Kendaraan Mobil Terbang XPeng X2 Ramaikan GIIAS 2025

Senin, 28 Juli 2025 | 10:57:37 WIB
Kendaraan Mobil Terbang XPeng X2 Ramaikan GIIAS 2025

JAKARTA - Pameran otomotif bergengsi Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 kembali menjadi panggung bagi terobosan teknologi kendaraan dunia. Di tengah deretan mobil listrik, SUV terbaru, dan inovasi ramah lingkungan lainnya, satu penampilan justru mencuri perhatian publik secara luar biasa mobil terbang milik XPeng, produsen otomotif asal China.

XPeng menghadirkan kendaraan futuristik bernama XPeng X2, sebuah mobil terbang yang termasuk dalam kategori electric Vertical Take-Off and Landing (eVTOL). Kendaraan ini tak hanya menjadi daya tarik utama pengunjung GIIAS, tetapi juga memberi isyarat kuat tentang arah baru dalam transformasi transportasi urban di masa depan.

Berbeda dari pendekatan kebanyakan merek otomotif yang fokus pada efisiensi darat dan elektrifikasi, XPeng hadir membawa dimensi mobilitas yang benar-benar baru: udara. Keberadaan XPeng X2 di pameran ini seakan menyampaikan pesan bahwa mobilitas vertikal bukan lagi mimpi sains, melainkan kenyataan yang semakin dekat.

Tak mengherankan, booth XPeng menjadi lokasi favorit pengunjung untuk berswafoto. Bentuknya yang aerodinamis, futuristik, dan dilengkapi baling-baling di berbagai sisi membuat mobil ini tampak seperti kendaraan dari film fiksi ilmiah. Namun, teknologi di baliknya sangat nyata dan telah melewati tahap uji coba di beberapa negara.

XPeng X2 dirancang untuk dua penumpang dan dikembangkan oleh XPeng AeroHT, perusahaan afiliasi XPeng yang dikenal sebagai pabrikan mobil terbang terbesar di Asia. Dalam catatan perusahaan, XPeng AeroHT telah berhasil melakukan uji terbang pertama mobil ini di Skydive Dubai pada tahun 2022. Penampilan X2 di GIIAS menandai langkah signifikan dalam memperkenalkan teknologi ini kepada publik Indonesia.

Menurut keterangan dari laman resmi XPeng, kendaraan ini dirancang tanpa menghasilkan emisi karbon dioksida, sehingga sangat cocok digunakan dalam mendukung transportasi hijau, terutama di lingkungan perkotaan. Hal ini sesuai dengan tren global yang kian menekankan pentingnya keberlanjutan dan solusi ramah lingkungan di sektor transportasi.

Kendaraan ini disiapkan untuk mendukung berbagai kebutuhan perkotaan, termasuk perjalanan jarak pendek, wisata, dan transportasi medis. Dengan terbang di ketinggian rendah, XPeng X2 menawarkan solusi atas kemacetan di kota besar yang seringkali tak dapat diatasi hanya dengan penambahan moda transportasi darat.

Keunggulan lain dari XPeng X2 terletak pada dua mode pengoperasian yang dimilikinya: manual dan otonom. Dalam mode otonom, pengguna hanya perlu satu sentuhan tombol untuk mengatur agar kendaraan terbang, kembali, dan mendarat. Hal ini memungkinkan pengalaman terbang yang lebih aman dan intuitif, terutama bagi pengguna yang belum memiliki pengalaman dengan kendaraan udara.

“Penampilan publik XPeng X2 di Dubai merupakan tonggak penting bagi XPeng AeroHT dan pencapaian internasional di bidang mobil terbang,” ungkap Brian Gu, Wakil Ketua dan Presiden XPeng. Ia menambahkan bahwa pemilihan Dubai sebagai lokasi debut publik bukan tanpa alasan, mengingat kota itu telah dikenal dunia sebagai ‘Kota Inovasi’.

Dalam pernyataannya, Brian Gu menyebut penerbangan perdana tersebut sebagai langkah besar dalam eksplorasi XPeng terhadap mobilitas masa depan. Ia optimis bahwa mobil terbang akan menjadi bagian integral dari sistem transportasi kota-kota besar, termasuk di Asia Tenggara.

Kehadiran mobil terbang di GIIAS juga membawa sinyal kuat kepada pemerintah dan pelaku industri di Indonesia. Di tengah upaya mempercepat elektrifikasi kendaraan dan mengembangkan ekosistem kendaraan cerdas, kehadiran XPeng X2 membuka ruang diskusi baru tentang regulasi, infrastruktur udara, dan kesiapan teknologi di tanah air.

Sementara itu, antusiasme pengunjung terhadap XPeng X2 menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia cukup terbuka terhadap kemajuan teknologi, bahkan yang tampak futuristik sekalipun. Banyak pengunjung GIIAS yang berharap kendaraan seperti ini dapat digunakan secara luas di masa depan, terutama untuk membantu mobilitas di kota padat seperti Jakarta, Surabaya, dan Medan.

Pameran GIIAS sendiri menjadi bukti bahwa Indonesia tengah menjadi pasar strategis bagi perkembangan kendaraan ramah lingkungan dan teknologi otomotif canggih. Dengan XPeng X2, arah perkembangan itu kini tak hanya terbatas di jalan raya, tapi juga menuju langit.

Meski masih dibutuhkan waktu dan proses panjang sebelum mobil terbang seperti XPeng X2 benar-benar mengudara secara komersial di Indonesia, kehadirannya di GIIAS telah menciptakan ruang imajinasi baru: mobilitas tanpa kemacetan, tanpa emisi, dan tanpa batas jalan.

Dengan berbagai inovasi yang terus bermunculan dan dukungan dari teknologi otonom yang semakin matang, masa depan mobilitas vertikal tampaknya tak lagi sekadar utopia. XPeng, dengan mobil terbang X2-nya, telah membuktikan bahwa langit bukan lagi batas melainkan jalur baru untuk dijelajahi.

Terkini