JAKARTA - Samsung kembali menunjukkan konsistensinya dalam menghadirkan perangkat kelas menengah dengan cita rasa flagship melalui peluncuran Galaxy S25 FE. Alih-alih memulai cerita dari momen acara daring perilisannya, mari melihat bagaimana perangkat ini dirancang untuk memenuhi ekspektasi pengguna yang ingin merasakan teknologi premium tanpa harus membayar harga setinggi seri Galaxy S utama.
Bagi Samsung, seri Fan Edition bukan sekadar varian tambahan, melainkan sebuah jembatan yang menghubungkan pengguna kelas menengah dengan fitur-fitur unggulan flagship. Galaxy S25 FE yang resmi diumumkan pada 4 September 2025 menjadi bukti nyata komitmen itu, dengan menghadirkan sederet pembaruan besar yang membuatnya disebut sebagai FE paling canggih hingga saat ini.
Membawa Pengalaman Flagship dengan Harga Lebih Terjangkau
Sejak generasi pertamanya, seri FE dikenal karena formula “flagship rasa hemat”. Galaxy S25 FE melanjutkan tradisi tersebut dengan menghadirkan chipset Exynos 2400 reguler, sama seperti yang digunakan pada Galaxy S24, menggantikan Exynos 2400e pada pendahulunya.
Peningkatan ini tidak hanya meningkatkan performa grafis dan gaming, tetapi juga memperkuat integrasi fitur berbasis kecerdasan buatan. Seperti disampaikan oleh Jay Kim, Executive Vice President and Head of Customer Experience Office, Mobile eXperience Business, Samsung Electronics:
“Kami memperkenalkan Galaxy S25 FE, versi Fan Edition paling canggih yang pernah kami buat. Ponsel ini memberikan pengalaman flagship dari seri-S.”
Selain itu, dukungan RAM 8 GB dan opsi penyimpanan hingga 512 GB memberi ruang lega bagi pengguna yang menginginkan performa stabil dan kapasitas besar tanpa harus beralih ke varian Pro.
Baterai dan Pendinginan yang Lebih Andal
Peningkatan nyata juga hadir pada kapasitas baterai. Molly Grummun, Product Marketing Samsung, menegaskan bahwa Galaxy S25 FE membawa baterai 4.900 mAh, terbesar sepanjang lini FE. Angka ini naik dari 4.700 mAh pada Galaxy S24 FE, dan diperkuat dengan dukungan pengisian cepat 45W, naik signifikan dari sebelumnya 25W.
Samsung juga tidak melupakan kebutuhan pengguna aktif, khususnya gamer. Kehadiran vapor chamber 10 persen lebih besar memastikan suhu perangkat tetap terjaga, bahkan ketika digunakan untuk bermain game berat atau melakukan multitasking intensif.
Layar Lebih Cerah, Desain Lebih Ringkas
Di bagian depan, Galaxy S25 FE mengusung Dynamic AMOLED 2X 6,7 inci beresolusi Full HD Plus dengan refresh rate adaptif 120 Hz. Layar ini juga mampu mencapai tingkat kecerahan puncak 1.900 nits, sehingga nyaman digunakan bahkan di bawah sinar matahari langsung.
Lapisan Gorilla Glass Victus Plus melindungi layar dan panel belakang, sementara rangka Armor Aluminum memberikan daya tahan ekstra. Tak hanya kuat, desainnya juga lebih tipis dengan ketebalan 7,4 mm dan bobot 190 gram, menjadikannya salah satu FE paling ramping dan ringan.
Sensor sidik jari juga ditingkatkan menggunakan teknologi ultrasonic, yang lebih cepat dan akurat dibanding sensor optik.
Kamera Serbaguna dengan Sentuhan AI
Galaxy S25 FE tetap mempertahankan sistem tiga kamera belakang:
Kamera utama 50 MP dengan OIS
Kamera ultrawide 12 MP
Kamera telefoto 8 MP dengan 3x optical zoom
Di bagian depan, kamera selfie kini meningkat menjadi 12 MP, naik dari 10 MP sebelumnya, untuk hasil swafoto yang lebih tajam.
Kecanggihan kamera semakin ditunjang ProVisual Engine generasi terbaru, yang memperkuat fitur Nightography, Super HDR, hingga mode low noise. Tidak ketinggalan, hadir pula fitur AI Generative Edit untuk menghapus objek dengan lebih pintar, serta Audio Eraser untuk menghilangkan kebisingan di rekaman video.
Galaxy AI dan One UI 8: Pengalaman Lebih Personal
Ponsel ini menjadi model Galaxy S-series pertama yang menjalankan One UI 8 berbasis Android 16. Samsung menyematkan berbagai fitur Galaxy AI terbaru, mulai dari Gemini Live, Now Bar, hingga Now Brief, yang mampu memahami interaksi multimodal—suara, teks, dan visual sekaligus.
Komitmen Samsung terhadap keberlanjutan perangkat juga patut diapresiasi. Galaxy S25 FE dijanjikan mendapat dukungan pembaruan sistem operasi Android hingga tujuh generasi dan patch keamanan selama tujuh tahun. Dengan kata lain, pengguna bisa merasa lebih tenang karena perangkat ini tetap relevan untuk jangka panjang.
Harga dan Ketersediaan
Samsung Galaxy S25 FE hadir dalam empat pilihan warna stylish: Icy Blue, Jet Black, Navy, dan White. Perangkat ini mulai dipasarkan di sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat, pada 4 September 2025 dengan harga awal 650 dollar AS atau sekitar Rp10,6 juta untuk varian RAM 8/128 GB.
Sementara itu, di Indonesia ponsel ini memang belum resmi dipasarkan. Meski demikian, Galaxy S25 FE sudah tercatat di laman sertifikasi Postel Kementerian Komunikasi dan Digital, sehingga besar kemungkinan akan segera dirilis di Tanah Air.
