Properti Murah Lewat Lelang Bank

Kamis, 17 Juli 2025 | 08:26:06 WIB
Properti Murah Lewat Lelang Bank

JAKARTA - Mencari properti yang terjangkau dengan proses legal yang jelas kerap menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat. Namun, di tengah dinamika harga pasar yang terus meningkat, lelang bank justru menawarkan peluang menarik untuk memiliki rumah, tanah, hingga aset properti lainnya secara lebih hemat dan aman.

Salah satu institusi yang saat ini aktif menggelar program lelang adalah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI. Melalui program ini, BNI menghadirkan berbagai aset properti yang berasal dari agunan kredit. Ragamnya sangat beragam, mencakup rumah tinggal, apartemen, kebun, tanah kosong, sawah, ruko, pabrik, bahkan kapal laut dan hotel.

Menurut Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, program lelang ini tidak hanya menguntungkan bagi calon pembeli yang mencari properti murah, tetapi juga menawarkan potensi nilai jual kembali yang tinggi.

"Masyarakat dapat memanfaatkan lelang agunan ini karena harga yang ditawarkan cukup bersaing, bahkan bisa sampai pada harga yang sangat ekonomis," jelas Okki 

Menariknya, salah satu keunggulan membeli aset melalui lelang bank adalah kepastian mengenai kondisi fisik properti yang sudah ada. Artinya, calon pembeli dapat langsung melihat objeknya, mengecek dokumen legalitas, serta menilai kelayakan investasi yang akan dilakukan. Hal ini menjadikan proses lelang jauh lebih aman dibanding pembelian spekulatif.

Sepanjang semester pertama 2025, BNI telah sukses melelang sebanyak 1.728 aset agunan dengan nilai yang sangat beragam. Mulai dari properti dengan harga Rp 50 juta hingga aset bernilai ratusan miliar rupiah, semuanya tersedia dalam daftar lelang. Ini menunjukkan bahwa pasar lelang bukan hanya untuk kalangan tertentu, tetapi terbuka luas bagi masyarakat dari berbagai lapisan.

Sebagai bentuk dukungan terhadap kemudahan proses kepemilikan, BNI turut menawarkan pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bagi masyarakat yang ingin membeli aset lelang tersebut. Ini tentu menjadi nilai tambah tersendiri karena memungkinkan pembeli untuk mencicil sesuai kemampuan keuangan mereka.

Okki menegaskan bahwa kegiatan lelang ini tidak hanya dilaksanakan di pusat kota seperti Jakarta, namun juga tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Untuk mengakses informasi lengkap mengenai aset-aset yang dilelang, masyarakat bisa mengunjungi situs resmi BNI di https://lelangagunan.bni.co.id atau datang langsung ke kantor cabang terdekat.

Lebih lanjut, perkembangan teknologi juga membuat proses lelang kini bisa dilakukan secara lebih praktis. BNI telah memfasilitasi sistem e-auction atau lelang elektronik, sehingga calon pembeli tidak perlu hadir langsung ke Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL). Cukup bermodal perangkat dengan koneksi internet, proses penawaran bisa dilakukan dari mana pun.

Kemudahan ini tentu sangat relevan dengan gaya hidup masyarakat saat ini yang mengedepankan efisiensi waktu dan aksesibilitas. Meski begitu, Okki tetap mengingatkan masyarakat agar tetap melakukan sejumlah langkah penting sebelum mengikuti lelang.

"Masyarakat hanya perlu mempersiapkan beberapa hal penting, seperti memeriksa legalitas aset, mengunjungi lokasi jika memungkinkan, memahami syarat dan ketentuan lelang, serta menyiapkan dana yang cukup," kata Okki.

Langkah tersebut menjadi bagian dari kewaspadaan yang diperlukan agar pembelian berjalan lancar dan tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari. Pemeriksaan legalitas, seperti kejelasan sertifikat hak milik, status bangunan, dan kepatuhan terhadap aturan tata ruang sangat penting dilakukan.

Mengunjungi lokasi properti juga dapat memberi gambaran riil mengenai kondisi lingkungan, akses transportasi, dan potensi investasi jangka panjang. Meski prosesnya bisa dilakukan secara daring, kehadiran fisik tetap bermanfaat sebagai bentuk pengecekan lapangan yang objektif.

Sementara itu, memahami syarat dan ketentuan lelang membantu peserta menghindari kesalahan administratif, seperti batas waktu pembayaran atau prosedur penawaran. Dalam konteks ini, BNI menyediakan layanan konsultasi di kantor cabangnya untuk memberikan panduan bagi peserta baru maupun lama.

Dengan pendekatan transparan, legal, dan mudah diakses, sistem lelang bank menjadi salah satu metode akuisisi properti yang patut dipertimbangkan. Selain harganya yang kompetitif, prosesnya juga sudah memiliki payung hukum yang kuat karena dikoordinasikan langsung dengan lembaga resmi negara.

Program seperti ini menunjukkan bagaimana perbankan nasional tidak hanya menjalankan fungsi bisnis semata, tetapi juga memberikan alternatif kepemilikan aset bagi masyarakat luas. Terlebih, di tengah meningkatnya kebutuhan akan hunian dan ruang usaha, lelang bisa menjadi solusi tepat untuk mencari properti dengan nilai yang sepadan.

Bagi mereka yang memiliki niat serius membeli properti dalam waktu dekat, menjajaki lelang bank bisa jadi langkah awal yang menjanjikan. Dengan informasi terbuka, proses yang fleksibel, serta pembiayaan yang mendukung, kesempatan memiliki rumah atau aset lainnya kini semakin terbuka lebar.

Terkini

Penyeberangan Tigaras Simanindo Kembali Beroperasi

Kamis, 17 Juli 2025 | 08:54:01 WIB

Manfaat Madu untuk Kecantikan Kulit

Kamis, 17 Juli 2025 | 14:01:32 WIB

10 Destinasi Wisata Ramah Muslim

Kamis, 17 Juli 2025 | 14:04:30 WIB

Dominasi BYD di Pasar EV Kian Kuat

Kamis, 17 Juli 2025 | 14:11:14 WIB