Gadget Baru Honor Siap Revolusi Baterai Smartphone

Jumat, 01 Agustus 2025 | 14:15:50 WIB
Gadget Baru Honor Siap Revolusi Baterai Smartphone

JAKARTA - Pasar smartphone tengah bersiap menyambut inovasi baterai berkapasitas raksasa yang dikabarkan tengah dikembangkan oleh Honor. Dengan pendekatan berbeda dari tren saat ini, perusahaan teknologi tersebut mencoba menantang batasan antara daya tahan baterai dan desain ramping, sesuatu yang selama ini dianggap sulit dicapai secara bersamaan.

Dalam beberapa bocoran yang beredar di platform Weibo, Honor disebut-sebut tengah merancang smartphone dengan kapasitas baterai yang tak biasa mencapai 10.000 mAh. Proyek ini menjadi perhatian besar karena bertolak belakang dengan anggapan umum bahwa baterai besar identik dengan desain bodi yang tebal dan berat.

Namun, berbeda dari anggapan tersebut, smartphone terbaru Honor ini justru diklaim tetap akan mengusung desain ramping yang nyaman digenggam. Perangkat tersebut kabarnya akan diberi nama Honor Power 2, dan diproyeksikan sebagai produk kelas menengah (mid-range) yang siap bersaing pada awal tahun 2026.

Terobosan Teknologi Silicon-Carbon

Yang membuat rumor ini semakin menarik adalah teknologi baterai yang digunakan. Tidak seperti baterai lithium-ion konvensional, Honor akan menggunakan teknologi silicon-carbon, yang secara teoritis memungkinkan kapasitas penyimpanan energi lebih besar tanpa mengorbankan ukuran fisik baterai.

Teknologi ini memungkinkan perangkat dengan baterai besar memiliki bodi yang tetap tipis, menjadikannya ideal untuk konsumen yang menginginkan performa daya tahan tinggi tanpa harus berkompromi dengan kenyamanan desain.

Smartphone dengan kapasitas 10.000 mAh ini diprediksi mampu memberikan waktu penggunaan yang jauh lebih lama dibandingkan perangkat-perangkat pada umumnya, yang saat ini rata-rata hanya menawarkan kapasitas antara 4.500 hingga 5.500 mAh.

Dengan langkah ini, Honor tampaknya tidak hanya sekadar menghadirkan produk baru, tetapi juga berusaha menciptakan standar baru di industri smartphone, khususnya pada aspek efisiensi baterai dan ergonomi desain.

Desain Tetap Tipis, Nyaman di Tangan

Meski dibekali dengan baterai yang jauh lebih besar dari rata-rata smartphone saat ini, Honor tetap mempertimbangkan faktor kenyamanan pengguna. Melalui teknologi silicon-carbon tersebut, perangkat ini dikabarkan tetap akan hadir dengan bodi ramping yang nyaman digenggam dan tidak menyulitkan saat dimasukkan ke dalam saku celana.

Hal ini menjadi nilai tambah tersendiri karena biasanya smartphone dengan baterai besar mengorbankan desain menjadi lebih tebal dan berat. Honor justru mencoba membalikkan persepsi ini dengan menunjukkan bahwa kapasitas besar dan kenyamanan bisa berjalan berdampingan.

Belum Ada Bocoran Spesifikasi Lain

Meski informasi soal baterai telah beredar luas, hingga saat ini belum ada detail resmi maupun bocoran terkait spesifikasi lainnya dari Honor Power 2. Belum diketahui prosesor apa yang akan digunakan, ukuran layar, resolusi kamera, atau teknologi layar yang akan diadopsi.

Namun demikian, absennya informasi ini dianggap wajar mengingat smartphone tersebut masih dalam tahap pengembangan. Biasanya, informasi spesifikasi akan mulai bermunculan seiring mendekatnya jadwal peluncuran.

Pihak Honor sendiri belum memberikan konfirmasi resmi, namun antusiasme publik sudah mulai terbentuk, terutama di kalangan pengguna yang sangat memperhatikan daya tahan baterai sebagai faktor utama dalam memilih smartphone.

Honor Konsisten Hadirkan Smartphone “Baterai Badak”

Langkah Honor menghadirkan smartphone dengan baterai super besar bukanlah hal yang baru. Perusahaan ini sebelumnya telah beberapa kali menghadirkan perangkat dengan baterai berkapasitas tinggi, termasuk Honor Power yang dirilis sekitar awal tahun 2025.

Perangkat tersebut hadir dengan baterai 8.000 mAh, namun tetap berhasil mempertahankan desain tipis dengan ketebalan hanya 7,98 mm dan bobot 209 gram. Hal ini menunjukkan bahwa Honor telah cukup lama mengeksplorasi desain baterai besar dalam bodi yang ramping, bukan sekadar percobaan sesaat.

Tak hanya itu, Honor juga meluncurkan Honor X70 yang mengusung baterai berkapasitas 8.300 mAh. Peluncuran beberapa model dengan baterai jumbo ini mengisyaratkan bahwa Honor memang tengah mengarahkan strategi pengembangan produknya pada optimalisasi daya tahan baterai, yang bisa menjadi pembeda di tengah persaingan ketat industri smartphone.

Menuju Tren Smartphone Berdaya Tahan Panjang

Dengan rencana peluncuran smartphone bertenaga besar di awal 2026, Honor seolah ingin membuka jalan menuju tren baru di pasar smartphone: perangkat dengan baterai besar dan desain tipis yang tidak mengorbankan performa atau estetika.

Pertanyaannya kini, apakah konsumen siap menerima perubahan ini sebagai standar baru? Meningkatnya kebutuhan akan smartphone yang bisa bertahan lama tanpa harus diisi ulang terlalu sering, terutama di era mobilitas tinggi seperti sekarang, membuat pendekatan ini tampak logis.

Jika sukses, bukan tidak mungkin produsen lain akan mengikuti jejak Honor dalam mengadopsi teknologi baterai silicon-carbon dan menawarkan produk dengan konsep serupa.

Langkah Honor yang kembali mengembangkan smartphone dengan baterai raksasa 10.000 mAh menunjukkan konsistensinya dalam menjawab kebutuhan pasar yang menginginkan daya tahan lebih baik tanpa harus mengorbankan desain. Walau masih sedikit informasi teknis yang tersedia, arah pengembangan ini menandai upaya serius untuk menggeser batasan teknologi baterai di ranah smartphone modern.

Terkini