta. Namun, dalam total pendapatan keseluruhan, perbedaan keduanya memang mencolok James mengantongi USD 128 juta, sedangkan Durant di angka USD 101,4 juta. Selisih lebih dari USD 26 juta menjadikan LeBron jauh lebih dominan dari sisi kekayaan.

Namun, yang tak kalah penting adalah bagaimana kedua pemain ini memanfaatkan ketenaran mereka. LeBron James dikenal memiliki banyak lini bisnis di luar NBA, termasuk produksi film, investasi properti, dan perusahaan media. Ia membuktikan diri bukan hanya sebagai atlet, tapi juga sebagai pengusaha dengan pengaruh luas.

Durant pun tak kalah serius di dunia bisnis. Ia memiliki perusahaan investasi sendiri, yang menanamkan dana ke berbagai startup teknologi dan perusahaan makanan sehat. Meski dari segi angka masih di bawah LeBron, Durant menunjukkan bahwa ia juga punya strategi finansial jangka panjang.

Lebih dari Sekadar Angka

Adu pendapatan antara LeBron James dan Kevin Durant bukan hanya soal angka besar atau siapa yang paling tajir. Ini juga menggambarkan bagaimana dunia olahraga, khususnya NBA, telah berkembang menjadi arena yang sangat komersial. Para pemain top kini tidak hanya bertanding di lapangan, tapi juga bertarung di ranah bisnis dan media.

LeBron James dan Kevin Durant adalah contoh sempurna bagaimana atlet dapat memanfaatkan popularitas untuk membangun kekayaan berkelanjutan. Keduanya bukan hanya legenda di dunia basket, tetapi juga panutan dalam manajemen keuangan dan strategi personal branding.

Di usia mereka yang sudah tidak muda lagi, baik LeBron maupun Durant telah melampaui definisi atlet konvensional. Mereka adalah brand, pengusaha, bahkan tokoh publik yang punya pengaruh global.

Bumi dan Langit?

Jadi, apakah pendapatan LeBron James dan Kevin Durant bak bumi dan langit? Jika melihat selisih total penghasilan yang mencapai puluhan juta dolar, bisa dibilang demikian. Namun, lebih penting lagi adalah bagaimana mereka membentuk masa depan di luar lapangan.

LeBron James dengan imperium bisnisnya, dan Kevin Durant dengan investasi strategisnya, sama-sama membuktikan bahwa atlet masa kini tidak hanya diukur dari poin dan trofi, tetapi juga dari seberapa besar dampak dan warisan yang mereka tinggalkan, baik secara finansial maupun inspiratif.

Terkini